Blog

BAGIKAN

Panduan Praktis Meraih Kesuksesan sebagai Desainer Digital

Belajar Desain Grafis

Desainer digital menggunakan kemampuan dan konsep dasar desain yang mereka miliki untuk membuat pengalaman yang optimal bagi pengguna di platform daring. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam desain, diperlukan lebih dari hanya memiliki keahlian dalam estetika visual.

Pengertian Desain Digital 

Desain Digital adalah pada seluruh proses penciptaan produk atau elemen digital yang melibatkan penggunaan teknologi dan alat-alat digital. Ini mencakup berbagai aspek seperti desain grafis, antarmuka pengguna, pengalaman pengguna, dan dalam beberapa kasus, bahkan produk fisik yang memiliki komponen digital. Setiap elemen visual, tata letak, tombol, atau kontrol yang kamu temui dalam lingkungan digital, baik itu di situs web, aplikasi, atau perangkat lainnya, dirancang oleh para profesional desain digital. Mereka menggunakan alat-alat canggih dan berpikir kreatif untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal dan menyenangkan dalam berinteraksi dengan produk digital tersebut.

Memperhatikan Pengguna dalam Proses Desain

10 Langkah Meluncurkan Bisnis Desain Grafis

Dalam dunia desain digital, mempertimbangkan pengguna merupakan hal utama. Desainer digital memiliki pendekatan multidisiplin, menggabungkan pengetahuan tentang tipografi, warna, grafik, dan fotografi. Mereka mengintegrasikan elemen-elemen ini dengan cara yang menciptakan pengalaman holistik bagi pengguna. Tujuannya adalah untuk meramalkan kebutuhan pengguna dan menghasilkan solusi yang memenuhi ekspektasi mereka.

Desainer web, misalnya, tidak hanya bertanggung jawab untuk tampilan visual antarmuka web yang menarik. Mereka juga terlibat dalam menciptakan sistem yang mudah digunakan dan intuitif, yang bisa mencakup berbagai hal mulai dari aplikasi, perangkat keras dengan komponen digital, perangkat lunak, hingga acara langsung. Dalam setiap kasus, desainer berkontribusi dengan pemecahan masalah kreatif. Prinsip “form follows function” diterapkan di mana bentuk dan estetika dari produk digital, antarmuka pengguna, maupun desain cetak harus selalu memiliki tujuan yang jelas.

Seorang desainer yang kompeten selalu memfokuskan diri pada kebutuhan pengguna. Seperti yang diungkapkan oleh Ackerman, “Empati memainkan peran yang sangat penting dalam desain digital.” Dalam konteks ini, “Pengguna memiliki kebutuhan, dan tugas desainer adalah membantu memecahkan masalah tersebut.” Idealnya, kegunaan suatu desain harus dengan mudah dipahami oleh pengguna. Tak seorang pun ingin menghabiskan waktu yang lama hanya untuk memahami antarmuka atau desain yang terasa seperti teka-teki. Sebuah desain harus intuitif, memungkinkan pengguna untuk langsung dapat menggunakannya.

Tips untuk Desainer Digital

karier bidang desain grafis

Praktik desain digital melibatkan berbagai disiplin, namun ada beberapa prinsip yang tetap relevan, terlepas dari apakah kamu fokus pada desain grafis bergerak atau pengalaman web.

Terapkan Sistem Grid:

Dalam hampir setiap tata letak digital, penggunaan grid atau panduan adalah dasar penting. Ini menciptakan struktur dasar bagi desain kamu. “Setiap situs web memiliki kerangka grid,” kata Ackerman. “Melalui analisis lebih lanjut, kamu dapat mengidentifikasi struktur yang digunakan oleh situs web terbaik.”

Jaga Konsistensi:

Sebagai seorang desainer digital, kamu juga sekaligus perancang sistem. Penting bagi pengguna untuk mengenali bahwa berbagai elemen dalam sistem saling berhubungan. Konsistensi font dan fungsi tipografi pada konteks yang berbeda harus dijaga. “Pertahankan kesederhanaan,” kata Ackerman mengenai penggunaan font. “Pilih jenis huruf atau keluarga tipografi yang memiliki fleksibilitas yang luas.”

Pertahankan Keteraturan:

Pastikan file kamu tetap teratur. Seorang desainer yang sukses memahami bahwa berbagai pihak, seperti pengembang web, penulis, manajer proyek, desainer lain, dan klien, akan mengakses file mereka. Ketika mereka membuka dokumen desain, informasi yang disajikan haruslah mudah dimengerti. Atur lapisan dalam perangkat lunak pengeditan dengan rapi dan beri label yang jelas. Ingatlah bahwa pekerjaan kamu akan digunakan oleh orang lain, maka file kamu harus mudah digunakan.

Kolaborasi Tim:

Setiap proyek melibatkan berbagai kolaborator dan pemangku kepentingan. Sebagai desainer grafis yang baik, kamu harus memudahkan proses kerja bagi mereka. Pertama, pahami kebutuhan klien. “Memahami klien sangatlah penting,” kata desainer Emma McGoldrick. “Saya sering mendesain sampul podcast, dan berbicara dengan klien serta memahami motivasi di balik podcast sangatlah penting.”

Perhatikan Aksesibilitas:

Pertimbangkan berbagai jenis pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan. Desain yang baik memperhitungkan masalah-masalah aksesibilitas yang umum terjadi dan memastikan setiap orang dapat mengalami pengalaman pengguna yang lancar.

Berfokus pada Kontras:

Pengguna dengan keterbatasan penglihatan mungkin mengalami kesulitan akibat kurangnya kontras, sementara pengguna lain bisa menganggap kontras berlebihan mengganggu. Uji desain kamu dalam skala warna hitam-putih untuk memeriksa kontras yang ada. “Ini akan menunjukkan area tergelap dan paling terang dalam desain kamu,” kata Ackerman. Perhatikan pilihan dan nilai-nilai warna kamu, dan pastikan teks mudah terbaca di latar belakang. Pahami bagaimana orang dengan keterbatasan penglihatan melihat dan berinteraksi dengan desain kamu, dan pastikan desain tersebut juga dapat diakses oleh mereka.

Berkembang sebagai desainer digital melibatkan beberapa jalur yang dapat diambil untuk mencapai keberhasilan dalam bidang ini. Meskipun memiliki gelar sarjana dalam desain atau produksi video dapat membantu, fokus utama calon pemberi kerja akan lebih tertuju pada portofolio dan pengalaman praktis kamu. kamu dapat memulai dengan menjadi pekerja lepas dalam komunitas kamu sendiri. Langkah awal yang dianjurkan adalah mempromosikan karya kamu melalui media sosial dan tetap fokus pada pasar lokal. Sajikan portofolio kamu dengan baik sehingga klien potensial dapat melihat hasil karya kamu. Selain itu, perlu mengasah keterampilan dengan menguasai alat-alat stkamur industri seperti Adobe Photoshop dan Illustrator.

Seorang desainer yang berkualitas terus mengembangkan dan memperluas keterampilan mereka. Mereka juga memiliki pemahaman yang jelas tentang kemampuan dan kekuatan yang dimiliki. Penting untuk mengkomunikasikan dengan jelas kepada pemberi kerja dan rekan tim mengenai keterampilan yang kamu kuasai, serta memahami batasan kamu. Misalnya, jika kamu fokus pada desain grafis, pastikan bahwa peran kamu tidak tumpang tindih dengan pengembangan web.

Dalam perjalanan berkembang sebagai desainer, kamu akan menghadapi tantangan dan godaan untuk menyerah. Disiplin dan kerja keras penting dalam mengatasi hal ini. Meskipun bakat alami memiliki peran, belajar menerima kritik dan tumbuh dari pengalaman adalah kunci. Pengembangan kulit tebal dalam menghadapi kritik konstruktif, berkolaborasi secara efektif dengan kolega, dan selalu mempertimbangkan kebutuhan pengguna adalah faktor penting dalam kesuksesan sebagai desainer digital.

Apakah kamu berminat untuk belajar digital design? Tingkatkan keterampilan kamu mengenai design bersama IDS Education!

banner college

Mengapa harus memilih IDS untuk sekolah desain? Karena IDS memiliki Program Digital Design & Illustration yang memberikan pengajaran kepada mahasiswa dalam menggabungkan pola pikir kreatif, estetika desain, pembuatan ilustrasi, dan strategi komunikasi untuk menghasilkan karya desain berkualitas yang sesuai dengan permintaan pasar. Fokus pembelajaran mencakup aspek-aspek seperti tipografi, fotografi, ilustrasi, komposisi, dan penerapan warna, serta desain berbasis pengguna seperti design thinking, UI & UX.

Mahasiswa akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengembangkan ide, merancang, dan menerapkan solusi desain yang efektif sesuai dengan kebutuhan klien. Selain itu, IDS juga memberikan penekanan pada pemahaman yang kokoh terhadap kebutuhan bisnis, mempersiapkan mahasiswa untuk sukses dalam industri kreatif dan lingkungan startup.

Pendidikan di IDS memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengasah keterampilan desain mereka, menggali potensi kreativitas, dan membekali mereka dengan pengetahuan dan wawasan yang diperlukan untuk berkarier dalam dunia desain yang dinamis dan terus berkembang.