Berbagai Gaya dalam Digital Illustration

Melalui artikel ini kita akan mengeksplorasi beberapa gaya yang populer dalam digital illustration dan membantu mengidentifikasikan gaya ilustrasi untuk projek-mu selanjutnya. Mulai dari gambar pada manusia gua pertama, ilustrasi memiliki peran yang penting dalam menceritakan sebuah cerita dan berbagi ide. Ilustrasi memiliki berbagai jenis seperti ilustrasi pena, pensil, dan arang. Namun, di artikel ini kita akan memfokuskan pada ilustrasi digital yang biasa digunakan pada periklanan, video game, buku, media sosial, dan banyak lagi.

Gaya dalam Digital Illustration

Ilustrasi digital yang dibuat menggunakan tangan mengadopsi garis halus, cahaya, bayangan, dan latar belakang yang kompleks. Ilustrasi digital biasanya digambar dengan tangan menggunakan tablet Wacom ataupun Adobe Photoshop. Untuk membuat ilustrasi vektor, Adobe Illustrator adalah perangkat lunak yang biasa digunakan dalam ranah profesional. Gaya ilustrasi yang akan kita bahas melingkupi:

• Anime

Anime (kependekan dari animation) adalah gaya karya seni yang berasal dari Jepang. Anime artist akan menggunakan gambar yang penuh warna, gaya seni yang beragam, bentuk rambut yang bebas, dan efek visual yang berlebihan. Sebuah buku komik anime disebut manga. Anime juga biasa digunakan dalam video games. 

• Karikatur

Karikatur dibuat oleh seorang ilustrator yang biasa disebut sebagai kartunis atau seniman karikatur. Fitur dari subjek karikatur biasanya disederhanakan atau dilebih-lebihkan seperti membuat kepala yang lebih besar. Dalam kajian sastra, karikatur dideskripsikan sebagai seseorang yang membuat sebuah karakter yang dilebih-lebihkan dan penyederhanaan yang berlebihan dibandingkan karya seni lain.

Karikatur dapat digunakan sebagai hinaan atau pujian serta dapat memuat tujuan politik atau hanya sekedar hiburan semata. Karikatur dari seorang politikus biasa digunakan kartun editorial, sedangkan karikatur dari bintang film dapat dijumpai di majalah hiburan

• Kartun

Seseorang yang membuat kartun biasa disebut sebagai ilustrator, istilah ini kadang juga sering disalahartikan sebagai kartunis yang menggambar karikatur. Kartun adalah gambar sederhana dan sangat populer digunakan pada buku anak-anak dan buku bergambar. Kartun sendiri memiliki ratusan gaya kartun non-realistis yang berbeda. 

• Buku Bergambar

Buku anak-anak adalah cara yang baik untuk mewujudkan ide menjadi sebuah gambar yang lebih hidup. Gambar visual membantu anak-anak belajar dan memahami berbagai kata-kata dari buku cerita. Buku bergambar adalah bagian penting dari cara anak-anak belajar membaca, mengembangkan keterampilan bahasa, dan kosa kata.

• Komik 

Sebuah buku komik terdiri dari beragam adegan (panel) yang dirangkai menjadi satu. Panel yang ada dirancang dengan narasi singkat dan setiap dialog biasanya dimuat dalam balon kata. Ada pula keterangan yang menunjukkan penjelasan bagi pembaca, sehingga pembaca memahami apa yang dikatakan atau dipikirkan karakter. Komik dapat dibuat dengan bentuk yang lucu, gelap, atau bahkan aneh. 

• Commercial Art

Commercial art biasa digunakan untuk periklanan produk, layanan, atau juga sebuah gagasan. Tujuan utama dari commercial art adalah untuk mendorong penjualan dan menciptakan kesadaran masyarakat akan sebuah brand. Ilustrator commercial art mendesain sebuah seni untuk logo, kemasan, papan reklame, dan majalah. Ilustrator commercial art akan mendesain gambar untuk produksi massal guna membantu penjualan produk dan meningkatkan visibilitas.

Dibandingkan fotografi ilustrasi memiliki beberapa keunggulan seperti, seorang seniman dapat menciptakan orang atau karakter yang tidak pernah ada sebelumnya, menghidupkan kembali orang yang sudah mati, atau menciptakan karakter fiksi. Fungsi lain dari ilustrasi adalah dapat menyederhanakan dan menjelaskan subjek yang terlihat membingungkan.

• Concept Art

Concept artist biasa menciptakan karakter original untuk periklanan, video games, dan film. Mereka akan membangun dunia yang dapat memberikan menginspirasi perkembangan media penyiaran dan materi promosi. Pada akhirnya concept artist menghasilkan dasar dari karya seni, desain grafis, dan materi pemasaran.

• Fantasy

Fantasy art lebih sering digunakan ke dalam buku fantasi, sampul buku, games, dan film. Fantasy art dapat menggambarkan dewa, naga, penyihir, dan sihir. Fantasy art seringkali digambarkan realistis dan seperti lukisan.

• Fashion

Yang memuat fashion illustration adalah gambar dari pakaian dan aksesoris untuk penggunaan komersial di dalam industri fashion. Utamanya fashion illustration digunakan perancang busana untuk membuat pratinjau dan memvisualisasikan ide mereka. Fashion illustration juga digunakan dalam periklanan dan majalah sebagai bagian dari editorial feature.

• Fine Art

Fine art utamanya diciptakan untuk mengekspresikan diri daripada untuk hal-hal yang lebih komersial atau tujuan praktis. Fine art melibatkan ekspresi kreatif dan mungkin tidak memiliki daya tarik yang luas atau keindahan tradisional. Fine art juga berusaha menyampaikan ide atau perasaan.

• Line Art

Line art biasanya digambar dalam bentuk hitam putih dengan sedikit atau tanpa area, warna, atau latar yang solid. Line art dapat digunakan seorang diri atau dikombinasikan dengan gambar berwarna lainnya. Contoh line art dapat ditemukan dalam buku komik dan literatur.

• Realism 

Realism adalah karya seni yang secara akurat menggambarkan karakter, perspektif, dan detail. Profesional ilustrator sering melukiskan potret realistis di atas sebuah kanvas. Realism adalah gaya ilustrasi paling rumit dan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.

• Retro 

Retro adalah gaya seni yang berasal dari masa lalu, kadang-kadang retro art disebut sebagai seni vintage yang berasal dari tahun 1940-an dan 1950-an. Retro art memiliki tampilan dan nuansa yang kuno.

Jika Kamu tertarik untuk belajar Digital Illustration, International Design School punya program yang pas yaitu Digital Design & Illustration. Program ini mengajarkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pola pikir kreatif, estetika desain, membuat ilustrasi dan strategi komunikasi. Fokus pembelajaran meliputi desain untuk kebutuhan media komunikasi berbasis cetak maupun digital. Pembelajaran mencakup tipografi, fotografi,ilustrasi, komposisi dan warna, serta desain berbasis pengguna seperti design thinking, UI & UX. Mahasiswa juga dibekali kemampuan memahami kebutuhan bisnis agar siap bekerja di industri kreatif maupun startup.

IDS menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang proses belajar mahasiswa dalam mendesain. Perangkat lunak yang diajarkan antara lain Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects dan XD untuk kebutuhan praktik dan pengerjaan tugas.