Yuk Berkenalan dengan Kamera Mirrorless
Apakah kamu membutuhkan kamera yang ukurannya lebih kecil dan ringkas namun mempunyai kemampuan yang sama baiknya dengan kamera DSLR? Mungkin yang kamu cari adalah kamera mirrorless. Yuk Berkenalan dengan Kamera Mirrorless!
Kamera mirrorless adalah jenis kamera digital dengan sistem compact. Kamera mirrorless adalah penyebutan yang paling umum dari pada Compact System Camera (CSC). Nama lain dari kamera ini adalah Hybrid, Mirrorless Interchangeable Lens Camera (MILC) atau Electronic Viewfinder Interchangeable Lens (EVIL).
Jika dibandingkan dengan kamera DSLR, mirrorless tidak terdapat perbedaan yang besar selain ukuran fisik. Secara teknologi kamera mirrorless juga tidak jauh beda dengan kamera DSLR. Sebut saja keunggulan dari kamera DSLR adalah sensor yang lebih besar, lensa yang bisa diganti, dapat menggunakan aksesoris seperti hotshoe flashgun, dan kontrol yang canggih.
Sedangkan, mirrorless memiliki kontrol manual yang lebih banyak, mode continuous recording, video 4K, dan weather-sealed camera body.
Pada penggunaannya mirrorless akan sangat cocok digunakan untuk street photography.
Kemunculan kamera mirrorless diawali dengan rilisnya Lumix G1 pada tahun 2008, yang langsung diikuti dengan Olympus PEN E-P1 pada tahun 2009. Kedua kamera tersebut menggunakan sistem Micro Four Thirds (MFT), MFT merupakan basis dari kamera mirrorless, sebelum diikuti oleh APS-C dan full-frame.
Desain kamera mirrorless tidak begitu mengikuti desain kamera SLR tradisional, melainkan hanya memperkecil ukuran DSLR. Meski begitu, banyak juga mirrorless yang mengambil gaya retro mirip rangefinder, seperti seri Olympus PEN dan Fujifilm Seri X.
Ukuran mirrorless memang lebih mungil dari DSLR, lebih mudah untuk dibawa kemanapun, atau terlihat seperti miniatur DSLR. Namun, ada hal lain yang membuat kamera mirrorless dengan DSLR begitu berbeda.
Perbedaan Mirrorless dengan DSLR
- Mirror
Perbedaan utama yang bisa kita lihat mirrorless menghilangkan mirror dan pentaprisma yang menjadikan mirrorless bisa dibuat lebih kecil. Hal itu juga mempengaruhi desain lensa, Flange Focal Distance (FFD), hingga ukuran sensor lebih pendek.
- Jarak lensa ke film
Jarak antara film atau lensa dengan dudukan kamera pada kamera mirrorless dibanding DSLR memiliki ukuran yang lebih pendek. Misalnya pada kamera mount DSLR Canon EF dan EF-S memiliki FFD 40mm, sedangkan mount Q yang berada pada mirrorless Pentax memiliki FFD 9,2mm.
- Electronic Viewfinder
Viewfinder pada mirrorless dapat digunakan untuk mode video, sedangkan pada DSLR tidak bisa. Selain itu, sebagian besar resolusi pada mirrorless cukup tinggi bahkan jika memiliki kualitas yang low-end. Sedangkan pada DSLR menawarkan video 4K atau Ultra HD hanya untuk model high-end. Electronic viewfinder yang dimiliki mirrorless juga memungkinkan pengguna untuk melihat hasil foto/ video secara langsung.
- Shutter Speed
Karena mekanisme internal kamera mirrorless lebih sederhana, hal tersebut memungkinkan mirrorless dapat mengambil gambar lebih cepat daripada kebanyakan DSLR. Terutama jika ingin mengambil foto yang berentet.
- Electronic Display
Kamera mirrorless memang terkenal karena ukurannya yang lebih ramping dan lebih pendek. Hal itu karena cahaya mencapai sensor dan foto diciptakan pada layar belakang dan electronic viewfinder.
- Sensor
Bisa dibilang kalau sensor pada mirrorless memiliki banyak ragam, tidak seperti pada DSLR yang hanya terbagi ke dalam dua tipe, yaitu sensor film 35mm dan sensor frame Advanced Photo System ‘Classic’ (APS-C).
Apakah kamu tertarik untuk menggunakan mirrorless? Saat kamu ingin membeli mirrorless, mungkin kamu terbuai dengan jumlah megapixel yang ada. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan ukuran sensor. Biasanya, sensor yang lebih besar akan menghasilkan foto yang lebih bersih pada ISO tinggi serta akan menghasilkan depth of field yang sempit. Sedangkan, sensor yang lebih kecil akan membuat desain kamera dan lensa yang lebih ringan.
Kamu mau belajar fotografi dan menjadi fotografer handal? IDS | International Design School menyediakan Kursus Fotografi dan kamu juga bisa mendalami skill-mu serta mendapatkan gelar Bachelor di universitas terbaik di Australia melalui program International Pathway di IDS.