Wajib Tahu! Perbedaan Internet Marketing & Digital Marketing

IDS | BTEC > Articles by: IDS Education

Wajib Tahu! Perbedaan Internet Marketing & Digital Marketing

01
Oct
Kali ini, kita akan membedakan antara digital marketing dan internet marketing. Meski keduanya memiliki tujuan pencapaian yang sama, tapi ada perbedaan yang mencolok antara dua strategi ini, baik itu dari segi penerapan dan cara kerja pemasaran produknya. Internet Marketing Pengertian, internet marketing merupakan strategi pemasaran produk melalui media internet bertujuan untuk branding, promosi, meningkatkan penjualan, dan mempengaruhi konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Bisa dikatakan jika internet marketing punya fokus pemasaran pada para pengguna internet dengan bantuan website, Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), mobile marketing, social media marketing, dan lain-lain. Digital Marketing Pengertian, sebuah strategi pemasaran produk yang bertujuan untuk menjangkau pelanggan secara lebih tepat dan personal dengan bantuan sosial media dan internet. Secara tak langsung bisa dibilang jika internet marketing adalah bagian dari digital marketing. Digital marketing memiliki jangkauan yang lebih luas daripada internet marketing. Media yang digunakan juga lebih bervariasi seperti iklan TVC, ebook, koran digital, company profile video, email marketing, endorse influencer, SMS broadcast, iklan pay per click, iklan banner, pay per sale, pay per lead, dan sebagainya. Tujuan dan Manfaat Penerapan Digital Marketing & Internet Marketing Mengingat persaingan bisnis dan inovasi terus bermunculan, keuda strategi ini sama-sama penting untuk membantu memaksimalkan dan mengambangkan sebuah bisnis atau brand. Berikut manfaat menggunakan digital marketing dan internet marketing dalam bisnis. 1. Membuat Penjualan Jadi Lebih Meningkat Melakukan optimasi dengan dua strategi di atas akan membantu meningkatkan penjualan sebuah bisnis. Dengan strategi ini, para pelanggan dapat menemukan informasi sebuah produk yang diinginkan tanpa harus visit store terlebih dulu. Mereka hanya perlu mengunjungi sosial media, website, atau marketplace kemudian bisa dengan mudah melakukan pembelian. 2. Hubungan dengan Konsumen Lebih Erat Jarak adalah salah satu hal yang kerap kali menjadi hambatan pada sebuah bisnis. Tapi, dengan internet dan digital marketing, masalah jarak tak lagi perlu dikhawatirkan. Internet membuat konsumen dan bisnis Anda bisa terhubung dengan mudah tanpa harus bertatap muka langsung. Masalah pemesanan bisa dilakukan melalui chat atau sambungan telepon, media sosial, atau marketplace. Masalah pengaduan juga bisa dilakukan secara online selama 24 jam nonstop. Semakin kamu fast respon terhadap kebutuhan pelanggan maka mereka akan semakin senang belanja di online store kamu. 3. Budget Marketing Lebih Hemat Untuk bisnis skala kecil, beriklan di internet atau media digital tidak akan menghabiskan banyak biaya. Media sosial adalah platform promosi non berbayar yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis. Kamu bisa memanfaatkan iklan yang disediakan oleh media sosial untuk menyebarkan konten produk yang dijual ke berbagai situs e-commerce. Pilihan lain selain menggunakan media sosial adalah dengan membuat website kemudian memasang iklan di Facebook ads, Google ads, atau berkolaborasi dengan influencer. Strategi ini jauh lebih hemat dibandingkan pemasaran konvensional seperti billboard atau pamflet. Pemasaran secara digital atau memanfaatkan media internet membutuhkan konten visual yang menarik. Kamu bisa belajar desain di sekolah design IDS | International Design School. IDS juga menyediakan kursus desain untuk kamu yang ingin mengambil short course dengan topik tertentu.
Posted in: Articles ,
Read more

Kekurangan dan Kelebihan Flat Design, Anak Kuliah Desain Wajib Tahu!

30
Sep
Pernah dengar istilah flat design? Anak kuliah desain atau kursus desain pasti pernah dengar istilah ini. Tren flat design sudah mulai dikenali sejak tahun 2012 - 2013 lalu. Bahkan, namanya sudah terkenal sebelum peluncuran Windows 8 dan iOS 7. Sayangnya, baru beberapa tahun belakangan mulai diminati. Flat design merupakan gaya modern minimalis pada desain grafis. Tren tersebut menggunakan elemen minimal dan dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Desain ini dapat membantu orang untuk lebih fokus pada konten dan lebih menekankan elemen sederhana dan membuat antarmuka lebih responsif, cepat dan mudah digunakan. Tren desain ini sering dibandingkan dengan skeuomorphism design. Flat design dibuat menyerupai objek, sedangkan skeuomorphism membuat efek seperti embossing, pantulan, bayangan, serta tekstur realistis. Untuk lebih memudahkan pemahaman flat design, berikut kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan Flat Design Cocok dengan Desain Responsif Flat design bisa diterapkan pada kategori desain lainnya. Namun, tetap dengan grafis sederhana dan tata letak berbasis grafis. Desain ini sangat cocok untuk desain web, seluler, dan user interface. Hal ini karena desain mudah dipasang dan disesuaikan untuk diterapkan pada perangkat dan ukuran layar yang berbeda. Fleksibel Tampilan desain ini cenderung memiliki tata letak yang disusun oleh bentuk geometris seragam. Sehingga, hal tersebut dapat mudah dinavigasi dengan cepat. Kerangka kerja yang fleksibel ini dapat dibentuk menjadi banyak pengaturan. Desainer pun lebih mudah dalam menampilkan konten. Tipografi bersih dan terlihat Flat design menghasilkan tipografi yang lebih besar dan ramping. Tidak ada bayang-bayang atau efek lain, sehingga membuat teks lebih mudah dibaca. Sans-serif menjadi font paling populer dan cocok untuk flat design. Hemat Desain ini juga memiliki ukuran file yang cenderung lebih kecil dalam memproses antarmuka untuk desain web, seluler dan user interface. Sehingga, cukup hemat karena tidak menghabiskan banyak ruang penyimpanan. Kekurangan Flat Design Kegunaan yang nanggung Desain ini menekankan pada kualitas bagus dan efisien. Namun, hal tersebut berdampak pada berkurangnya unsur estetika, terutama untuk desain web dan mobile. Sedangkan pada website, user akan mengalami kesulitan karena bidang visual yang sama. Bahkan, user bisa melewatkan ikon penting di dalamnya. Kurang istimewa Kelemahan lain dari flat design yaitu gaya visualnya yang sederhana dan terbatas. Hal tersebut membuat hasil desain mirip dengan desain lainnya. Tentunya hal tersebut membuat desain ini kurang istimewa. Terlalu fokus pada estetika trendy Sebagai desain yang tengah tren saat ini, tentunya banyak desainer yang menginginkan karyanya tampil sebagai teknologi modern atau reflektif. Namun, pada kenyataannya, beberapa desainer hanya mengejar arus tanpa memikirkan kegunaannya. Ada beberapa pro dan kontra yang melekat pada flat design. Namun, semua kembali pada desainer yang memutuskan untuk menyesuaikan diri dengan gaya yang diinginkan. Kamu yang tertarik dengan flat design dan berminat untuk menjadi seorang desainer bisa kuliah desain di sekolah desain di IDS (International Design School). Untuk informasi pendaftaran, kamu bisa cek website IDS atau mengunjungi linktree di bio Instagram IDS. Wujudkan impianmu menjadi desainer sekarang juga dengan kuliah desain di IDS!
Posted in: Articles ,
Read more

Anak Kuliah Design Perlu Tahu, 8 Tahap Belajar Design Grafis Pemula

29
Sep
Desain grafis perlu dipelajari lebih lanjut khususnya untuk pemula. Apalagi jika kamu baru terdaftar sebagai anak kuliah design atau sekolah design. Sebagai pemula, kamu perlu mempelajari lebih dalam tentang desain grafis. Jika bingung langkah apa yang harus dilakukan saat mendesain grafis, coba ikuti 8 tahap belajar design grafis berikut ini: Niat yang kuat Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat ingin belajar suatu hal adalah mengumpulkan niat. Tanamkan niat dalam hati untuk mempelajari desain grafis. Niat yang kuat membuatu tidak akan berhenti di tengah jalan. Terutama jika cita-citamu adalah sebagai desainer grafis profesional. Tentukan Software Jika kamu ingin belajar secara otodidak, pilihlah software yang paling mudah untuk dipelajari. Saat ini tersedia banyak software untuk belajar desain grafis. Beberapa di antaranya yang paling sering digunakan seperti adobe illustrator dan adobe photoshop. Selanjutnya pelajari software tersebut agar kamu bisa dengan cepat menguasainya. Uji Coba Software Setelah menentukan software apa yang akan digunakan, kamu bisa langsung mencobanya. Cobalah menggunakan beberapa tools yang tersedia pada software tersebut. Lakukan trial and error, agar kamu bisa dengan cepat memahami penggunaan masing-masing tools. Buat Objek Sambil mempelajari tools di dalam softwarenya, tidak ada salahnya untuk belajar membuat objek desain. Sebagai latihan, buatlah objek sederhana dan mudah terlebih dahulu. Seperti membuat bentuk gelas, cangkir, sendok, mangkuk, atau benda sederhana lainnya. Bergabung dengan Komunitas Jangan hanya belajar otodidak, tidak ada salahnya untuk belajar dari orang lain dan ikut bergabung dalam sebuah komunitas. Selain itu, kamu juga bisa menambah relasi yang dapat menambah wawasan serta keuntungan di kemudian hari. Sesuai dengan tujuanmu, bergabunglah dalam komunitas desain grafis. Biasanya komunitas akan menggelar sesi diskusi dan materi yang pengetahuan serta kemampuanmu dalam mendesain. Sangat bermanfaat tentunya ya. Memahami Dasar-dasar Design Memahami dasar-dasar desain grafis menjadi hal yang sangat penting bagi kamu yang ingin menjadi desainer grafis handal. Seperti tipografi, warna, hingga simbol, menjadi hal penting yang perlu diketahui sebagai pondasi dasar dalam desain grafis. Pahami juga sistem pembagian garis jika ingin membuat desain menggunakan bantuan software. Serta ketahui istilah umum seperti color palette, background, foreground, kerning, alignment, hierarchy, dan masih banyak lagi. Tentukan Gaya Design Tidak ada patokan dalam membuat sebuah desain. Semua bergantung pada selera dan keinginan masing-masing desainernya. Agar lebih mudah, sebaiknya kamu tentukan gaya desain yang ingin kamu buat, seperti gaya logo, ilustrasi, tipografi, dsb. Cara ini membuat kamu bisa lebih fokus dan handal dalam satu gaya desain. Cari Inspirasi Carilah berbagai inspirasi terutama jika kamu sudah mulai bingung menentukan gaya desain. Misalnya, cari berbagai desain menarik di beberapa platform seperti Pinterest dan Instagram yang bisa kamu jadikan referensi. Sehingga kamu tidak akan merasa kesulitan saat mendesain dengan referensi yang telah kamu kumpulkan. Itulah tadi 8 tahap belajar desain untuk pemula khususnya kamu mahasiswa kuliah design. Kamu bisa mempelajari lebih banyak tentang desain grafis dengan mengambil kelas di sekolah design IDS. Segera cek website IDS atau linktree di bio Instagram IDS untuk informasi lebih lengkap seputar pendaftaran, webinar, dan sebagainya.
Posted in: Articles ,
Read more

Film The Addams Family 2 Rilis Awal Oktober, Inspirasi Kuliah Animasi

28
Sep
Industri perfilman dunia terasa mati suri akibat pandemi Covid-19. Meski industri perfilman terasa mati, minat akan kuliah animasi dan kursus animasi masih tinggi. Ini karena hampir seluruh industri digital membutuhkan jasa para animator. Tak hanya dunia digital, film animasi saat ini juga sedang banyak menjadi sorotan dan dicintai oleh moviegoers. Salah satunya film The Addams Family 2. Kabar terbarunya, film tersebut akan tayang pada bulan Oktober mendatang.Proyek sekuel animasi dari Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) Creative tersebut akan dirilis di bioskop dan premium on-demand di Amerika Serikat dan Kanada pada hari yang sama. Jadwal tayang The Addams Family ini jatuh pada tanggal 1 Oktober. Studio produksi memutuskan untuk merilis film dengan format hibrida sebagai pertimbangan atas lonjakan kasus COVID-19 varian Delta. The Addams Family 2 merupakan sekuel film animasi The Addams Family yang tayang pada tahun 2019 lalu. Di film pertama berkisah tentang Addam dan keluarganya yang terperangkap dalam petualangan aneh. Sementara untuk The Addams Family 2 bercerita tentang Morticia dan Gomez yang berada dalam fase putus asa. Keduanya dipusingkan dengan pertumbuhan kedua anaknya yang melewatkan makan malam keluarga dan sibuk dengan dunianya sendiri. Untuk mengembalikan ikatan keluarga, Morticia dan Gomez memutuskan untuk melakukan perjalanan menyeramkan. Mereka mengajak nenek dan paman dari anak-anaknya untuk ikut dalam rencana tersebut. Sepanjang perjalanan, ada saja pertikaian lucu yang siap menghibur penonton. Film animasi ini sendiri diangkat dari komik ternama milik Charles Addams. Durasi waktunya selama 90 menit. The Addams Family 2 disutradarai oleh Greg Tiernan dan Conrad Vernon. Jajaran pemain yang membintangi film animasi The Addams Family 2 yaitu Oscar Isaac sebagai Gomez Addams, Charlize Theron sebagai Morticia Addams, Chloë Grace Moretz sebagai Wednesday Addams, Nick Kroll sebagai Paman Fester, Snoop Dogg sebagai It, Bette Midler sebagai Nenek, Javon “Wanna” Walton sebagai Pugsley Addams dan Bill Hader sebagai Cyrus. Tidak hanya The Addams Family 2, ada beberapa film lain yang menggunakan format perilisan yang sama. Pada bulan lalu, Paramount mengumumkan akan merilis Clifford the Big Red Dog di bulan September. Selain itu, Sony menjadwal ulang Venom: Let There Be Carnage dari 24 September hingga 15 Oktober dan menjual Hotel Transylvania 4 ke Amazon. Tertarik untuk terjun di dunia animasi? Atau ingin bekerja di industri perfilman? Kamu bisa memulai mimpi dari sekarang. Wujudkan impianmu dengan belajar ilmu perfilman, khususnya animasi di international Design School. Kuliah animasi atau sekolah animasi di IDS tidak hanya menyenangkan tapi juga bisa praktek langsung membuat film animasi. Tak sabar untuk mengikuti kelas kursus animasi di sekolah animasi International Design School? Kamu bisa segera mendaftarkan diri dengan mengunjungi website IDS sekarang juga. Kamu juga bisa melihat informasi selengkapnya di website dan laman linktree yang ada di instagram IDS.
Posted in: Articles ,
Read more

“What If” Marvel, Jadi Inspirasi Banyak Mahasiswa Kuliah Animasi

24
Sep
Mendalami pengetahuan dengan kuliah animasi, sekolah animasi, atau mengikuti kursus animasi tampaknya sangat berpotensi bagi kamu yang ingin berkarir jadi animator profesional. Apalagi bisa berkesempatan untuk menjadi kreator di studio animasi hollywood. Sebab, kalau kamu mengikuti animasi What If…? dari Marvel Studio, serial animasi tersebut merupakan satu dari sekian banyak proyek animasi MCU yang direncanakan untuk Disney+. Hal ini bisa saja menjadi peluang bagi animator dari berbagai negara, ikut menggarap proyek animasi MCU. Cari tau lebih lanjut, yuk! Bakal Munculkan Banyak Serial Animasi Brad Winner, sebagai produser eksekutif What If…? Menyatakan bahwa akan ada lebih banyak animasi yang disiapkan untuk meramaikan MCU, seperti musim kedua dari What If…? Dan juga animasi yang akan mengisahkan petualangan Groot semasa kecil. Namun dilansir dari IGN, sejauh ini Marvel masih belum memiliki rencana untuk merilis animasi tersebut dalam bentuk film panjang. Animasi yang Diseleksi Secara Matang Jajaran eksekutif Marvel Studios menyadari potensi besar yang bisa dibawa animasi, namun tidak segala jenis cerita dianggap layak untuk dianimasikan. Diperlukan riset mengenai cerita yang dibawa animasi ke layar lebar, melihat dari banyaknya film live-action MCU yang sudah direncanakan tayang. “Ada banyak cerita menarik yang bisa dieksplorasi dengan animasi,” ujar Brad, “namun kami hanya akan menggunakan animasi untuk cerita-cerita yang sulit digarap dengan aktor sungguhan. Meski banyak yang meminta adaptasi dari film live-action kami yang sudah tayang, kami tak akan menggarap hal seperti itu karena redundan.” kata Brad. Melakukan Kolaborasi dengan Sejumlah Studio Animasi Bryan Andrews, sang sutradara What If…? Berkolaborasi dengan sederet studio animasi, di antaranya Flying Barks Production, Squeeze Animation Studios, dan Blue Spirit untuk mendapatkan gaya animasi yang unik pada serialnya. Kabarnya, jika What If…? Mampu mencapai angka yang diinginkan, Brad menyatakan bahwa ada kemungkinan bagi Marvel Studios bekerjasama dengan Disney Animation atau Disney Pixar untuk proyek animasi lain di masa mendatang. Ia juga mengonfirmasi bahwa serial animasi yang nanti ditayangkan, akan mengadaptasi lebih banyak judul dan karakter yang sudah eksis di MCU maupun komik-komik yang jarang didengar. Namun, karena proses yang diperlukan cukup memakan waktu panjang, maka ia masih belum bisa menjanjikan kapan serial animasi terbaru dari MCU akan ditayangkan. Rencana serial animasi dari MCU dan kerja sama yang dilakukan dengan deretan studio animasi tadi membuktikan bahwa pasar film animasi diminati banyak orang. Kamu yang saat ini sedang kuliah animasi, sekolah animasi, atau mengikuti kursus animasi pun bisa berpeluang untuk menjadi animator profesional. Bagi penggemar MCU, kehadiran serial animasi What If…? Menjadi angin segar di tengah-tengah film garapan Marvel sebelumnya. Jika kamu ingin mewujudkan impian untuk berkarir di dunia animasi, gabung di International Design School, yuk! Selain kuliah animasi, di sini juga ada program sekolah animasi dan kursus animasi, loh. Kunjungi website-nya untuk informasi lebih lanjut, ya.
Posted in: Articles ,
Read more

Anak Kuliah Animasi Wajib Tahu! Magic The Gathering Ganti Produser

20
Sep
Posted in: Articles ,
Read more

3 Film Animasi yang Sarat Makna, Bikin Banyak Penonton Jadi Baper!

16
Sep
Banyaknya film animasi yang dirilis beberapa tahun terakhir, membuat banyak orang tertarik untuk masuk kuliah animasi. Kebanyakan dari mereka tidak hanya ingin menciptakan karakter yang lucu dan menggemaskan. Tapi juga ingin membuat film animasi dengan alur cerita yang dapat membawa para penonton masuk ke dalam kisahnya. Seperti beberapa judul di bawah ini yang dikabarkan dapat membuat para penonton baper dan juga sarat makna. Inside Out https://cosmopolitanfm.com/wp-content/uploads/2015/08/Inside-Out-Image01-1.jpg Film pertama ada Inside Out yang rilis pada tahun 2015. Mengisahkan tentang sudut pandang dari anak 11 tahun yang bernama Riley. Pada film ini, Riley mempunyai lima jenis emosi yang digambarkan oleh karakter Joy (bahagia), Sadness (sedih), Anger (marah), Fear (takut), dan Disgust (jijik). Semua emosi ini tinggal di pikiran Riley yang dinamakan dengan Headquarters. Bermula dari Riley yang diajak pindah oleh sang ayah ke tempat baru, karena ayahnya harus pindah kerja. Dari sini, Riley merasa sangat sedih, sehingga Headquarters menjadi kacau. Konflik semakin memuncak ketika Sadness tidak sengaja terhisap oleh memory term menuju long term. Alhasil, pikiran Riley menjadi sedih bercampur khawatir. Film ini sepertinya sangat wajib ditonton oleh semua orang, khususnya yang sedang menjalani kursus animasi. Sebab, selain karakternya sangat menarik, semua rasa sedih, lucu, dan senang bisa dikemas menjadi cerita yang tidak membosankan. Soul https://fastnews.id/wp-content/uploads/2021/01/Film-Animasi-Soul-2.jpg Ada juga Soul yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan di media sosial, lantaran ceritanya yang sangat menyentuh hati. Berkisah tentang Joe yang merupakan seorang guru musik di sekolah menengah. Ia yang sangat menyukai jazz, ternyata mempunyai cita-cita menjadi seorang musisi terkenal. Waktu demi waktu ia lalui, namun keberuntungan tak juga didapatkan. Pada suatu hari, Joe mengalami sebuah kecelakaan dan membuat jiwa serta tubuhnya terpisah. Jiwanya masuk ke dalam dimensi fantasi, di mana ia dilatih dengan kebiasaan, keahlian, serta minat. Raya and The Last Dragon https://i1.wp.com/noescinetodoloquereluce.com/wp-content/uploads/2021/03/Raya-y-el-ultimo-dragon.jpeg?fit=1280%2C853&ssl=1 Kemudian ada Raya and The Last Dragon yang rilis pada awal tahun 2021. Diceritakan pada zaman dulu di Negeri Kumandra yang para manusianya hidup berdampingan dengan naga. Namun, di tengah kedamaian, Kumandra diserang oleh kekuatan jahat. Sehingga membuat para naga mengorbankan hidupnya demi melindungi manusia. 500 tahun kemudian, Kumandra lagi-lagi diserang oleh kekuatan jahat. Para manusia yang ada di Kumandra keselamatan hidupnya hanya bergantung kepada Raya. Oleh karena itu, Raya bersama kawannya, Tuk Tuk mencari naga terakhir bernama Sisu untuk mempersatukan Kumandra seperti sedia kala. Itulah beberapa film animasi yang sampai saat ini masih banyak dibicarakan karena ceritanya yang begitu menarik. Bahkan, semua film punya banyak pelajaran di dalamnya yang bisa diambil oleh para penonton. Jadi tak heran jika film-film tersebut begitu populer hingga saat ini. Bagi kamu yang ingin membuat film animasi sarat makna seperti di atas, bisa ambil kuliah animasi di International Design School. Sekolah animasi atau kursus animasi di sini menyediakan teori serta praktek lengkap untuk membuat film animasi yang berkualitas. Bagi kamu yang ingin mendaftar, bisa cek info lengkapnya di website IDS EDU, ya!
Posted in: Articles ,
Read more

3 Film Animasi Keluarga Tema Musikal yang Bikin Betah Nonton

12
Sep
Menjalani kuliah animasi tidak hanya berfokus dalam menggambar karakter-karakternya. Namun juga belajar untuk membuat alur cerita yang menarik dan sebisa mungkin dapat membawa para penonton ke dalam filmnya. Nah, untuk kamu yang sedang kuliah animasi atau kursus animasi, bisa menonton beberapa film animasi keluarga dengan tema musikal yang dapat dijadikan sebuah inspirasi. Berikut adalah judul-judul yang dimaksud. Soul https://variety.com/wp-content/uploads/2020/12/Soul.jpg?w=1000 Beberapa waktu terakhir, film berjudul Soul banyak sekali dibicarakan oleh para pecinta film animasi. Dikarenakan banyak yang mengatakan bahwa film ini sangat membuat baper siapa saja yang menontonnya. Film yang hadir di Disney+ Hotstar ini menceritakan tentang seseorang bernama Joe yang berprofesi sebagai guru musik. Pada suatu hari ia mendapatkan kesempatan untuk tampil di acara salah satu klub musik Jazz bergengsi. Namun sayangnya, ketika hari yang ditunggu-tunggu datang, Joe mengalami kecelakaan dan mengakibatkan jiwa dan raganya terpisah. Coco https://lumiere-a.akamaihd.net/v1/images/image_57ecff16.jpeg?region=0,0,640,480 Selanjutnya ada film berjudul Coco yang rilis pada tahun 2017. Kalau Soul mengusung lagu Jazz, Coco sangat kental dengan musik latin menggunakan gitar yang bikin terngiang-ngiang di kepala. Seperti salah satu soundtrack-nya yang berjudul Remember Me yang sampai sekarang masih banyak didengar oleh para pecinta musik. Film ini menceritakan tentang remaja bernama Miguel. Ia mempunyai keinginan untuk menjadi seorang musisi terkenal di kemudian hari. Akan tetapi, karena kisah sang kakek yang meninggalkan keluarga demi menggapai cita untuk menjadi musisi, membuat impian Miguel ditentang oleh keluarganya. Ketika ia berusaha keras untuk mencapai impiannya, Miguel justru berpetualang ke dunia arwah dan menemukan suatu fakta mengejutkan. Vivo https://occ-0-1068-1722.1.nflxso.net/dnm/api/v6/E8vDc_W8CLv7-yMQu8KMEC7Rrr8/AAAABeQtJOOK17B0KKhcYcgBueigIsfuCq__fQsFx9IpW2jtGCurviXt8-XERmGKm0AoFBIVHDOm8ivWv66hBHicE6cZwukg.jpg?r=a4a Di tahun 2021 ini ada Vivo yang juga menarik untuk ditonton. Film yang hadir di Netflix ini mengisahkan tentang Andres si musisi jalanan yang menghibur banyak orang dengan gitar serta suaranya yang merdu dan ia ditemani oleh Kinkajou bernama Vivo. Cerita menariknya dimulai ketika Andres akan menghadiri konser pujaan hatinya bernama Marta di Miami. Namun, karena suatu hal, Andres tidak bisa mendatangi pujaan hatinya tersebut. Padahal ia ingin memberikan sebuah lagu pada Marta sebagai tanda bahwa ia menyayangi Marta. Hal ini membuat Vivo merasa kasihan kepada Andres. Ia pun akhirnya berusaha untuk memberikan lagu tersebut kepada Marta. Yaitu dengan berpetualang bersama keponakan Andres bernama Gabi. Keduanya berkelana dari Havana, Florida, dan Miami. Demikianlah beberapa film animasi keluarga bertema musikal yang bisa menjadi inspirasi bagi kamu si mahasiswa kuliah animasi. Film-film yang sudah disebutkan di atas tak hanya menampilkan karakter yang lucu serta teknik animasi yang sedap dipandang mata. Namun juga menyajikan alur cerita menarik dan mampu mengaduk-aduk emosi para penonton. Kamu ingin kuliah animasi supaya bisa memproduksi film animasi seperti di atas? Daftarkan diri kamu segera di International Design School. Kamu bisa mendapatkan berbagai macam materi dalam pembuatan film animasi, di kursus animasi atau sekolah animasi satu ini. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi linktree di bio atau lihat di website IDS EDU, ya!
Posted in: Articles ,
Read more

PFN : Pembuat “Si Unyil” kini jadi Lembaga Pembiayaan Perfilman

11
Sep
Posted in: Articles ,
Read more

Membandingkan Strategi SEO dan PPC, Mana yang Lebih Unggul?

10
Sep
Salah satu hal yang mempengaruhi naiknya traffic pada website adalah tampilan UI/UX-nya. UI yang menarik namun simpel akan lebih memudahkan pengguna. Kamu pun bisa ikutan mempelajarinya dengan mengambil kuliah design atau sekolah design tentang UI dan UX. Namun jangan lupa, untuk menaikkan traffic pada website juga dibutuhkan peran dari SEO atau PPC, terutama bagi pelaku bisnis online. Kamu yang masih pemula mungkin masih merasa bingung, kira-kira apa sih perbedaan dari SEO dan PPC? Yuk, simak untuk cari tau! Memahami Kelebihan dan Kekurangan SEO Sebelum membahas apa perbedaan SEO dan PPC, kamu harus mengerti dulu kelebihan dan kekurangannya. SEO (Search Engine Optimization) merupakan proses untuk meningkatkan visibilitas website agar bisa mendapatkan peringkat teratas di mesin pencarian, dilansir dari Semrush. SEO berguna untuk mendapatkan traffic organik dari mesin pencarian. Namun, agar strategi SEO berhasil diperlukan cara untuk mengoptimalkan website dengan benar. Kamu bisa memahami soal Technical SEO, On-Page SEO, Off Page SEO, Content Marketing, hingga Link Building. Berikut Kelebihan dari SEO, di antaranya: Lebih murah Bertahan lebih lama Meningkatkan brand awareness Berikut kekurangan dari SEO, yaitu: Membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya SEO merupakan proses berkelanjutan sehingga harus dilakukan optimasi secara berkala Algoritma mesin pencarian sering berubah Memahami Kelebihan dan Kekurangan PPC Selain SEO, PPC juga punya beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan oleh marketer. PPC (Pay Per Click) adalah bentuk dari SEM (Search Engine Marketing) yang membuat pengiklan membayar penerbit iklan seperti Google atau Facebook untuk setiap audiens yang mengklik iklannya. Menurut TheeDigital, PPC memungkinka website untuk mendapatkan traffic tinggi dengan cara yang lebih cepat. Berikut beberapa kelebihan dari PPC, seperti: Iklan PPC lebih terlihat oleh audiens karena muncul di atas peringkat organik Menawarkan hasil yang lebih cepat Lebih mudah menentukan target audiens Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh PPC, yaitu: Harganya cenderung mahal Margin keuntungan yang lebih rendah Iklan PPC lebih mudah basi setelah beberapa saat Perbandingan Strategi SEO vs PPC Setelah memahami kelebihan serta kekurangan dari SEO dan PPC, saatnya membandingkan kedua strategi tersebut. Sebenarnya, sulit untuk menemukan mana yang lebih baik karena juga tergantung dari kebutuhan sebuah perusahaan. Menurut HubSpot, ada cara termudah untuk menemukan mana situasi yang cocok dalam menggunakan SEO atau PPC, yaitu: Gunakan SEO, ketika: Anggaran untuk pemasaran rendah. Ingin membangun brand agar lebih dikenal. Memaksimalkan ROI jangka panjang. Ingin membuat konten yang dapat menjangkau audiens di berbagai tahapan penjualan Gunakan PPC, ketika: Ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat. Baru merilis suatu produk. Mempromosikan penawaran yang sensitif terhadap waktu, misalnya diskon akhir tahun, dll. Ingin mengarahkan audiens ke suatu landing page tertentu. SEO dan PPC juga tidak bisa bekerja dengan baik tanpa UI/UX Design yang menarik dan memudahkan pengunjung. Namun masalah tersebut dapat diselesaikan dengan memperbanyak referensi atau mengikuti kuliah design atau sekolah design tentang UI/UX Design. Nah, ketika kamu sudah memahami mana situasi yang tepat untuk menggunakan kedua strategi digital marketing yang telah disebutkan tadi, maka ada sejumlah keuntungan yang bisa didapat, antara lain: Traffic website yang lebih tinggi. Keyword dan data konversi dari PPC dapat dimasukkan ke dalam strategi SEO. Dapat mengetahui apa saja keyword dari PPC yang bisa bermanfaat untuk strategi SEO. Brand lebih mudah dikenal oleh audiens baru. Sudah paham kan perbedaan antara SEO dan PPC? Bagi pelaku bisnis online, traffic adalah salah satu hal krusial bagi pertumbuhan bisnis. Maka itu strategi digital marketing sangat diperlukan. Selain memaksimalkan strategi digital marketing, salah satu cara membuat pengunjung tertarik yaitu lewat UI/UX Design pada website. Kamu bisa belajar lebih banyak bagaimana cara menciptakan tampilan UI/UX Design yang menarik dengan kuliah design atau sekolah design di International Design School. Informasi lebih lanjut bisa kamu klik link di bio atau kunjungi website kami, ya!
Posted in: Articles ,
Read more