Blog

BAGIKAN

Blended Learning: Pengertian, Komponen, dan Modelnya

Blended Learning

Akibat pandemi COVID-19 pasti kita menyadari adanya perubahan metode pembelajaran. Karena keterbatasan untuk melaksanakan kegiatan tatap muka maka diadakanlah pembelajaran daring. Bukannya tidak efektif, namun saat ini kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara daring dan menggabungkannya dengan metode tatap muka. Metode inilah yang disebut dengan Blended Learning.

Blended Learning

Pengertian Blended Learning 

Menurut Garner & Oke (2015), metode blended learning adalah perancangan sebuah lingkungan pembelajaran dengan cara menyatukan pembelajaran tatap muka (face to face) dengan pembelajaran online.

Sedangkan, menurut Driscoll & Carlier (2005: 234), mendefinisikan blended learning sebagai mengintegrasikan atau menggabungkan program belajar yang memiliki format yang berbeda untuk mencapai tujuan umum.

Bonk dan Graham (2015) sendiri mendefinisikannya sebagai kombinasi instruksi model belajar antara sistem tradisional dengan sistem terdistribusi yang menekankan pada peran teknologi komputer.

Sementara itu, menurut Thorne (2013), menyatakan bahwa metode pembelajaran blended learning adalah sistem (belajar) campuran yang menggabungkan dua komponen atau metode sekaligus. Campuran metode belajar dapat berupa teknologi e-learning dan multimedia. Bahan pembelajaran yang digunakan berupa streaming video, kelas virtual, teks animasi online yang mana dikombinasikan dengan bentuk pembelajaran tradisional yang ada di kelas. 

Maka, dapat disimpulkan bahwa blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan beberapa metode sekaligus, yaitu dengan menyatukan pembelajaran tatap muka dengan e-learning.

Komponen Blended Learning

Dari beberapa pengertian oleh para ahli diatas dapat disimpulkan kalau blended learning memiliki tiga komponen, yaitu online learning, pembelajaran tatap muka, dan belajar mandiri.

  1. Online Learning

Online learning proses pembelajaran yang menerapkan teknologi internet ataupun media digital dalam menyampaikan materi.

  1. Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran tatap muka adalah metode belajar konvensional yang mempertemukan pengajar dengan peserta didik dalam satu ruangan.

  1. Belajar Mandiri

Yang dimaksudkan dengan belajar mandiri bukanlah belajar seorang diri tanpa pembimbing, melainkan siswa memiliki kendali penuh atas pengambilan keputusan mengenai kebutuhan belajarnya dengan sedikit arahan dari pengajar. 

Classroom Model Blended Learning

Blended learning memiliki beberapa model pembelajaran yang penerapannya dapat disesuaikan dengan tujuan kegiatan, yaitu model station rotation, lab rotation, individual rotation, flip classroom, flex classroom, dan a la carte.

  1. Model Station Lab

Pada model ini peserta didik dapat berpindah dari satu station menuju station lainnya menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan. Beberapa dari station tersebut terdapat yang menggunakan pembelajaran daring. Teknik ini cocok diaplikasikan kepada siswa sekolah.

  1. Model Lab Rotation

Model lab rotation memiliki metode yang hampir serupa dengan model station lab. Pada model lab rotation peserta didik yang melakukan pembelajaran online dikhususkan untuk menggunakan lab tertentu—sesuai dengan bidang studi. Model ini sesuai untuk kelas berbasis keahlian tertentu.

  1. Model Individual Rotation

Untuk model individual rotation, peserta didik dapat berpindah dari station ke station lain sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Nantinya peserta didik dapat memasuki station sesuai keinginannya.

  1. Model Flip Classroom

Model flip classroom menerapkan pembelajaran daring untuk mempelajari materi dan topik pembelajaran, kemudian dilakukan pembelajaran tatap muka untuk melakukan praktek, diskusi, presentasi, dan sebagainya. Cara ini cocok diterapkan pada perguruan tinggi yang memiliki Student Center Learning.

  1. Model Flex

Model flex memberikan fleksibilitas kepada peserta didik untuk berpindah dari satu aktivitas menuju aktifitas lain sesuai kebutuhan.

  1. Model A La Carte

Model A La Carte memungkinkan peserta didik untuk mempelajari materi secara langsung atau juga menggunakan rekaman video.

Blended Learning

Sumber: kemdikbud.go.id