Mengenal 3D Modeling SketchUp, ini Kelebihan dan Kekurangannya
Dunia desain grafis saat ini pastinya sudah tak asing dengan SketchUp, salah satu software yang digunakan untuk pemodelan 3 dimensi. Tak hanya untuk kepentingan desain rancang bangun seperti teknik sipil dan arsitektur, SketchUp juga dipakai dalam modeling 3D dalam pembuatan game, film dan kebutuhan desain lainnya.
Software ini diluncurkan di tahun 2000 dan berhasil meraih penghargaan Community Choice Award pada sebuah pameran yang digelar di tahun yang sama. Dalam perkembangannya, software yang dimiliki oleh Trimble Navigation ini punya dua versi; versi gratis dan berbayar.
Trimble menyediakan versi SketchUp yang dapat didownload secara gratis dengan nama SketchUp Make. Sedangkan versi berbayar diberi nama SketchUp Pro yang dibandrol dengan harga 590 dollar AS. Banyak profesional yang menggunakan versi berbayar untuk fungsi yang lebih maksimal. Ini karena di SketchUp versi gratis, tak semua menu bisa digunakan.
Kelebihan SketchUp
Seperti software pemodelan 3D lainnya, SketchUp juga punya tool utama yang serupa untuk membuat bangun ruang. Beberapa tool utama di antaranya:
– Pencil: untuk membuat sketsa
– Rectangle (persegi), Circle (lingkaran), Arc (garis lengkung): Untuk membentuk bangun datar yang nantinya bisa diproses menjadi bentuk 3D.
– Push/Pull: Salah satu teknik pemodelan 3D. Ini adalah tool dasar untuk mengolah bidang datang pada area gambar menjadi 3D.
– Tool pelengkap lainnya seperti eraser, zoom dan lain lain.
Selain fitur yang bisa dibilang lengkap, ada beberapa kelebihan lainnya yang menjadikan software ini digunakan oleh banyak orang. Kelebihan yang dimaksud di antaranya:
- Mudah dioperasikan
SketchUp tergolong aplikasi yang mudah untuk digunakan, bahkan untuk seorang desainer pemula. Ini karena SketchUp punya user interface yang tergolong sederhana dan tidak terlalu banyak menggunakan panel-panel menu seperti pada aplikasi modeling 3D yang lain.
- Banyak pilihan komponen yang bisa didownload
Kelebihan lain dari SketchUp ini adalah dukungan komponen yang dengan mudah bisa didapatkan secara gratis. Misalnya, jika kamu ingin mendesain rumah dan kesulitan mendapatkan model 3D untuk furniture? Rileks saja, karena SketchUp menyediakan banyak pilihan furniture 3D yang bisa langsung didownload dan digunakan dalam desain. Jadi bisa menghemat waktu sekaligus tenaga.
Selain komponen 3D, banyak juga open source dan plugin pendukung yang bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi SketchUp.
- Fitur import dan render
Sekalipun terlihat sederhana, namun SketchUp nyatanya juga punya fungsi yang tak kalah lengkap. Contohnya fitur import ke ekstensi lain seperti 3ds, dwg, pdf, jpg dan masih banyak format lainnya.
Selain fitur import tadi, ada juga plugins rendering untuk menjadikan hasil desain kita terlihat lebih real seperti foto asli. Plugins untuk rendering bisa kamu download sendiri, salah satu yang umum digunakan adalah V-Ray.
- Aplikasinya ringan dijalankan di komputer standar
Untuk ukuran aplikasi modeling 3D, SketchUp tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi seperti aplikasi sejenis lainnya. Dengan begitu, wajar jika aplikasi yang satu ini langsung melejit menjadi salah satu yang populer dan didownload banyak orang.
Kekurangan SketchUp
Pemodelan 3D, bagaimanapun juga adalah proses yang rumit dan membutuhkan banyak sumber daya, termasuk aplikasi dengan fungsi yang mumpuni. Dalam hal ini, beberapa kelebihan SketchUp justru mendatangkan kekurangan bagi aplikasi ini. Beberapa di antaranya:
- Tak bisa membuat model kompleks
Seperti dijelaskan sebelumnya, SketchUp dibuat dengan interface yang sederhana dan tidak memakan banyak sumberdaya komputer. Di sisi lain, hal ini menjadikan aplikasi ini berjalan ringan, namun karena kesederhanaannya tadi menjadikan SketchUp sulit digunakan untuk pemodelan tingkat lanjut. Sekalipun dengan bantuan plugin.
- Sering crash
Kondisi ini terjadi ketika dalam desain memuat banyak permukaan patch dan vertex (terjadi saat mengimpor model 3D tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke SketchUp).
- Hasil rendering terkadang kurang memuaskan
Tergantung kepada tujuan, terkadang untuk rendering beberapa model tingkat lanjut, hasil renderingnya kurang memuaskan. Hal ini juga berlaku kepada hasil impor ke format jpg atau pdf.
Nah itu tadi sekilas membahas kelebihan dan kekurangan SketchUp dilihat dari sudut pandang pengguna. Buat kamu yang juga ingin mahir menggunakan SketchUp bisa belajar sendiri melihat video di youtube atau juga bergabung dengan lembaga profesional seperti IDS | International Design School yang punya tenaga pengajar profesional untuk bikin kamu jadi lebih handal.
Kalau kalian adalah seorang calon desainer yang ingin memperdalam ilmunya, jangan khawatir IDS |International Design School membuka sekolah desain. Diajar oleh orang-orang terpilih akan membuatmu melangkah lebih dekat menuju impian. You ‘r already in your track, Gorgeous.
Desain Grafis? IDS Menyediakan Sekolah Desain, Lho!
Sumber: Mengenal 3D Modeling SketchUp, ini Kelebihan dan Kekurangannya