Film Jurassic World Dominion: Tontonan Baru Sebagai Penutup Trilogi Jurassic
Lama tak hadir setelah perilisan film terakhirnya Jurassic World: Fallen Kingdom dirilis pada 2018 lalu, seri film Jurassic kembali dengan judul Jurassic World: Dominion.
Sebagai sekuel dari film sebelumnya, film Jurassic World: Dominion mengambil latar waktu 4 tahun setelah kehancuran Isla Nublar.
Sinopsis Jurassic World: Dominion
Jurassic World: Dominion masih memiliki Colin Trevorrow di kursi Sutradara. Kali ini, Jurassic World: Dominion mengisahkan dinosaurus dan manusia yang mau tak mau harus hidup berdampingan.
Film ini juga menampilkan upaya rekayasa genetika dinosaurus yang jadi senjata makan tuan karena malah akan membahayakan kehidupan manusia itu sendiri.
Dinosaurus yang merupakan predator, membahayakan eksistensi manusia dan merusak keseimbangan bumi. Karena itulah, Owen Grady (Chris Pratt) dan Alan Grant (Sam Neill) berusaha untuk mengembalikan keadaan di mana dinosaurus dan manusia tidak hidup berdampingan.
Duet antar Generasi
Yang menarik dari akhir trilogi film Jurassic ini adalah hadirnya pemeran Film Jurassic Park (1993). Reuni antar generasi ini mempertemukan Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard dengan Sam Neill and Laura Dern. Mereka akan bekerja sama untuk menyelesaikan konflik antara dinosaurus dan manusia ini.
Selain aktor-aktor di atas, film Jurassic World: Dominion juga menghadirkan aktor-aktor hebat lainnya. Sebut saja Jeff Goldblum, Omar Sy, DeWanda Wise, Scott Haze, Mamoudou Athie, Justice Smith, dan masih banyak lagi lainnya.
Tambahan Cerita Jurassic World: Dominion
Jurassic World: Dominion juga memiliki sentuhan hangat keluarga karena hadirnya Maisie Lockwood (Isabella Sermon) sebagai putri angkat Owen dan Claire (Bryce Dallas Howard).
Dalam cerita Jurassic World: Dominion memanas akibat munculnya belalang raksasa dengan jumlah tak terhingga. DNA Maisie dipercaya dapat mengatasi hal tersebut sehingga ia diambil secara paksa dari Owen dan Claire.
Sinema Memanjakan Mata
Dengan adanya mahluk-mahluk luar biasa seperti dinosaurus dan belalang raksasa, Jurassic World: Domination menggunakan animatronika untuk menciptakan efek gerak yang diinginkan. Hasilnya tentu saja penggambaran dinosaurus yang tampak sangat nyata.
Terlebih aksi kejar-mengejar antara aktor dan dinosaurus yang berlatarkan perkotaan alih-alih hutan. Tentu memberikan gambaran kekacauan baru dan semakin seru.
Dinosaurus Jenis Baru!
4 tahun setelah hancurnya Isa Nnublar membuat perkembang biakan dinosaurus semakin masif dan mengancam keseimbangan ekosistem.
Ini juga menjadi daya tarik film Jurassic World: Dominion. Mereka menghadirkan 27 jenis dinosaurus yang 10 jenis diantaranya bahkan belum pernah muncul di film-film sebelumnya.
Jenis-jenis dinosaurus yang akan hadir di akhir trilogi ini adalah Blue, Beta yang merupakan anak dari Blue, T-rex, Dilophosaurus, Giganotosaurus, Therizinosaurus, Quetzalcoatlus, Atrociraptor, Pyroraptor, Dimetrodon, dan Lystrosaurus. Dan jenis yang baru akan hadir adalah Oviraptor, Dreadnoughtus, Microceratus, Moros intrepidus, dan Iguanodon.
Penutup Trilogi Jurassic
Film Jurassic World: Dominion ini merupakan penutup dari seri trilogi Jurassic yang diperankan oleh Chris Pratt. Membintangi peran Owen Grady sejak tahun 2015, membuat Chris Pratt merasa sentimental. Dia berkata dalam sebuah wawancara bahwa mereka telah melalui semua hal mulai dari jatuh cinta, menikah atau melihat bayi selama pembuatan film ini. Menurutnya semua itu memiliki keindahan dan trauma tersendiri.
Meskipun telah berada pada akhir trilogi, ada kemungkinan bahwa cerita Jurassic muncul sebagai acara TV Spin-off. “Saya pikir ‘Dominion’ akan menyelesaikan trilogi ini, tetapi kami tidak akan berpuas diri. Kami akan duduk dan kami akan melihat seperti apa masa depannya nanti,” kata Frank Marshall, producer Jurassic World.
Namun sebelum mendapatkan Spin-off Jurassic, kamu tentu harus menonton Jurassic World: Dominion dulu. Film ini telah rilis sejak 7 Juni yang lalu di Indonesia dan dapat kamu nikmati di bioskop kesayangan bersama orang-orang tersayang.