Blog

BAGIKAN

Apa itu Street Photography? Pengertian, Contoh, hingga Gaya

Street Photography

Fotografi memiliki dua sisi yang menghadirkan ekspresi yang menarik, yaitu kejujuran dan seni. Kebenaran dalam fotografi sering kali tercermin dalam gambar-gambar yang tidak diatur atau dipersiapkan dengan teliti. Di sinilah daya pikat street photography muncul. Fotografi jalanan menghadirkan kejujuran dalam bentuk gambar-gambar yang ditangkap di momen-momen sehari-hari. Fotografer jalanan mengejar keindahan yang terkandung dalam keseharian yang sering terlewatkan oleh banyak orang. Mereka mencari momen-momen yang berbicara tentang kisah hidup manusia, keindahan sepele, dan kejujuran dalam momen yang terekam.

Di sisi lain, fotografi studio dan artistik memungkinkan fotografer untuk memiliki kendali penuh atas elemen-elemen visual dan menciptakan komposisi yang sangat terencana. Keduanya adalah bentuk seni dalam fotografi, tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Fotografer jalanan menghadirkan tantangan tersendiri, yang melibatkan kemampuan untuk melihat dan menangkap keindahan dalam momen-momen spontan.

Tertarik pada street photography bukan hanya tentang mengambil gambar, tetapi juga tentang melihat dunia dengan mata yang lebih peka terhadap keindahan sehari-hari. Bagi mereka yang ingin mencobanya, penting untuk mengamati dan meresapi lingkungan sekitar, memahami esensi momen, dan menggali kejujuran dalam setiap gambar. Dengan praktek dan ketelatenan, setiap orang dapat memulai perjalanan street photography mereka sendiri. Street photography adalah cara untuk mengabadikan keindahan kehidupan sehari-hari yang mungkin terlewatkan dan menggambarkannya dalam bentuk seni yang memikat dan jujur.

Street Photography

Apa Itu Street Photography?

Street photography adalah bentuk fotografi yang fokus pada pengambilan gambar candid atau spontan dalam lingkungan sehari-hari, terutama di ruang publik seperti jalan-jalan kota, taman, atau tempat-tempat umum lainnya. Tujuannya adalah untuk menangkap momen-momen yang unik, mengungkapkan kehidupan sehari-hari, dan menceritakan kisah-kisah kehidupan manusia melalui gambar-gambar yang diambil tanpa setting atau pengaturan khusus. Fotografer jalanan mencari momen yang menarik, berbeda, dan sering kali mencerminkan aspek-aspek keseharian yang sering terlewatkan oleh orang lain.

Ciri khas street photography termasuk penggunaan cahaya alami, sudut pandang yang menarik, dan fokus pada detail yang kecil namun bermakna. Fotografer jalanan harus cepat dan observatif, siap untuk mengambil gambar saat momen yang menarik muncul. Meskipun sering kali foto-foto candid, street photography adalah bentuk seni yang mengandalkan kemampuan fotografer untuk melihat keindahan dan kejutan dalam kehidupan sehari-hari.

Street photography telah menjadi salah satu cabang yang paling populer dalam dunia fotografi. Ini tidak hanya mengungkapkan kreativitas tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan, mengabadikan sejarah sosial, dan menggambarkan keragaman budaya. Banyak fotografer jalanan terkenal yang telah membuat dampak besar dengan karyanya, dan platform media sosial telah menjadi tempat di mana mereka dapat berbagi karya mereka dengan dunia.

Elemen pada street photography:

Street photography melibatkan berbagai elemen yang penting untuk menciptakan gambar yang menarik dan bermakna. Berikut adalah beberapa elemen utamanya:

  1. Subjek: Subjek dalam street photography adalah elemen paling kunci. Ini bisa berupa manusia atau objek dalam situasi sehari-hari. Subjek-seperti orang-orang di jalan, pedagang, kendaraan, hewan peliharaan, atau bahkan sampah di jalanan-mengambil peran penting dalam gambar dan seringkali menyampaikan cerita.
  2. Cerita: Street photography sering kali berusaha untuk menceritakan cerita atau menangkap momen tertentu. Melalui komposisi, ekspresi wajah, atau situasi yang diabadikan dalam gambar, cerita tentang kehidupan sehari-hari dapat tersampaikan.
  3. Komposisi: Komposisi adalah cara elemen-elemen dalam gambar diatur. Fotografer jalanan harus mempertimbangkan faktor seperti garis, pola, warna, dan titik fokus untuk menciptakan komposisi yang menarik. Garis jalanan, sudut pandang, dan latar belakang juga merupakan pertimbangan penting dalam komposisi.
  4. Cahaya: Cahaya adalah elemen kunci dalam fotografi. Fotografer harus memahami cara cahaya memengaruhi gambar dan memanfaatkannya untuk menciptakan efek yang diinginkan. Cahaya yang datang dari sudut yang berbeda atau kontras antara bayangan dan highlight dapat menambah dimensi visual pada foto.
  5. Emosi dan Ekspresi: Mengabadikan ekspresi wajah, gerakan, atau emosi orang-orang di jalan adalah bagian penting dari street photography. Ekspresi bisa berupa kebahagiaan, kebingungan, kesedihan, atau bahkan tindakan menarik yang memungkinkan penonton untuk merasakan momen tersebut.
  6. Ketajaman dan Kedalaman: Fotografer jalanan seringkali berusaha untuk menciptakan gambar dengan subjek yang tajam (fokus) dan latar belakang yang kabur. Ini memberikan kedalaman pada gambar dan memungkinkan subjek untuk lebih menonjol.
  7. Konteks Lingkungan: Gambar-gambar jalanan mendapat banyak makna dari lingkungan tempat mereka diambil. Lingkungan, seperti arsitektur kota, graffiti, atau latar belakang yang sibuk, dapat menambahkan nuansa dan konteks yang kuat pada gambar.
  8. Waktu yang Tepat: Timing sangat penting dalam street photography. Mendapatkan gambar di saat yang tepat dengan momen yang benar bisa membuat perbedaan besar. Fotografer harus siap untuk berjalan-jalan dan menunggu saat yang tepat untuk mengambil gambar.
  9. Warna atau Hitam-Putih: Pemilihan warna atau hitam-putih memengaruhi suasana dan estetika gambar. Beberapa fotografer lebih suka memotret dengan warna untuk mengekspresikan kehidupan yang berwarna-warni, sementara yang lain memilih hitam-putih untuk menghilangkan gangguan warna dan menonjolkan elemen komposisi.
  10. Kesederhanaan: Terkadang, gambar yang sederhana dan minim akan lebih kuat dalam menyampaikan pesan daripada gambar yang penuh dengan detail. Elemen-elemen penting harus menonjol dan tidak terlalu banyak gangguan visual.

Semua elemen ini berinteraksi untuk menciptakan foto yang unik dan menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang unik dan artistik dalam street photography.

Kode Etik Street Photography 

Ada konsekuensi yang perlu diperhatikan ketika melakukan fotografi candid, terutama terkait dengan aspek keaslian dan etika. Banyak fotografer jalanan sering memilih untuk tidak meminta izin sebelum mengambil foto seseorang.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memeriksa hukum yang berlaku di wilayah tempat kamu melakukan fotografi. Di Amerika Serikat dan Kanada, mengambil dan menggunakan foto seseorang tanpa izin mereka sering dianggap sah, kecuali untuk keperluan komersial. Namun, penting untuk memahami peraturan hukum di tempat kamu beroperasi. Sean Tucker, seorang fotografer, telah berbicara dengan ahli hukum untuk memberikan wawasan tentang aspek hukum fotografi jalanan.

Selain itu, penting juga untuk memahami etika dalam fotografi jalanan. Ketika ditanya oleh subjek mengapa kamu mengambil foto mereka, penting untuk jujur dan berbicara dengan tulus. kamu dapat menjelaskan bahwa kamu adalah seorang fotografer jalanan yang tertarik pada momen yang unik dan menganggap mereka sebagai subjek menarik. Beberapa fotografer bahkan menawarkan untuk berbagi kontak mereka untuk memberikan salinan foto setelah diolah, yang dapat menjadi tindakan sopan.

Memiliki portofolio yang dapat kamu tunjukkan kepada subjek juga bisa membantu meyakinkan mereka tentang niat kamu. Di atas segala persiapan, ingatlah untuk selalu bersikap baik dan sopan. Fotografi jalanan memerlukan keberanian dan integritas, jadi penting untuk bersiap untuk menghadapi pertanyaan atau konfrontasi terkait pekerjaan kamu.

Gambar Apa yang Harus Diambil?

Baca Juga:  Belajar Fotografi Dasar: Memahami Lensa Kamera

Apa yang membuat street photography tampil dengan baik? Street photography sering kali bisa menjadi genre yang tidak jelas yang bergantung pada tempat Kamu tinggal atau tempat kamu memotret. Namun, di mana pun lokasinya, ada beberapa karakteristik umum yang diminati oleh sebagian besar fotografer jalanan.

1. Juxtaposition

Street Photography

Juxtaposition adalah istilah yang sering digunakan dalam seni dan fotografi, termasuk fotografi jalanan. Ini merujuk pada penempatan dua elemen atau lebih yang sangat berbeda atau bertentangan dalam dekat satu sama lain dalam suatu karya seni atau gambar. Tujuannya adalah untuk menciptakan kontras yang kuat antara elemen-elemen tersebut, sehingga menghasilkan efek visual yang menarik.

Dalam fotografi jalanan, juxtaposition sering digunakan untuk menangkap momen atau situasi yang unik atau ironis di kehidupan sehari-hari. Ini dapat melibatkan penempatan dua objek, orang, atau elemen yang kontras satu sama lain, seperti halnya dua orang dengan pakaian yang sangat berbeda berjalan berdampingan di jalan. Juxtaposition dapat mengungkapkan cerita atau pesan yang lebih dalam dan menarik dalam foto, dan sering kali menantang pemirsa untuk berpikir lebih dalam tentang apa yang mereka lihat.

Jadi, dalam konteks fotografi jalanan, juxtaposition adalah teknik yang digunakan oleh fotografer untuk menciptakan gambar yang penuh dengan kontrast, kebingungan, atau ironi yang dapat mengundang pemirsa untuk memikirkan kembali pandangan mereka tentang dunia sekitarnya.

Street Photography

  1. Emosi dan Reaksi

Street Photography

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu ciri khas dari street photography adalah keasliannya. Ini memberikan kesempatan unik untuk mengabadikan orang-orang dalam keadaan paling jujur dan alami mereka.

Dalam street photography, penting untuk mencari momen yang memperlihatkan ekspresi emosi pada individu di sekitar Anda dan segera menangkapnya. Seringkali, gambar-gambar street photography ini mencerminkan reaksi manusia terhadap peristiwa atau situasi tertentu. Mungkin itu adalah ekspresi wajah seseorang dalam momen bersemangat atau mungkin dalam situasi perselisihan. Untuk mengambil foto semacam ini, Anda perlu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Emosi dalam street photography dapat menjadi daya tarik utama dalam gambar, menghubungkan penonton dengan subjek dan membantu menceritakan kisah yang lebih mendalam. Dengan demikian, mengabadikan emosi ini adalah salah satu tujuan penting dalam seni street photography.

Street Photography

  1. Aksi

Street Photography

Menggabungkan sebuah tindakan ke dalam sebuah foto memberikan foto tersebut dinamika dan kehidupan. Menangkap aksi yang terjadi di tengah keramaian orang bisa membantu menceritakan kisah lengkap dalam satu gambar diam. Dalam street photography, prioritas utama adalah mengabadikan isi konten dan momen, lebih daripada fokus pada teknik fotografi.

Salah satu keunggulan street photography adalah kemampuan untuk menangkap momen-momen spontan dengan cepat. Ketika kamu melihat tindakan atau aksi yang menurut kamu menarik dan bermakna, segera arahkan kamera dan ambil foto tanpa ragu. Dalam hal ini, kecepatan dan ketepatan dalam menangkap momen jauh lebih penting daripada aspek teknis fotografi. Ini memungkinkan kamu untuk mengabadikan momen-momen unik dan alami yang bisa menjadi inti dari cerita visual yang kuat dalam street photography.

  1. Lucu dan Aneh

Street Photography

Banyak yang mengatakan bahwa kehidupan dapat lebih aneh daripada fiksi, dan beberapa fotografer jalanan terbaik memiliki mata yang tajam untuk menangkap momen-momen unik seperti ini. Terkadang, momen lucu atau aneh hanya berlangsung sebentar, dan kemampuan untuk merasakannya saat momen tersebut muncul sangat membantu dalam mengabadikannya.

Memahami apa yang kamu cari saat melakukan street photography memerlukan latihan. Cara terbaik untuk berlatih adalah pergi ke luar dan mulai mengambil gambar apa pun yang menarik perhatian kamu. Ini akan membantu kamu mengembangkan ketajaman mata kamu dan kemampuan untuk mengenali momen-momen yang menarik. Setelah itu, mari kita bahas peralatan khas yang digunakan dalam street photography yang akan membantu kamu memulai.

Pilih Peralatan Kamu

Peralatan yang digunakan dalam street photography memiliki ciri khusus untuk memungkinkan fotografer mengambil gambar dengan cepat dan tanpa banyak gangguan. Berikut adalah beberapa peralatan yang sering digunakan dalam street photography:

  1. Kamera Kompak atau Mirrorless: Kamera yang ringkas dan mudah dibawa adalah pilihan populer untuk street photography. Kamera jenis ini memberikan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan gambar tanpa memberatkan fotografer dengan peralatan yang besar.
  2. Kamera DSLR: Meskipun lebih besar, kamera DSLR masih digunakan oleh beberapa fotografer jalanan. Mereka sering dilengkapi dengan lensa prime (tetap) yang cocok untuk mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah dan menghasilkan latar belakang yang buram.
  3. Lensa Prime: Lensa prime adalah pilihan ideal untuk street photography karena memungkinkan kamu untuk mengambil gambar dalam cahaya rendah dan memberikan kedalaman yang terbatas. Lensa dengan panjang fokus sekitar 35mm hingga 50mm sangat populer dalam street photography.
  4. Kamera Rangefinder: Kamera jenis ini umumnya digunakan dalam street photography klasik. Mereka memiliki bidikan optik terpisah yang memungkinkan fotografer untuk tetap melihat adegan saat mengambil gambar.
  5. Lensa Lebar: Beberapa fotografer street photography suka menggunakan lensa lebar untuk menangkap pemandangan kota yang luas atau menciptakan efek dramatis dengan perspektif.
  6. Tas Kamera: Tas yang kompak dan mudah diakses penting dalam street photography untuk membawa kamera dan lensa tambahan. Tas selempang atau ransel kecil seringkali menjadi pilihan yang baik.
  7. Tripod Ringan: Meskipun tidak selalu diperlukan, tripod ringan dapat berguna dalam situasi cahaya rendah atau ketika kamu ingin menciptakan komposisi yang sangat stabil.
  8. Baterai Cadangan dan Kartu Memori: Karena kamu mungkin akan mengambil banyak gambar dalam satu sesi street photography, memiliki baterai cadangan dan kartu memori ekstra sangat dianjurkan.
  9. Refleksi: Refleksi portabel atau cermin kecil dapat membantu kamu menciptakan efek cermin yang menarik dalam fotografi jalanan

Peralatan dalam street photography sering kali lebih sederhana dan ringan dibandingkan dengan jenis fotografi lainnya. Kemampuan untuk mengambil gambar dengan cepat dan tanpa mengganggu subjek adalah kunci dalam street photography, jadi peralatan yang memudahkan hal ini sangat dihargai.

Cara Memotret Street photography

Baca Juga:  Teknik Fotografi Dasar: Memotret "Night Cityscape"

Street Photography

Memotret street photography melibatkan beberapa teknik dan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan fotografi studio atau pemandangan. Berikut adalah beberapa panduan dan cara untuk memotret street photography:

  1. Perhatikan Sekitar kamu: Salah satu aspek terpenting dalam street photography adalah pengamatan. Perhatikan lingkungan sekitar kamu dengan cermat. Lihat detail yang menarik, komposisi yang potensial, dan momen yang unik.
  2. Jalankan Cahaya: Pahami cahaya di sekitar kamu. Apakah itu cahaya keras dan terang atau cahaya lembut? kamu perlu memahami bagaimana mengambil keuntungan dari kondisi cahaya yang ada untuk menghasilkan foto yang menarik.
  3. Pilih Latar Belakang yang Menarik: Latar belakang dalam street photography dapat membuat perbedaan besar. Cari latar belakang yang bersih atau yang menambahkan elemen naratif ke foto kamu.
  4. Gunakan Lensa Wide atau Prime: Lensa wide (lebar) atau prime (tetap) dengan panjang fokus sekitar 35mm hingga 50mm sangat cocok untuk street photography. Mereka memungkinkan kamu untuk menangkap gambar lingkungan kota dengan baik.
  5. Fokus Cepat: Gunakan mode fokus otomatis cepat atau gunakan fokus manual untuk mendapatkan ketepatan fokus yang dibutuhkan dalam situasi yang cepat berubah.
  6. Ketepatan Waktu: Jika kamu melihat momen yang menarik, jangan ragu-ragu. Ketepatan waktu adalah kunci dalam street photography. Tekan tombol rana kamera kamu ketika momen itu terjadi.
  7. Gunakan Mode Aperture Prioritas: Mode ini memungkinkan kamu mengendalikan aperture (bukaan) kamera, yang memengaruhi kedalaman bidikan. kamu dapat memilih apakah ingin fokus pada satu subjek atau memiliki latar belakang yang kabur.
  8. Mengambil Gambar Candid: Cobalah untuk tidak mengganggu subjek kamu dan biarkan mereka berinteraksi alami. Memotret candid (tanpa sadar) sering menghasilkan foto yang lebih alami dan jujur.
  9. Perhatikan Komposisi: Gunakan prinsip-prinsip komposisi fotografi seperti aturan ketiga, garis panduan, dan simetri untuk menciptakan foto yang menarik secara visual.
  10. Lingkungan Dekat: Cobalah untuk memotret dalam jarak yang dekat. Mendekat ke subjek kamu dapat menciptakan rasa kedekatan dalam gambar.
  11. Gunakan Teknik Panning: Teknik panning melibatkan mengikuti pergerakan subjek saat kamu memotret. Ini bisa menghasilkan efek latar belakang kabur yang dramatis sementara subjek tetap tajam.
  12. Bekerja Dengan Kejujuran: Beberapa street photographer menganggap penting untuk jujur dan terbuka ketika ditanya oleh subjek mereka mengapa mereka difoto. Selalu bersikap sopan dan menghargai privasi orang lain.
  13. Jangan Berhenti Mengambil Gambar: Jangan puas hanya dengan satu atau dua tembakan. Teruslah mengambil foto, karena momen yang sempurna bisa muncul kapan saja.

Street photography adalah bentuk fotografi yang dinamis, dan tidak selalu terdapat aturan yang ketat. Jangan takut untuk bereksperimen dan menemukan gaya kamu sendiri saat kamu menjelajahi dunia street photography. Yang paling penting adalah tetap terbuka terhadap situasi dan memiliki mata yang tajam untuk momen-momen yang unik dan menarik di sekitar kamu.