Blog

BAGIKAN

Jenis Karakter dalam Film: Bukan Cuma Protagonis-Antagonis

belajar akting

Saat mengenali karakter dalam film, istilah yang sering digunakan adalah “protagonis” dan “antagonis.” Namun, selain kedua istilah tersebut, terdapat sejumlah istilah lain yang mendefinisikan jenis-jenis karakter dalam film. Apa istilah-istilah populer tersebut? Tapi sebelum itu, Yuk pahami pengertian dan seluk-beluk mengenai karakter dalam film.

Apa itu Karakter dalam Film

Karakter atau perwatakan, seperti yang dijelaskan oleh Asmara (1979:61), mengacu pada keseluruhan penampilan dari ciri-ciri atau jiwa seorang tokoh dalam sebuah cerita, lakon, atau drama. Ini melibatkan cara tokoh tersebut digambarkan dalam hal fisik, emosi, perilaku, dan kepribadian. Karakter dalam konteks ini adalah entitas fiksi yang diberi kehidupan melalui atribut-atribut yang mencakup sifat, motivasi, konflik, dan perkembangan. Penggambaran karakter yang mendalam dan autentik dapat mempengaruhi dinamika cerita dan ikut membentuk pengalaman penonton atau pembaca. Dengan demikian, karakter menjadi elemen penting dalam membawa cerita dan drama menjadi hidup dan bermakna.

Karakter Tokoh dalam Film

Menyaksikan film-film klasik buatan Disney memang bikin nostalgia bagi para penggemarnya. Itu juga yang menjadi alasan bagi Disney dalam membuat versi live action dari film-film garapannya. Kamu yang kuliah film pasti mengerti betapa rumitnya proses pembuatan film agar hasilnya sempurna dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Studio raksasa ini tidak hanya pandai dalam menciptakan plot yang menarik, tapi juga teliti dalam memilih aktor/aktris yang sesuai dengan karakter. Berikut adalah enam bintang papan atas Hollywood yang pernah terlibat dalam film live action Disney. Intip, yuk! Emma Stone (Cruella) Sebagai film live action Disney yang belum lama rilis, Cruella jadi perbincangan dan dianggap fenomenal. Film satu ini menuang respon beragam dan kebanyakan memuji Emma Stone sangat cocok dalam memerankan sosok Cruella. Emma Stone dinilai istimewa karena mampu membuat pakaian apa pun yang dipakai tampak menarik. Ia juga menunjukkan kesan sedikit berbahaya sekaligus narsis yang justru membuat penggemar makin ngefans sama Emma atau karakter Cruella. Will Smith (Aladdin) Suka nonton film Hollywood? Kamu pasti udah akrab banget sama tampangnya Will Smith. Nah, ia juga terpilih untuk memerankan karakter dari live action Disney di film Aladdin (2019). Meski banyak yang meragukannya, performa Will Smith masih tergolong luar biasa dan menghibur. Ia menjadi sosok Genie yang sedikit nakal dan jenaka. Emma Watson (Beauty and the Beast) Fans Harry Potter pasti mengingat Emma Watson sebagai Hermione Granger, penyihir perempuan jenius yang bisa mengelabui karakter-karakter yang ia inginkan. Namun, di sini ia memerankan sosok Belle, putri Disney yang ikonik dalam live action Beauty and The Beast di tahun 2017. Emma memerankan karakter dengan sangat baik, bahkan sengaja mengambil kursus bernyanyi untuk melatih suaranya agar bisa menyanyikan lagu-lagu di dalam film. Scarlett Johansson (The Jungle Book) Bagi fans Marvel Cinematic Universe, Scarlett Johansson terkenal sebagai Black Widow. Selain tampil di depan layar, ia juga sempat terlibat dalam film live action The Jungle Book untuk melakukan voice acting meski penampilannya cukup singkat. Saat berperan sebagai suara dari karakter Kaa, ia mendapat apresiasi yang sangat besar. Hanya dengan suara saja, Scarlett mampu menghadirkan kesan menggoda sekaligus jahat. Johnny Depp (Alice in Wonderland) Dalam film Alice in Wonderland, karya dari Tim Burton tidak mendapatkan ulasan yang cukup positif. Namun, banyak dari kritikus setuju bahwa akting Johnny Depp sebagai Mad Hatter sangat bagus. Johnny Depp yang biasanya memainkan karakter Jack Sparrow dalam film Pirates of The Caribbean ini justru tampil berbeda dalam Alice in Wonderland. Ia mampu menampilkan kesan yang aneh, nakal, dan eksentrik. Para penggemarnya pun mengakui bahwa Mad Hatter jadi salah satu sidekick terbaik di film-film Disney. Lily James (Cinderella) Sukses berperan membintangi serial televisi Downton Abbey, Lily James mendapat kesempatan untuk memainkan karakter Cinderella di versi live action yang rilis di tahun 2015 lalu. Pada film Cinderella ini, memang tidak memiliki banyak lagi. Untungnya, penampilan Lily sebagai Cinderella yang cantik dan anggun begitu memukau sehingga menjadikan film ini semakin menarik untuk ditonton. Unsur film itu nggak cuma perlu plot yang menarik, tapi juga mengutamakan elemen-elemen lain seperti aktor/aktris yang memerankan sebuah karakter biar lebih seru buat ditonton. Kamu juga bisa belajar banyak soal film dengan kuliah film atau sekolah film di International Design School. Gabung yuk! Cek informasi lengkapnya dengan kunjungi instagram IDS, ya!

Karakter tokoh adalah pada individu-individu yang dihadirkan dalam suatu karya naratif, seperti film, buku, atau drama. Mereka merupakan elemen sentral dalam cerita dan memainkan peran penting dalam menggerakkan alur narasi. Karakter tokoh mencakup berbagai aspek, termasuk sifat, kepribadian, motivasi, konflik, dan perubahan yang dialami selama cerita berlangsung.

Karakter tokoh dapat memiliki peran beragam, seperti protagonis yang menjadi fokus utama cerita, antagonis yang menjadi lawan atau sumber konflik bagi protagonis, serta karakter pendukung yang memberikan dukungan, informasi, atau konflik tambahan. Keberagaman karakter tokoh ini membangun dinamika dan ketegangan dalam cerita, mempengaruhi perasaan dan persepsi penonton, serta memberikan kedalaman pada pengalaman naratif.

Pemahaman mendalam tentang karakter tokoh membantu pencipta cerita untuk mengembangkan karakter yang kaya dan autentik, menjadikan narasi lebih kuat dan menggugah perasaan serta identifikasi dari para penonton atau pembaca.

Jenis Karakter dalam Film

Baca Juga:  Webinar Update: Membuat Game Visual Novel Tanpa Coding

Film The Sandman

Jenis karakter dalam film mencakup berbagai peran yang berkontribusi terhadap alur cerita dan perkembangan narasi. Karakter dalam film dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

  1. Protagonis: Karakter utama yang mendorong alur cerita. Penonton biasanya mengikuti perjalanan dan pengalaman protagonis sepanjang film.
  2. Antagonis: Lawan utama atau sumber konflik bagi protagonis. Mereka dapat berupa tokoh jahat, musuh, atau unsur yang menghadang pencapaian tujuan protagonis.
  3. Karakter Pendukung: Karakter yang memberikan dukungan, bantuan, atau konflik tambahan dalam cerita. Mereka bisa teman, keluarga, atau sekutu protagonis.
  4. Karakter Nebula: Karakter sampingan yang memberikan nuansa, latar belakang, atau informasi tambahan kepada cerita. Meski tidak dominan, mereka bisa memberikan kedalaman pada dunia cerita.
  5. Antihero: Sebuah variasi protagonis, antihero memiliki sifat yang ambigu, seringkali tidak sesuai dengan norma sosial, tetapi tetap menarik bagi penonton.
  6. Karakter Pemain Utama: Karakter dengan peran menonjol dalam cerita, tetapi tidak selalu menjadi protagonis. Mereka memiliki kompleksitas dan pengaruh pada alur cerita.
  7. Karakter Dinamis: Karakter yang mengalami perubahan signifikan dalam kepribadian atau sikap selama cerita berlangsung.
  8. Karakter Statis: Karakter yang tetap konsisten dalam kepribadian atau sikap mereka sepanjang cerita.
  9. Karakter Datang dan Pergi: Karakter yang muncul sejenak dan tidak memiliki dampak besar pada alur cerita.
  10. Karakter Klise: Karakter dengan sifat atau peran yang sering ditemukan dalam genre tertentu, seperti ‘sang pengejar keadilan’ atau ‘musuh bebuyutan’.

Pemahaman tentang jenis karakter ini membantu pembuat film membangun dinamika yang menarik dan beragam dalam cerita mereka, menghadirkan dimensi emosional dan psikologis yang lebih dalam kepada penonton.

Industri film dipenuhi dengan beragam karakter yang memberikan warna dan keunikan pada cerita. Mengenal berbagai jenis karakter ini dapat meningkatkan kegembiraan saat menonton. Dari sepuluh kategori karakter di atas, adakah yang menjadi favoritmu?

Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk menjadi seorang Aktor/Aktris dalam film? Jika ya, IDS Education adalah pilihan yang tepat. Mengapa? Karena IDS memiliki program Workshop Acting

Workshop Acting IDS x ACI

Workshop ini bertujuan memberikan pondasi yang kokoh untuk mengembangkan kemampuan akting yang penting dalam mengejar karier sebagai Aktor/Aktris dalam dunia film. Tiap sesi akan memberikan pelatihan langsung oleh Pelatih Akting & Sutradara Cast terkenal yang telah berpengalaman dalam industri film Indonesia.

Kursus bekerja sama dengan Asosiasi Casting Indonesia (ACI), kelompok profesional Casting Director yang menangani para Aktor/Aktris di industri perfilman Indonesia. Ini memberikan peserta arahan langsung mengenai konsep dan proses teknis pemilihan pemeran (casting), serta peluang networking untuk kesempatan casting yang lebih baik.