Blog

BAGIKAN

Apa Itu Teknik Animasi?

Teknik animasi

Animasi adalah proses menciptakan ilusi gerak dan perubahan bentuk melalui tampilan cepat dari urutan gambar statis yang minimal berbeda satu sama lain. Animasi ada disekitar kita, baik itu kartun yang kamu tonton kembali saat kecil, iklan lucu di TV yang menggoda kita untuk membeli produk tertentu atau bahkan film “Madagaskar” dan “Ice Age” yang kita suka tonton dalam 3D, animasi adalah bagian integral dari bagaimana kita memahami alur cerita. Secara garis besar, ada empat teknik dasar pembuatan animasi, yuk simak!

  1. Animasi Tradisional
    Animasi Tradisional juga dapat disebut animasi sel ini telah dipakai lebih dari 100 tahun. Jenis animasi ini mengharuskan animator untuk menggambar dengan tangan pada setiap framenya, mencakup segala bentuk di mana satu gambar diganti dengan yang lain secara berurutan. Setiap gambar sedikit berbeda dari yang sebelumnya, Ini bekerja seperti flipbook.Film animasi ini terdiri dari ribuan gambar yang ditampilkan di layar dengan sangat cepat satu demi satu. Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk membuat film dari awal hingga akhir dan membutuhkan banyak animator untuk menyelesaikan pekerjaannya.
  2. Animasi Cut Out
    Cut-out animation merupakan salah satu teknik animasi tertua dan paling sederhana serta memiliki banyak bentuk dan variasi. Pada dasarnya, cut-out animation melibatkan pembuatan animasi menggunakan karakter 2-D, alat peraga, dan adegan yang dipotong dari bahan, seperti kertas, kartu, atau kain. Ini sangat cepat dan mudah dilakukan.Animator biasanya lebih sulit mengendalikan gerakan dalam animasi cut-out daripada animasi sel, di mana pada animasi sel karakter dan adegan digambar atau dilukis pada lembaran seluloid transparan, jadi mereka perlu merencanakan tindakan yang sesuai.

Teknik animasi

  1. Animasi Stop-MotionAnimasi stop motion sangat mirip dengan animasi tradisional karena menggabungkan serangkaian gambar diam yang sedikit berbeda untuk menunjukkan gerakan. Perbedaan terbesar adalah stop motion menggunakan fotografi dan menangkap objek nyata. Bahan yang digunakan dapat berupa plastisin, tanah liat atau kawat – bahkan apa saja yang dapat ditekuk atau dibentuk menjadi bentuk lain. Dengan stop motion, seniman mengambil foto suatu objek atau pemandangan dan sedikit menggerakkan objek sebelum mengambil foto lainnya. Bidikan ini disatukan sebagai bagian dari film dan akan memberikan kesan model bergerak.Jenis animasi ini membutuhkan banyak waktu dan kerja keras. Animasi stop motion telah ada sejak evolusi boneka. Ada banyak film yang dibuat menggunakan metode stop motion, beberapa contoh terbaik adalah “Fun in a bakery shop” yang dibuat pada tahun 1902. Pembuat ‘James and the Giant Peach’ hanya mampu menyelesaikan 45 detik animasi stop-motion dalam seminggu dan 10 detik sehari.
  2. Computer Generated Imagery (CGI) atau Animasi KomputerCGI paling sering mengacu pada grafik komputer 3D yang digunakan untuk membuat karakter, adegan, dan efek khusus dalam film, televisi, dan game. ini merupakan bentuk animasi yang paling umum digunakan. Teknik animasi ini sangat berbeda dari gaya tradisional tetapi keduanya membutuhkan seniman untuk berbagi prinsip gerakan dan komposisi yang sama dalam animasi. Animasi ini kurang berkaitan dengan menggambar dan lebih berkaitan dengan memindahkan karakter dalam suatu program.Film animasi komputer Toy Story menghabiskan biaya $30 juta untuk membuat dan menggunakan 110 animator. The Lion King menggunakan animasi yang digambar menghabiskan biaya $45 juta untuk membuat dan menggunakan 800 animator.

Nah itu penjelasan mengenai teknik animasi, untuk kamu yang ingin menjadi animator daftarkan segera diri kamu di IDS | International Design School menyediakan Sekolah Animasi untuk kamu yang ingin memperdalam passion kamu. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas Ternama di luar negeri, lho!