Blog
Komitmen Bumilangit dalam Menciptakan Cinematic Universe
- August 8, 2019
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: News
IDS | International Design School sukses menyelenggarakan event bertajuk Talkshow: Bedah Komik & Film Gundala yang diselenggarakan di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia pada Sabtu, 3 Agustus 2019 lalu. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari festival tahunan Gelar Jepang UI 2019.
Moderator dari talkshow ini adalah Pandu Birantoro, produser film sekaligus Program Head Film dari IDS | International Design School. Selain itu, acara turut diramaikan oleh Oyasujiwo — Chief Editor Bumilangit Comics Media, Andy Wijaya – Commercial General Manager Bumilangit Comics Media dan Is Yuniarto – General Manager Bumilangit Comics Media.
Talkshow dimulai pada pukul 16.00 WIB dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta. Topik pembicaraan berfokus kepada sejarah dunia komik Indonesia, penjelasan mengenai Bumilangit Cinematic Universe (BCU) dan proses kreatif dalam pembuatan komik.
Salah satu pokok pembicaraan yang sempat didiskusikan adalah bagaimana tokoh Gundala akan diperankan di film dan perubahan mengenai profilnya.
“Karakter dari Gundala dan para pendukungnya akan mengalami sedikit perubahan. Sancaka (nama asli Gundala) pada buku komik berprofesi sebagai insinyur. Kami melakukan sedikit perubahan dimana karakter Sancaka tetap pintar dan memiliki gairah untuk sains, tetapi sekarang ia berprofesi sebagai penjaga keamanan,” papar Is Yuniarto.
Is juga mengutarakan bahwa BumiLangit telah merancang jalan alur cerita BCU untuk beberapa tahun ke depan.
“Dimulai dari tahun ini, BumiLangit telah merancang jagat sinema BumiLangit untuk 5 tahun ke depan dan setelahnya. Dengan banyaknya superhero yang telah ada – seperti Gundala, Godam dan Sri Asih — kami tentunya sudah mempersiapkan sebuah grup dari tokoh-tokoh ini yang bernama Tim Patriot. Kita tunggu saja kejutan-kejutan yang akan ditayangkan nantinya.”
BumiLangit menyadari bahwa film dan komik terbitan mereka memiliki rating yang cocok untuk anak berusia di atas 13 tahun. Maka dari itu, mereka juga mempublikasikan komik yang diperuntukkan bagi anak lebih muda.
“Gundala memiliki rating PG-13 (di atas 13 tahun) jadi anak-anak mungkin ada yang belum bisa menonton di bioskop. Untuk itu kami memperkenalkan picture book yang diperuntukkan untuk anak 3-6 tahun. Selain untuk golongan umur balita, kami juga membuat Gundala and Friends yang diperuntukkan bagi anak berusia 7-12 tahun. Jadi mereka juga bisa mengenal siapa itu Gundala,” ucap Oyasujiwo.
Setelah sesi talkshow berakhir, peserta diperbolehkan untuk terlibat di sesi tanya jawab interaktif bersama pembicara dengan sejumlah hadiah diberikan kepada para penanya. Acara ditutup dengan penayangan trailer film Gundala yang disambut dengan tepuk tangan para peserta.
Jika kamu belum berkesempatan hadir di event ini, jangan khawatir! IDS | International Design School akan segera mengadakan open house, seminar dan event dengan tema yang tidak kalah menarik dan pastinya akan menambah wawasan kamu.
Nantikan update di website dan akun media sosial IDS | International Design School untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai event-event menarik lain yang akan diselenggarakan. Sampai bertemu di event selanjutnya!