Cara Membuat Website Sendiri, Bisa Tanpa Coding!

Website merupakan salah satu media informasi yang dapat diakses melalui jaringan internet. Mereka memiliki jangkauan yang luas hingga seluruh dunia, mudah diakses, praktis, serta cepat. Hal ini membuat website banyak dimanfaatkan oleh berbagai pihak, mulai dari perseorangan, pemerintah, hingga lembaga.

Barangkali kamu adalah salah satu pihak yang ingin merasakan manfaat dari penggunaan website. Namun sebelumnya kamu berpikir kalau kamu memerlukan kemampuan teknis semacam coding untuk membuat website. Faktanya, tanpa kemampuan coding sekalipun kamu dapat membuat website. Bagaimana caranya? Yuk simak langkah-langkah mudah membuat website di bawah ini:

• Tentukan Jenis Website

Penting untuk mengetahui jenis website apa yang ingin kamu buat. Langkah pertama ini berguna untuk memilih platform dan domain yang sesuai untuk website kamu nanti. Kamu juga perlu memikirkan konten website ke depannya karena website tanpa konten atau isi tidak akan berguna.

Kamu bisa mencari-cari inspirasi jenis website di internet jika kamu kesulitan menentukan salah satu di antaranya. IDS juga akan membantu kamu dengan memaparkan beberapa jenis website yang mungkin sesuai untuk kamu.

• Blog atau Website Pribadi Seperti namanya, website jenis ini digunakan perseorangan. Website ini cocok kamu gunakan untuk berbagi informasi seputar pengalaman pribadi, opini, hingga ide-ide yang kamu pikirkan. Website pribadi relatif lebih mudah untuk dibuat dibandingkan dengan website jenis lain.
• Toko Online atau E-commerce Website ini digunakan untuk berjualan secara daring atau online. Dengan website ini, kamu dapat membuat katalog produk beserta dengan proses pembayarannya. Karena itu, biasanya website ini dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti payment gateway dan SSL certificate.
• Portofolio Dalam website portofolio kamu dapat memuat karya yang telah kamu buat, mulai dari karya seni lukis, digital art, tulisan, atau sekadar resume atau profil diri. Website ini biasanya digunakan untuk berbisnis, baik oleh perseorangan sebagai freelancer maupun perusahaan untuk memuat company profile-nya.
• Lembaga, Organisasi, atau Instansi Pemerintah Pemerintah pun memerlukan situs web resmi untuk menyebarkan informasi valid untuk masyarakat. Situs web pemerintah juga dapat digunakan untuk mengabarkan informasi terkini mengenai kegiatan organisasi. Situs resmi organisasi dapat menggunakan domain .org atau .or.id sedangkan situs web pemerintah dapat menggunakan domain .go.id.
• Komunitas Online Website dapat pula dimanfaatkan untuk membentuk komunitas online. Website ini akan mengumpulkan pengunjung dengan minat dan ketertarikan yang sama dengan konten yang membahas topik-topik tertentu.

• Pilih Web Hosting

Langkah selanjutnya adalah memilih web hosting yang tepat untuk website kamu.

Web hosting dapat diibaratkan sebagai rumah bagi website. Mereka berguna untuk menyimpan semua file atau data website sehingga dapat diakses secara online lewat internet kapanpun dan dari manapun.

Ada 3 pilihan web hosting yang dapat kamu gunakan, yakni shared hosting, VPS (Virtual Private Server) Hosting, dan Cloud Hosting. Kamu perlu memilih web hosting yang sesuai dengan kebutuhan website kamu.

• Shared Hosting

Sebagai pemula dengan blog dan website yang sederhana, kamu dapat menggunakan shared hosting. Shared hosting merupakan layanan server yang menaungi banyak user dalam satu provider hosting yang sama.

Shared hosting dapat dianalogikan seperti transportasi umum, seperti bus atau kereta. Mereka akan berbagi semua resource sehingga biayanya akan lebih murah dibandingkan dengan jenis web hosting lain.

Namun meski lebih terjangkau, shared hosting memiliki batasan. Kamu tidak dapat mengontrol konfigurasi server dan apabila traffic tinggi di website pengguna lain, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja situs milik kamu.

• VPS (Virtual Private Server) Hosting

VPS hosting merupakan pilihan untuk website dengan traffic yang tinggi. Lewat VPS hosting kamu masih berbagi server dengan pengguna lain, namun kamu dapat mengkostumisasi opsi yang tersedia, seperti sistem operasi hingga software stack.

Namun untuk menggunakan VPS hosting, kamu perlu memiliki pengetahuan dan keahlian teknis terkait manajemen server. Selain itu biayanya juga akan lebih mahal dibandingkan dengan shared hosting.

• Cloud Hosting

Cloud hosting merupakan pemilihan layanan hosting yang sesuai untuk website besar, seperti e-commerce atau toko online.

Cloud hosting ini menawarkan layanan hosting dengan kemudahan shared hosting dan kecanggihan VPS hosting. Mereka menggunakan beberapa server fisik yang saling bekerja sama sehingga jika satu server bermasalah, server lainnya akan menjaga website tetap online dan dapat diakses.

• Tentukan Nama Domain

Hosting dan domain merupakan dua hal mendasar dalam proses pembuatan website. Domain adalah sebuah nama yang berfungsi sebagai alamat website agar mudah ditemukan oleh pengunjung.

Kamu perlu untuk membuat nama domain yang unik, menarik, serta mudah diingat. Berikut adalah tips memilih nama domain selengkapnya:

• Gunakan nama domain yang mudah diingat
• Hindari nama domain yang sulit dieja
• Pastikan nama domain tidak terdaftar hak cipta atau copyright
• Sesuaikan dengan nama bisnis atau nama website

Setelah menentukan nama domain, kamu tidak serta merta dapat menggunakan nama tersebut. Kamu perlu mengecek ketersediaan nama domain dengan alat cek domain yang tersedia di internet. Jika nama domain yang ingin kamu gunakan tersedia, kamu dapat membeli nama domain dan daftarkan nama domain tersebut.

• Mulai Buat Website

Ketika kamu sudah memilih web hosting dan nama domain, kamu sudah dapat memulai untuk membuat website. Ada 3 pilihan cara membuat website yang dapat kamu pilih, mulai dari yang fleksibel sampai kompleks. Kamu dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu.

• Menggunakan CMS (Content Management System) Cara ini memungkinkan kamu membuat website secara gratis. Kamu dapat menggunakan sistem manajemen konten, seperti WordPress, Blogger, Wix, dn lain sebagainya. Dengan mereka kamu akan mampu membuat halaman web dengan cepat dan mudah.
• Website Builder adalah software atau aplikasi perancang web berbasis internet. Dengan website builder kamu dapat membuat sebuah website menggunakan template yang telah disediakan tanpa coding.
• Coding pilihan ini tidak sulit jika kamu adalah seorang web developer. Kamu akan bebas menentukan fitur apa yang ingin kamu tambahkan dalam website. Namun tentu kamu butuh pengetahuan dan keterampilan untuk itu.

Kesimpulan

Tidak ada gading yang tak retak. Semua pilihan yang kamu buat untuk website kamu tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Namun kamu sudah hebat dengan hanya berusaha memulai website kamu sendiri.

Sebagai pemula yang ingin mencoba membuat konten dan blog pribadi, kamu sebaiknya menggunakan Content Management System seperti WordPress. Kamu dapat menggunakannya secara gratis selama dibutuhkan. Kamu dapat daftarkan dirimu di Program Online Short Course Belajar Membuat Web Profesional Dengan WordPress di IDS | International Design School, Yuk segera daftarkan dirimu!

Sumber: hostinger.co.id