Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Siapa bilang persiapan kuliah di luar negeri itu merepotkan? Sebenarnya cukup sederhana kok. Jika kamu mengikuti semua langkah berikut ini, maka rencana kuliah di luar negeri akan berjalan mulus. Yuk, simak apa saja yang perlu dipersiapkan.
 
1.     Mencari Kampus
Pertama-tama, carilah tempat kuliah alias kampus yang ingin kamu tuju. Masing-masing negara memiliki banyak universitas, pilihlah yang terbaik. Universitas/perguruan tinggi tersebut tentunya memiliki reputasi yang berbeda-beda pada bidang tertentu. Misalnya, untuk jurusan desain atau perfilman kamu bisa memilih negara Australia sebagai tujuan tempat kuliah di luar negeri. Selain reputasi, hal yang harus jadi pertimbangan sewaktu memilih universitas adalah program yang ditawarkan, fasilitas, lingkungan, perpustakaan, publikasi ilmiah dosen, dan lainnya.
2.     Mencari Beasiswa
Beasiswa itu dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu pertama, beasiswa yang berasal dari kerjasama internasional dengan universitas/institusi di luar negeri, misalnya IDS | International Design School yang bekerja sama dengan Griffith University dan JMC Academy. Kedua, beasiswa yang berasal dari lembaga pemerintah atau departemen seperti Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Deplu, dan lain-lain. Ketiga, beasiswa yang berasal dari lembaga/institusi/organisasi internasional seperti DAAD, IIEF, dan lain-lain.
Jika melihat dari sifatnya, beasiswa terdiri dari dua jenis yaitu beasiswa yang bersifat penuh dan beasiswa yang bersifat parsial (sebagian). Sedangkan menurut jangka waktunya, beasiswa dapat dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu beasiswa untuk kuliah yang bersifat jangka panjang (S1, S2, S3, dan penelitian), beasiswa pertukaran pelajar/mahasiswa selama 1 bulan sampai 1 tahun, dan beasiswa event internasional (hitungan hari sampai maksimal 1 bulan).
Sebenarnya, cara mudah memperoleh beasiswa di luar negeri adalah dengan langsung mendatangi kedutaan besar milik pemerintah negara tujuan yang diinginkan untuk sekolah. Di sana kita akan mendapat informasi yang lebih update dan lebih terpercaya daripada sekadar informasi di internet.
3.     Mencari Tempat Tinggal
Sebelum berangkat, tentunya kamu sudah harus punya tempat untuk tinggal di luar negeri. Beberapa kampus berkualitas menyediakan fasilitas tempat tinggal juga lho. Namun kamu bisa juga sewa flat. Ajaklah teman supaya biaya sewa bisa ditanggung berdua sehingga lebih menghemat biaya.
4.     Mencari Part-time Job
Kalau tidak dapat beasiswa dan masih mengandalkan kiriman orangtua, lebih baik kamu kerja part-time. Banyak jenis pekerjaan yang bisa kamu lakukan, misalnya jadi sales toko, jadi pelayan restoran, atau babysitter. Kamu juga bisa melamar pekerjaan sebagai tenaga lepas di kedutaan Indonesia di sana.
 
Sebenarnya persiapan kuliah di luar negeri tidak serumit yang kamu pikirkan. Tunggu apa lagi? Mulai sekarang lakukan persiapan-persiapan tadi. Selamat mencoba dan Good Luck ya.
 
Jika kamu juga ingin kuliah di luar negeri, seperti di Australia. Yuk, ikutan International Pathway program dari IDS | International Design School, yang merupakan solusi untuk kamu yang ingin melanjutkan kuliah di Australia dengan biaya hemat dan terjangkau. Untuk program ini, IDS bekerjasama dengan 2 universitas terbaik di Australia, yaitu Griffith University dan JMC Academy.
 
Sumber : 1 2 3
Image Credit : Modern Languages @ FLCC Study Abroad in Rennes & Paris, France by LeafLanguages is licensed under CC BY-SA 2.0 
 
Ikut International Pathway Program Dari IDS Yuk!