Blog
Cara Membuat Tipografi Wajah dalam Desain Grafis
- August 4, 2014
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Tipografi wajah? Mungkin kamu akan bingung apa sih itu? Mungkin jawaban kamu akan terjawab setelah mencoba efek desain yang satu ini. Sebelumnya kamu juga harus tahu apa itu tipografi? Tipografi adalah sebuah ilmu menata huruf pada ruang yang ada sehingga pembaca nyaman melihatnya. Sadar kan kamu jika melihat tulisan yang acak-acakan hanya akan membuat kamu malah membaca/melihatnya? Nah ini fungsi tipografi. Namun, bagaimana jika sebuah tipografi menjadi sebuah karya desain?
Tanpa panjang lebar, IDS akan memberikan kamu cara membuat efek tipografi wajah dalam desain grafis dan tentu saja, masih menggunakan Photoshop. Namun untuk memudahkan kamu, download terlebih dahulu foto Megan Fox dan Brushes Scrambles Letters yang nantinya akan digunakan dalam proses kali ini.
Langkah 1
Sudah download foto Megan Fox di atas? Kini saatnya kamu untuk membuka di software Photoshop di mana saat kamu membuka secara otomatis layer gambar menjadi layer “background”. Klik dua kali dengan mouse pada layer “background” tersebut dan ubah menjadi “face”.
Langkah 2
Yang kita gunakan hanya bagian wajahnya si megan Fox ini. Maka dari itu, dengan menggunakan Pen tool (P), kamu crop gambar wajah terlebih dahulu.
Langkah 3
Buat layer baru dengan nama “background” dan posisikan di paling bawah. Tekan tombol CTRL+D untuk mengembalikan warna foreground-background menjadi hitam putih, lalu gunakan Paint Bucket tool untuk layer background menggunakan warna hitam.
Langkah 4
Buat layer baru lagi dan beri nama “tipografi” dan pastikan bahwa warna foreground adalah putih seperti gambar dibawah.
Langkah 5
Sudah download dan intall Scrambled letters brush? Jika sudah makan pastikan layer “tipografi” tadi aktif. Kamu bisa memilih dari sekian banyak kumpulan huruf dan gunakan Brush tool untuk menyapu brush di bagian wajah megan Fox.
Langkah 6
Sapukan kembali brush ke dokumen. Namun, pastikan bahwa kamu memilih dengan jenis yang berbeda sampai kumpulan brush dirasa sudah cukup untuk membentuk sebuah wajah.
Langkah 7
Jika sudah, tekan dan tahan tombol Ctrl di keyboard, kemudian klik pada thumbail layer ‘tipografi’ agar seluruh bentuk pada layer tersebut terseleksi.
Langkah 8
Sementara seleksi aktif, klik layer ‘face’ untuk mengaktifkannya. Lalu tekan Ctrl + C (Copy) kemudian Ctrl + V (paste).
Langkah 9
Langkah di atas akan membentuk sebuah layer bernama “layer 1”. Hide layer “face” dan “tipografi’ untuk melihat “layer 1” dengan jelas yang merupakan kumpulan tipografi yang membentuk suatu objek wajah seperti gambar di bawah.
Langkah 10
Untuk membuat lebih dramatis, kamu bisa menambahkan efek huruf tersebut seperti terbawa angin. Buat layer dan beri nama “tipografi 2” dan sapukan beberapa Brush scrambled letters di samping wajah seperti pada gambar di bawah.
Langkah 11
Belum selesai! Kamu juga harus membuat artwork lebih realistis. Klik dua kali layer “tipografi 2” untuk membuka jendela layer style dan pilih gradient overlay serta atur settingan di dalamnya seperti gambar di bawah. Langkah ini membuat kumpulan huruf tambahan pada layer ‘tipografi 2’ mempunyai gradasi dari terang ke gelap.
Langkah 12
Buat layer mask untuk Layer 1. Klik icon layer mask di bagian bawah layer palette. Klik thumbnail layer mask di ‘layer 1’ kemudian buat bentuk acak seperti gambar dibawah ini dengan Pen Tool (P). Sementara Pen tool aktif, klik kanan pada area kerja, lalu pilih Make Selection untuk mengubah garis kurva menjadi seleksi. Jika sudah, isi area yang terseleksi dengan warna hitam.
Langkah 13
Kresikanlah sesuai dengan imajinasimu. Kamu bisa ciptakan kesan acak yang akan memperkuat harmonisasi dalam desainmu.
Langkah 14
Terakhir, kita masuk kedalam bagian pewarnaan. Buat sebuah layer baru di posisi paling atas layer yang lain dan beri nama layer dengan “warna”. Gunakan Gradient Tool (G) dan bukan Gradient editor. Pada Gradient Editor, atur settingan warna gradasi dari hijau ke orange seperti pada gambar di bawah.
Langkah 15
Drag Gradient Tool (G) pada area kerja, kemudian ganti blending mode untuk layer ‘warna’ menjadi Color.
Inilah hasil akhir. Bagaimana? Sudah bisakan? Kira-kira seperti inilah tipografi wajah yang kamu buat.
Kamu mau belajar desain grafis? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Desain dan Kursus Desain. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas ternama di luar negeri.
Photo Credit : Chris Halderman via Compfight cc
Sumber: 1
Mau Belajar Desain Grafis? Ikut Sekolah Desain di IDS Saja Yuk!