Blog

BAGIKAN

Mengenal Film Grain, Apa Sebab dan Efeknya?

Menegenal Film Grain

Apakah kamu pernah mendengar efek grain pada foto atau film? Ya. film grain atau granularity adalah random optical texture dari film fotografi yang diproses karena adanya partikel kecil perak metalik, atau awan berwarna yang dikembangkan dari perak halide yang telah menerima cukup foton. Singkatnya ini adalah merupakan sebuah filter untuk film/foto. Dalam banyak film dan foto. Film grain memberikan efek tampilan yang hidup, cuaca, dan tekstur. Nah untuk lebih mengenal tentang film grain ini, mari simak penjelasan berikut. 

1. Dari mana efek grain ada? 

Efek grain akan muncul ketika kita menaikkan ISO untuk memotret gambar yang gelap. ISO yang tinggi akan meningkatkan sensitivitas cahaya. Pixel akan terlihat kurang jentar dan mulai banyak “grainy/bintik” pada level yang lebih tinggi, sehingga gambar akan terlihat lebih jelas saat ISO rendah. Jika kamu ingin menambah banyak grain dalam fotomu, maka itu akan terlihat natural pada foto dengan pencahayaan rendah. 

Entah saat kamu memotret pada blue hour,m golden hot, ditempat yang teduh atau hasil editan adna buat agar terlihat darker dan moodler, memberi sedikit grain di atasnya akan membuatnya tampak natural karena itu lah yang terjadi selama bertahun-tahun yang lalu dalam film photography yang asli.  Berbeda dengan potret yang diambil di bawah terik matahari, biasanya tidak memiliki banyak grain karena menggunakan ISO yang rendah untuk membidiknya, saat proses tersebut lebih sedikit grain akan menghasilkan efek yang lebih natural.

Dengan menambahkan efek granularity akan memberikan efek rasa historis atau nostalgia dalam film atau foto. Ada beberapa contoh terkenal yang menginspirasi tentang penggunaan fil grain, seperti Christopher Nolan. Banyak film Nolan yang menggunakan grain itu efek yang keren, kamu bisa melihatnya dalam fil Dunkirk. Lalu ada juga The Third Man, salah satu film noir yang ikonik. Scene malam yang gelap dalam film ini memanfaatkan granularity pada saat itu sebagai sebuah aset. 

Film grain

2. Membuat efek grain 

Saat ini membuat efek film grain pada video lebih muda dari pada sebelumnya, terlebih untuk lingkungan pasca-produksi dengan peralatan yang lengkap. Di Adobe Photoshop, kamu memiliki beberapa opsi untuk menambahkan film grain, yang paling sederhana adalah filter Noise. Kamu bisa mencampur, mencocokkan dan mengedit noise menjadi grainy sesukanya. Di Adobe Premiere Pro juga kamu bisa menemukan efek granularity secara free di internet dan yang lainnya tersedia untuk dibeli. Kamu bisa menangkap tampilan pada 35mm film atau 8mm film secara mudah dengan filter digital. Kamu juga bisa menggunakan filter di Adobe After Effect untuk menangkap tampilan klasik dalam film tersebut.

Selain menggunakan software editing di atas kamu juga bisa menggunakan beberapa teknik kamera untuk menghasilkan grain yang aesthetic. Menggunakan exposure untuk menciptakan grain memberikanmu banyak kekuatan grain, jumlah, jenis, ukuran dan lainnya. Kamu bahkan bisa mendapatkan tampilan film yang lama jika kamu ingin meniru efek analog favorit.

Bila kamu ingin menguasai fotografi dan melakukan editing film, kamu bisa ikuti College Program Digital Film and Media Production di IDS | International Design School. Dengan penguasaan aplikasi dan efek yang tepat akan membuat karya film kamu menjadi lebih baik dan menarik. Yuk segera daftarkan dirimu!

JOIN NOW!