Blog

BAGIKAN

Concept Art: Konsep Ilustrasi Dalam Film dan Animasi 

Concept Art

Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sebuah film atau animasi yang kamu saksikan memiliki visual yang begitu apik. 

Sebelum kamu menikmati sebuah karya animasi, ada proses panjang yang mungkin tidak kamu sadari. 

Untuk menjadi karya desain yang begitu menakjubkan, terdapat concept art yang mengarahkan bagaimana tampilan akhir dari sebuah animasi.

Memang, apa sih yang dimaksud dengan concept art itu? 

Yuk, cari tahu informasinya secara lengkap di bawah ini!

Mengenal Concept Art

Pada proses pembuatan produk visual memerlukan sebuah tim yang bertanggung jawab untuk menciptakan karya desain yang digunakan sebagai rancangan awal sebelum merancang produk akhir.

Menurut Concept Artist James Pickthall, concept art adalah bentuk ilustrasi yang merepresentasikan sebuah desain, ide dan suasana yang akan digunakan dalam produksi film, video game, animasi, atau komik sebelum dijadikan produk akhir.

Meski Concept art berbentuk ilustrasi, namun pada dasarnya concept art merupakan konsep ilustrasi, maka dari itu concept art harus menyesuaikan dengan tujuan produk. 

Penggunaannya tidak diperlihatkan kepada konsumen, melainkan hanya sebuah blueprint yang digunakan pada awal produksi karya visual.

Untuk itu, tampilannya harus dapat memvisualisasikan bentuk karakter, lingkungan, dan materi visual lainnya dari bentuk akhir proyek yang telah direncanakan. 

Jenis-Jenis Concept Art

  1. Environment Concept Art

Concept Art

Environment Concept Art fokus dalam merancang penataan lanskap, bangunan, kota, ataupun pemandangan alam.  

Proses pembuatan environment menekankan pada layering dan tekstur dari keseluruhan tata letak gambar. 

Seseorang yang bekerja untuk mengerjakan environment, harus memiliki pemahaman yang baik akan warna, komposisi, desain arsitektur, dan perspektif. 

  1. Character Concept Art

Concept Art

Character Concept ini membutuhkan kemampuan untuk menciptakan dan mengkoordinasikan berbagai aspek karakter, mulai dari kostum, fitur anatomi, pewarnaan, gerak wajah, dan gerak tubuh. 

Selain harus memiliki pengetahuan dasar mengenai anatomi hewan maupun manusia, terkadang pula karakter merupakan bentuk fiksi dengan penampilan yang fantastis.  

  1. Weapon & Asset Design

Weapon & Asset Design berfokus pada produksi desain untuk senjata, peralatan, dan aset lain yang akan digunakan karakter ketika beraksi. 

Pembuatan senjata sesungguhnya adalah tugas yang paling menantang. Senjata dan aset-aset lain nantinya akan digunakan oleh karakter. Sebab, senjata harus menyesuaikan dengan sifat karakter. 

Proses pengerjaan bagian ini harus memiliki pemahaman terkait formulasi yang digunakan dalam desain industri.

  1. Vehicle Design

Vehicle Design

Vehicle design hampir mirip dengan weapon design, merancang objek anorganik seperti ini membutuhkan pengetahuan mengenai desain industri.

Perancang harus memahami dengan alat dan cara kerja yang diperlukan untuk desain jenis kendaraan apa saja. Meskipun terkadang kendaraan yang dibuat begitu fiksi, namun struktur desain harus berdasarkan pada objek realistis. 

Tahapan Produksi Concept Art

  1. Briefing and Research

Sebelum memulai produksi karya desain, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami brief. Di dalam brief, biasanya terdapat keterangan berapa lama durasi produksi yang harus dipenuhi. 

  1. Ideation

Tahap ideation merupakan tahap yang paling krusial. Pada tahap ini segala referensi dan ide visual lainnya mulai dieksekusi. Segala bentuk koreksi juga banyak dilakukan, mulai dari mencari bentuk, siluet, suasana, dan penandaan yang tepat. Proses ideation akan menghasilkan thumbnail yang nantinya akan dipilih oleh desainer, menyesuaikan dengan desain yang paling mirip berdasarkan brief. 

  1. Presentation Pitch and Review

Pada tahap ini rancangan konsep ilustrasi yang telah dikerjakan akan ditunjukkan kepada produser dan sutradara. 

Concept artist biasanya bekerja pada studio animasi, film, perusahaan game, agensi periklanan, firma desain grafis, bahkan firma arsitektur. Selain berkembang dengan cepat industri ini juga sangat kompetitif. 

Untuk menjadi concept artist dibutuhkan seni tingkat ahli, portofolio yang menunjukkan kemampuan artistik dan bercerita yang kuat, dan kemampuan sketsa yang sangat baik untuk konseptualisasi kasar.

Langkah pertama yang bisa kamu ambil untuk menjadi seorang concept artist adalah mengikuti perkuliahan yang sesuai dengan bidang ini. IDS | International Design School adalah salah satu institusi pendidikan yang menyediakan kelas berbasis desain dan ilustrasi. Program Digital Design & Illustration yang diadakan IDS bertujuan untuk mempersiapkan siswanya untuk bekerja di industri kreatif atau startup. 

Maka dari itu, jika kamu ingin mengejar mimpimu menjadi concept artist, berkuliah di IDS merupakan pilihan yang paling tepat!

Sumber: glints.com