Apa Itu Sketsa? Pengertian dan Fungsi Sketsa Dalam Desain Grafis
Saat bersekolah dahulu, kamu pasti pernah memiliki sebuah tugas untuk membuat sebuah gambar bukan? Nah, sebelum membuat sebuah gambaran yang utuh, kamu bisa membuat sebuah sketsanya terlebih dahulu.
Sketsa umumnya diketahui sebagai gambar dasar pertama yang dibuat dengan cepat untuk memulai suatu karya seni rupa dalam lukisan saja. Namun, sejatinya sketsa adalah muara ide dari berbagai karya yang umumnya memiliki media visual seperti lukisan, logo, komik, dsb.
Sketsa amatlah penting dalam dunia kreatif. Tapi, apa sih sketsa itu? Nah berikut ini akan dijelaskan secara rinci apa itu sketsa, tujuan dan fungsinya, komposisi, teknik dan aturan dalam pembuatannya.
Apa itu Sketsa?
Kalian pasti tidak asing bukan dengan kata Sketsa. Secara etimologis, kata sketsa diadaptasi dari bahasa Inggris “sketch” yang berasal dari bahasa Yunani studio ekstempore, yaitu “sebuah gagasan tanpa persiapan”.
Tapi apa sih sketsa itu? Secara singkat, pengertian sketsa adalah suatu gambar atau lukisan yang masih kasar atau belum selesai untuk mengawali sebuah penggarapan karya lukis, arsitektur, animasi, dan lainnya.
Pengertian lain dari sketsa adalah suatu gambar pendahuluan atau prarancangan yang masih kasar, ringan, dan sifatnya sementara yang digunakan sebagai dasar dalam membuat karya lukisan.
Tujuan Pembuatan Sketsa
Tujuan utama dari pembuatan sketsa adalah untuk menghasilkan bentuk dasar objek dengan posisi, proporsi, gelap-terang “(pencahayaan)”, komposisi, atau kebutuhan dari karya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penciptanya.
Dengan sketsa, kamu akan bisa lebih memperhatikan bentuk umum pada karya yang akan kamu ciptakan dan juga lebih bisa mengamati bentuk-bentuk utama yang mewakili objek keseluruhan, posisi, kemiringan, serta garis-garis utama objek secara proporsional, baik di karya seni atau desain.
Di luar itu, tujuan lain dari pembuatan sketsa antara lain:
- Menjadi sebuah inspirasi atau hal lain yang dapat dilihat oleh seorang seniman.
- Memberikan gambaran citra, prinsip secara singkat, dan sebuah gagasan.
- Sebagai alat perekam dan mengembangkan suatu gagasan yang akan digunakan.
Fungsi Pembuatan Sketsa
Nah, yang berikutnya adalah fungsi dari pembuatan sketsa. Sketsa merupakan suatu pilihan yang paling tepat. Sketsa disini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar dari sebuah karya lukis, kriya, busana, arsitek dan sebagainya
Dengan demikian, sketsa memiliki fungsi sebagai:
- Membantu dalam meningkatkan keterampilan ataupun kemampuan seniman pada saat mengoordinasikan pengamatan dan juga keterampilan tangan.
- Sebagai media perancangan awal sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar bekerja secara lengkap.
- Menjadi gambaran awal untuk meminimalisir kesalahan saat membuat lukisan atau gambar
- Menjadi gambaran awal dari sebuah tema yang nantinya akan dijadikan gambar atau lukisan
- Mengamati seorang seniman untuk mulai menciptakan karyanya
- Sketsa sebagai media ekspresi untuk mengungkapkan ide dan perasaan
- Sketsa sebagai Media Komunikasi
Fungsi Sketsa Dalam Desain Grafis
Dalam desain grafis,
- Mempercepat Proses Pengerjaan Desain
Fungsi sketsa dalam desain grafis yaitu untuk mempercepat dalam proses pengerjaan desain. Menggambar dengan kertas dan pensil memakan waktu lebih cepat, daripada menggambar pada komputer dan mouse.
- Melatih Kemampuan Menggambar
Sebagai seorang desainer grafis memang tidak dituntut untuk bisa menggambar dengan bagus. Tapi kemampuan menggambar manual tetap dibutuhkan untuk membantu mengerjakan proyek desain. Tentunya hal ini akan membuat kemampuan menggambarmu sedikit demi sedikit meningkat.
- Menyimpan Sebuah Inspirasi
Jika kamu bekerja dalam dunia desain grafis, kamu juga perlu membawa pensil dan kertas. Atau membawa tablet dan stylus pen, bagi yang sudah terbiasa. Karena ide dapat dapat muncul di mana saja dan kapanpun. Jadi ketika kamu sudah menemukan sebuah ide, kamu dapat menggambarnya dan menyimpannya.
- Mengembangkan Gagasan
Fungsi sketsa dalam desain grafis yaitu untuk mengembangkan gagasan atau ide hingga berbagai kemungkinan baru. Tiap goresan yang tertoreh adalah awal untuk membuka jalan bagi lahirnya berbagai ide baru. Walaupun sketsa yang dibuat masih merupakan gambaran yang kurang jelas, hanya saja coretan awal ini bisa menjadi munculnya karya yang menarik.
Jenis Jenis Sketsa
Membuat sketsa dapat dilakukan sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan. Semisalnya pembuatan sketsa di seni rupa dan desain tentunya memiliki perbedaan tujuan. Mengacu pada definisinya, inilah beberapa jenis sketsa yang harus kamu ketahui:
- Gambar Garis Besar
Sketsa Gambar Garis Besar adalah sketsa yang dibuat dalam bentuk gambar garis-garis sederhana tanpa rincian. Gambar garis besar ini bukanlah sebuah gambar yang selesai sehingga bisa disebut juga sebagai pola awal dari sebuah gambar.
- Sketsa Cepat
Sketsa Cepat adalah sketsa yang dibuat dengan menggunakan beberapa garis besar saja untuk memperlihatkan citra pada sketsa yang telah selesai. Pada sketsa cepat ini gambar juga sudah berwujud bentuk dari gambar.
- Studi Citra
Studi citra adalah sketsa yang dibuat dalam bentuk coretan-coretan cepat dan kurang terperinci, dimana tujuannya untuk memberikan gambaran umum lukisan. Walaupun masih kurang terperinci tetapi sudah menunjukkan sebuah bentuk gambar.
Komposisi Sketsa
Dalam proses pembuatan sketsa, terdapat beberapa komposisi yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Namun, apa saja komposisi tersebut? Berikut penjelasannya:
- Bentuk
Bentuk dalam sketsa adalah gabungan dari beberapa bidang yang dapat membuat suatu sketsa memiliki arti dan dapat dikenali.
- Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna. Pada sketsa, biasanya hanya ada 2 kombinasi warna, yaitu hitam dan putih yang memberikan efek gelap dan terang dari gambar sketsa yang dibuat.
- Bidang
Bidang pada sketsa adalah bagian yang terbentuk dari garis-garis yang dapat disatukan dan dapat menjelaskan bagian kecil dari suatu gambar karena merupakan bagian dari bentuk.
- Garis
Garis adalah unsur utama dalam sketsa yang terdiri dari garis vertikal, horizontal, dan lengkung.
- Efek Pencahayaan
Dalam sketsa, efek pencahayaan diberikan pada sketsa sehingga gambar yang dihasilkan terlihat tegas dan jelas.
Teknik Membuat Sketsa
Dalam pembuatan sketsa tentunya memiliki beberapa teknik yang dapat digunakan. Teknik ini memiliki fungsi untuk memudahkan proses pembuatan sketsa. Ada 3 teknik yang dapat kamu lakukan dalam membuat sketsa, yaitu:
- Arsir
Arsir adalah teknik khusus dalam sebuah gambar untuk mendapatkan perbedaan gelap dan terang pada suatu objek. Dalam membuat sebuah sketsa dengan mengarsir cukup mudah, cukup dengan sebuah garis-garis murni saja. Arsir lebih lanjut digunakan untuk menampilkan texture tertentu pada objek.
- Dussel
Merupakan suatu teknik dalam hal pembuatan sketsa yang hampir juga sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini pada garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.
- Teknik Pointilis
Pointilisme adalah sebuah teknik menggambar dengan memanfaatkan bentuk lingkaran kecil yang disusun pada pola tertentu sehingga menghasilkan bentuk gambar.
Dalam sketsa, teknik pointilis adalah suatu teknik dengan menggunakan beberapa titik-titik. Titik-titik yang dapat digabungkan ini dapat menghasilkan sebuah bidang serta bentuk dengan pola gelap dan terang.
Aturan Membuat Sketsa
Dalam pembuatan sketsa juga memiliki sebuah aturan. Secara umum ada tiga aturan yang berlaku dalam pembuatan sketsa, yaitu:
- Membuat Kerangka Gambar
Kerangka Gambar terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal, diagonal atau melengkung secara tipis-tipis.
- Membuat Garis Sekunder, misalnya seperti dapat membuat suatu kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
- Menebalkan Garis pada Sketsa
Jika memang sudah tepat sesuai dengan suatu keinginannya. Ketebalan bisa disesuaikan dengan karakter jenis garis yang diinginkan.
Nah itu lah pengertian tentang sketsa, tujuan dan fungsi, komposisi, teknik, serta aturan dalam pembuatan sketsa. Pembuatan sketsa sangat penting dalam proses desain awal. Karena dengan membuat sketsa, kita dapat lebih melihat apa yang ingin kita buat dan kita lakukan berikutnya.
Kamu mau belajar desain grafis? Tertarik di dunia desain? IDS | International Design School menyediakan Sekolah Desain. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas ternama di luar negeri.
Sumber: purbalingga.pikiran-rakyat.com