Blog

BAGIKAN

Kevin Richard menjelaskan peran dari rekruter bidang animasi

Kevin

Kevin Richard, mahasiswa lulusan Animation Apprentice yang kini telah menjadi animator utama yang mengerjakan serial TV animasi Aardman yang baru “Pop Paper City,” yang diproduksi oleh LoveLove Film menjelaskan peran dari rekruter bidang animasi.

Sebagai pimpinan produksi, Kevin Richard meninjau kumpulan peran animator dan bagaimana mereka membuat keputusan perekrutan untuk mencari bakat baru.

Pada artikel di bawah ini, Kevin menjelaskan peran perekrut dalam industri animasi, yuk kita gali lebih dalam siapa saja yang ikut merekrut dan tugas apa yang mereka miliki?

Tentang Perekrut Animasi

“Perekrut animasi disewa oleh perusahaan animasi untuk membantu mencari bakat baru. Seringkali, dapat dimengerti bila mereka gugup sebab takut mempekerjakan orang yang salah.” 

Perekrut biasanya khawatir akan terbebani dengan seseorang yang harus mereka bawa sejauh mungkin, namun nyatanya orang itu tidak berhasil, mereka akhirnya harus memecat mereka. Memecat orang adalah proses yang memakan banyak biaya dan waktu. Belum lagi, kehilangan rekan kerja dapat menurunkan motivasi tim sehingga mengganggu kinerja karyawan lain.

“Iblis yang Kamu Kenal”

Untuk alasan satu ini, perekrut memiliki kewaspadaan bawaan ketika mempekerjakan siapa pun jika ada keraguan sedikit saja tentang mereka yang muncul dalam proses wawancara.

Apa yang benar-benar diinginkan studio animasi adalah “kualitas diri yang telah diketahui” – mereka ingin tahu bahwa siapa pun yang mereka pekerjakan dapat langsung beradaptasi dengan sistem yang ada dan dengan cepat mulai bekerja, hingga menghasilkan pekerjaan yang mengesankan. Jadi, ketika sebuah studio mulai beroperasi, perekrut biasanya mempekerjakan orang yang memiliki kualifikasi tertentu.

Kevin

Siapa yang Dipekerjakan oleh Perekrut:

  1. Orang yang Sudah Mereka Kenal

Mereka adalah orang-orang yang sebelumnya telah bekerja untuk studio animasi dan terbukti melakukan pekerjaanya dengan baik. Meski telah diketahui pekerja seperti ini jumlahnya sedikit, mereka akan menjadi daftar pertama dalam antrean untuk pekerjaan baru. Mereka juga tidak perlu repot melamar kesana kemari ketika pekerjaan baru muncul, sebab perekrut akan melakukan panggilan menanyakan apakah dan kapan mereka bersedia.

Di industri animasi sering terjadi bahwa kebutuhan studio animasi dapat dipenuhi oleh orang-orang di kategori ini. Bila kasusnya memang seperti ini, dan kamu tidak mendapatkan pekerjaan impianmu, maka hal ini bukan salahmu seorang diri. Hanya saja cara kerjanya memang seperti itu. Jika orang-orang yang sudah mereka kenal tidak cukup dan mereka masih perlu mempekerjakan lebih banyak orang, barulah studio akan mempertimbangkan untuk membuka lowongan kepada animator lain yang tidak mereka kenal. Baris pertama dari pelamar ini adalah: –

  1. Mereka yang Memiliki Rekam Jejak yang Baik di Industri

Ketika terdapat lowongan pekerjaan, kamu akan melihat ketentuan seperti ini: “Diperlukan tiga sampai lima tahun pengalaman di industri.” Jika kamu memiliki lebih dari satu pekerjaan di bawah tanggung jawabmu, serta memiliki contoh pekerjaan yang telah kamu selesaikan sebelumnya, maka sebaiknya kamu tidak perlu khawatir apalagi merasa takut.

Setelah opsi dalam daftar ini habis, perekrut kemudian akan mulai membuat pertimbangan.

  1. Mereka yang tidak memiliki rekam jejak nyata di industri ini tetapi tetap bisa mengalahkan pesaing

Agar dapat dipertimbangkan rekruter, maka kamu harus benar-benar menonjol saat wawancara. Jika rekam jejakmu terekam dengan baik dan kamu dapat menampilkannya saat wawancara yang berjalan dengan baik pula, maka kamu akan memiliki peluang besar untuk dipekerjakan.

Ingin belajar lebih dalam tentang dunia animasi, Ayo join Sekolah Animasi di International Design School. Di IDS, selain waktu kuliahnya singkat yaitu hanya 20 bulan, kamu juga bisa lanjut kuliah ke luar negeri dan dapat gelar Bachelor dari Universitas terkenal loh. Ayo buruan daftar kuliah di IDS.

Sumber: Rekruter di Dunia Aminasi