Blog
10 HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM BERBISNIS E-COMMERCE
- July 30, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Jika kamu mulai berpikir untuk menjadi seorang pebisnis dalam bidang e-commerce, jangan sampai melewatkan beberapa tips berbisnis e-commerce yang sangat penting untuk diperhatikan. Langkah memulai bisnis e-commerce mungkin akan terasa sulit di awalnya, namun jangan khawatir. Jika tekun menekuninya dan pantang menyerah, pastinya kamu akan terhindar dari beberapa kesalahan dalam berbisnis e-commerce.
Untuk itulah simak kesepuluh hal yang harus dihindari dalam berbisnis e-commerce, terutama bagi kamu yang baru akan memulainya.
1. Tidak fokus dan terlalu banyak ide
Sebagai pebisnis pemula, tampaknya orang akan cenderung untuk memiliki impian yang besar di banyak bidang, tanpa mempertimbangkan apakah semua hal tersebut mungkin untuk diwujudkan. Ketimbang untuk memikirkan terlalu banyak ide yang mungkin impossible, lebih baik fokus untuk memastikan bahwa pelanggan utama mendapatkan pelayanan yang terbaik.
2. Tidak konsisten dalam menjalankan bisnis
Kekonsistenan merupakan hal yang harus dimiliki dalam berbisnis online. Jika seorang pebisnis online yang baru memulai usaha bersikap tidak konsisten dan mudah berpindah haluan, maka bisnis apapun yang baru dijalankan tersebut tidak akan dapat berkembang.
3. Bekerja bukan bidang keahliannya
Terkadang orang hanya ingin berbisnis berdasarkan intuisinya saja, tanpa mempertimbangkan apakah bidang e-commerce yang ingin dijalankan tersebut sudah sesuai dengan keahliannya atau tidak. Hal itulah yang akan membuat e-commerce tidak berkembang.
4. Tidak memperhatikan suara konsumen/pelanggan
Jika seorang pebisnis mengabaikan keinginan pelanggan dan hanya berfokus untuk menjalankan ide bisnisnya, maka ia telah melakukan kesalahan besar. Bagaimanapun, pelanggan adalah sumber penghasilan dari bisnis e-commerce tersebut yang seharusnya diperhatikan.
5. Tidak ada inovasi
Persaingan bisnis yang ketat dalam dunia e-commerce akan sangat sulit dimenangkan apabila kamu tidak menghadirkan produk yang baru atau tidak menghadirkan inovasi apapun dari yang sudah ada sebelumnya. Pelanggan akan lebih tertarik jika ada sesuatu yang baru, baik dalam hal fitur, produk, kemudahan, ataupun yang lainnya.
6. Tidak mempunyai tim kerja
Jangan pernah menyepelekan tim kerja dalam bisnismu. Tim kerja yang solid dan berkompeten di bidangnya masing–masing, akan membangun bisnis menjadi lebih berkembang dan sukses.
7. Tidak memaksimalkan sosial media
Kekuatan sosial media terutama dalam bidang pemasaran, tidak dapat diragukan lagi. Pemula bisnis e-commerce yang tidak menggunakan sosial media sebagai sarana pemasaran yang baik, akan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya dengan sukses.
8. Tidak tahu dimana mencari pelanggan
Pelanggan yang potensial untuk bisnis e-commerce seharusnya dimanfaatkan sebagai ladang sumber pendapatan. Jika seorang pebisnis tidak tahu dimana mencari pelanggannya, maka ia akan salah menerapkan strategi juga untuk perkembangan bisnisnya tersebut.
9. Bersikap pesimis dan mudah menyerah
Keyakinan dan semangat juang yang tinggi sangat diperlukan oleh pebisnis pemula dalam e-commerce. Jika dari awal saja sudah setengah hati dan mudah menyerah dalam menghadapi setiap masalah, maka bisnis tersebut tidak akan berkembang dengan baik.
10. Hanya mengandalkan intuisi dan perasaan untuk berinovasi
Tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan rencana, apalagi bila hanya mengandalkan intuisi dan perasaan. Untuk mengembangkan sebuah bisnis dan menjalankannya agar bisa sukses, dibutuhkan juga ilmu pengetahuan, strategi, serta saran dan pengalaman dari orang lain. Banyaklah belajar dari kisah sukses orang lain sebagai referensi untuk mengembangkan bisnismu.
Nah, itu dia beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan dalam menjalankan bisnis e-commerce mu. So, buat kamu, yang mau belajar lebih dalam lagi seputar digital marketing agar lebih tahu lagi strategi-strategi tepat yang digunakan di era saat ini. IDS | International Design School menyediakan program kelas yang akan membahas seputar dasar-dasar digital marketing, jenis-jenis platform online marketing, pencarian online organik maupun berbayar (SEO dan SEM), social media (Facebook, Youtube, dan Instagram), dan masih banyak lainnya. Penasaran mau tahu gimana programnya? Selengkapnya bisa cek di sini!
Source pictures:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Source:
1 2 3