Blog

BAGIKAN

Panduan Dasar Menggunakan Software Desain Digital

ipad dalam desain grafis

Desain digital telah menjadi bagian integral dari berbagai industri, mulai dari periklanan hingga pengembangan produk. Menguasai software desain digital adalah langkah penting bagi siapa pun yang ingin mengejar karier di bidang ini. Artikel ini akan memberikan panduan dasar untuk menggunakan beberapa software desain digital yang populer, membantu kamu memulai perjalanan kreatifmu dengan percaya diri.

1. Memahami Jenis Software Desain Digital

Sebelum kita masuk ke dalam penggunaan spesifik software, penting untuk memahami beberapa jenis software desain digital yang tersedia:

  • Adobe Photoshop: Digunakan untuk manipulasi foto, desain grafis, dan ilustrasi digital.
  • Adobe Illustrator: Fokus pada desain vektor, ideal untuk logo, ikon, dan ilustrasi kompleks.
  • CorelDRAW: Alternatif untuk Illustrator, sering digunakan untuk desain grafis berbasis vektor.
  • Sketch: Populer di kalangan desainer UI/UX untuk pembuatan wireframe dan prototype.
  • Figma: Software desain kolaboratif berbasis web untuk desain UI/UX.
  • Affinity Designer: Software desain vektor yang sering disebut sebagai alternatif lebih terjangkau dari Illustrator.

2. Memulai dengan Adobe Photoshop

Adobe Photoshop adalah salah satu software desain digital yang paling populer dan serbaguna. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk memulai:

  • Antarmuka Pengguna (User Interface)
    – Setelah membuka Photoshop, kamu akan melihat berbagai panel seperti Layers, Tools, dan Properties.
    – Panel Layers adalah tempat kamu mengelola elemen-elemen desain. Setiap elemen ditempatkan di layer terpisah untuk memudahkan pengeditan.
  • Membuat Dokumen Baru
    – Pilih File > New untuk membuat dokumen baru.
    – Tentukan ukuran kanvas, resolusi, dan mode warna sesuai kebutuhan proyek.
  • Alat Dasar (Basic Tools)
    – Move Tool: Untuk memindahkan elemen di kanvas.
    – Brush Tool: Untuk menggambar atau melukis di kanvas.
    – Eraser Tool: Untuk menghapus bagian dari layer.
    – Selection Tools: Untuk memilih bagian tertentu dari kanvas (Marquee, Lasso, Magic Wand).
  • Bekerja dengan Layers
    – Gunakan ikon New Layer untuk menambahkan layer baru.
    – Untuk menggabungkan layer, pilih beberapa layer dan klik kanan, lalu pilih Merge Layers.
  • Menyimpan dan Mengekspor
    – Simpan pekerjaan dengan memilih File > Save As dan memilih format PSD untuk pengeditan lebih lanjut atau JPG/PNG untuk hasil akhir.
  • Menguasai Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah software utama untuk desain vektor. Berikut adalah langkah dasar untuk menggunakannya:

  1. Antarmuka Pengguna
    Illustrator memiliki antarmuka yang mirip dengan Photoshop, dengan panel seperti Layers, Tools, dan Properties.
  2. Membuat Dokumen Baru
    – Pilih File > New untuk membuat dokumen baru.
    – Tentukan ukuran artboard dan unit pengukuran (misalnya, piksel, inci).
  3. Alat Dasar
    – Selection Tool: Untuk memilih dan memindahkan objek.
    – Pen Tool: Untuk membuat garis dan bentuk vektor.
    – Shape Tools: Untuk membuat bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, dan poligon.
  4. Bekerja dengan Paths dan Anchor Points
    – Objek vektor terdiri dari paths yang dikendalikan oleh anchor points. Gunakan Pen Tool untuk menambahkan dan mengedit anchor points.
  5. Warna dan Gradien
    – Gunakan panel Swatches untuk memilih warna.
    – Gunakan Gradient Tool untuk menerapkan dan mengedit gradient pada objek.
  6. Menyimpan dan Mengekspor
    – Simpan pekerjaan dengan memilih File > Save As dan memilih format AI untuk pengeditan lebih lanjut atau SVG/EPS untuk hasil akhir.
  7. Penggunaan CorelDRAW
    CorelDRAW adalah alternatif populer untuk Adobe Illustrator. Berikut adalah dasar-dasar penggunaannya:
  8. Antarmuka Pengguna
    – CorelDRAW memiliki antarmuka yang user-friendly dengan panel dan toolbar yang dapat disesuaikan.
  9. Membuat Dokumen Baru
    – Pilih File > New untuk membuat dokumen baru.
    – Tentukan ukuran dan resolusi dokumen.
  10. Alat Dasar
    – Pick Tool: Untuk memilih dan memindahkan objek.
    – Shape Tool: Untuk mengedit bentuk objek.
    – Bezier Tool: Untuk menggambar garis dan kurva vektor.
  11. Bekerja dengan Layers
    – Gunakan panel Object Manager untuk mengelola layers dan objek.
  12. Menyimpan dan Mengekspor
    – Simpan pekerjaan dengan memilih File > Save As dan memilih format CDR untuk pengeditan lebih lanjut atau PDF/EPS untuk hasil akhir.
  13. Memanfaatkan Sketch dan Figma untuk Desain UI/UX

Sketch

  • Khusus untuk desain UI/UX, Sketch menawarkan fitur seperti simbol untuk elemen desain yang dapat digunakan kembali.
  • Gunakan Artboards untuk membuat berbagai layar aplikasi.
Baca Juga:  Cara Membuat Moodboard untuk Proyek Kreatifmu

Figma

  • Figma memungkinkan kolaborasi real-time dengan desainer lain.
  • Gunakan fitur Prototyping untuk membuat interaksi antar layar.

Menguasai software desain digital memerlukan waktu dan latihan. Mulailah dengan memahami dasar-dasar setiap software, dari Adobe Photoshop untuk manipulasi foto hingga Adobe Illustrator dan CorelDRAW untuk desain vektor, serta Sketch dan Figma untuk desain UI/UX. Jangan takut untuk bereksperimen dan menjelajahi berbagai alat dan fitur yang tersedia. Dengan dedikasi dan praktek yang konsisten, Kamu akan mampu menciptakan karya desain digital yang menakjubkan dan profesional.

Tertarik untuk kuliah desain dengan kurikulum terakreditasi UK? Kuliah di IDS | BTEC aja!

banner ids btec college

IDS merupakan sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang mengadopsi standar BTEC, menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang memiliki ambisi dalam mencapai pendidikan internasional. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Program Higher National Certificate (HNC) di Level 4 dan Program Higher National Diploma (HND) di Level 5, IDS menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar D3 di Indonesia. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan penting kepada para siswa, tetapi juga menegaskan kesetaraan mereka dengan jenjang pendidikan domestik.

Para lulusan IDS | BTEC memiliki akses kepada beragam peluang karier serta kemampuan untuk melanjutkan studi ke berbagai negara dengan persiapan yang komprehensif. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan persaingan global, tetapi juga mampu membuka peluang bagi kesuksesan pribadi serta kemajuan masyarakat. IDS, sebagai pilihan utama di dunia pendidikan, memainkan peran yang penting sebagai penggerak utama dalam mendorong pendidikan global.

Dengan menekankan pada standar BTEC, IDS mengakui pentingnya kualitas dan relevansi pendidikan internasional dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Melalui kurikulum yang terstruktur dan staf pengajar yang berkualitas, IDS memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang pertumbuhan intelektual serta profesionalisme siswa. Dengan demikian, IDS bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan mitra dalam menginspirasi dan membentuk generasi mendatang yang siap bersaing dalam panggung global. So tunggu apalagi? Yuk Daftar kuliah di IDS | BTEC!