Perbedaan Esensial antara Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Desain Grafis
Banyak orang masih bingung dan mengira bahwa desain grafis dan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah jurusan yang sama. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Agar tidak salah paham, penting untuk memahami perbedaan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan perbedaan antara desain grafis dan DKV agar tidak lagi keliru dalam memahami keduanya. Yuk, simak dengan saksama!
Perbedaan antara jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Desain Grafis meliputi fokus, pendekatan, dan cakupan pembelajaran. Meskipun keduanya berhubungan dengan desain visual, ada perbedaan yang penting untuk dipahami. Berikut ini penjelasan detail mengenai perbedaan antara kedua jurusan tersebut:
- Fokus:
- DKV: Jurusan DKV memiliki fokus yang lebih luas dan holistik dalam komunikasi visual. Selain desain grafis, DKV juga melibatkan penggunaan media lain seperti fotografi, seni rupa, ilustrasi, dan media interaktif.
- Desain Grafis: Jurusan Desain Grafis lebih terfokus pada aspek desain visual yang berkaitan dengan komunikasi melalui media cetak dan digital.
- Pendekatan:
- DKV: Jurusan DKV cenderung mengutamakan pemahaman konteks komunikasi visual, strategi komunikasi, dan interaksi antara pesan dan audiens. Pendekatan ini melibatkan analisis komunikasi, teori desain, dan riset pengguna.
- Desain Grafis: Jurusan Desain Grafis lebih fokus pada aspek estetika, teknis, dan keterampilan desain. Pendekatan ini lebih praktis dan terfokus pada pembuatan desain yang efektif dan menarik.
- Cakupan Pembelajaran:
- DKV: Pembelajaran dalam DKV meliputi pengenalan teori komunikasi, desain identitas merek, desain editorial, desain web, animasi, ilustrasi, dan penggunaan teknologi terkini dalam desain.
- Desain Grafis: Pembelajaran dalam Desain Grafis meliputi aspek-aspek seperti desain logo, tipografi, manipulasi gambar, desain poster, desain packaging, dan penggunaan perangkat lunak desain grafis.
Meskipun ada perbedaan, perlu diingat bahwa ada kemungkinan juga terjadi overlap antara kedua jurusan ini. Beberapa mata kuliah atau topik pembelajaran bisa saja sama atau saling melengkapi. Selain itu, terdapat perbedaan di tiap lembaaga pendidikan, karena mereka dapat mengatur kurikulum mereka sendiri.
Pilihan jurusan tergantung pada minat dan tujuan pribadi. Jika tertarik pada aspek komunikasi yang lebih luas dan holistik, DKV dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika minat lebih fokus pada desain grafis dan aspek teknis desain visual, maka Desain Grafis dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Yang penting adalah memahami perbedaan antara keduanya dan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier pribadi.
Ingin kuliah desain grafis? Yuk bergabunglah dengan program Digital Design & Illustration di IDS | International Design School untuk mengembangkan keterampilan desain grafis dan menjadi seorang desainer grafis yang handal. Program ini mengajarkan integrasi pola pikir kreatif, estetika desain, pembuatan ilustrasi, dan strategi komunikasi.
Fokus pembelajaran meliputi desain untuk media komunikasi cetak dan digital, termasuk tipografi, fotografi, ilustrasi, komposisi, dan warna. Selain itu, kamu juga akan mempelajari desain berbasis pengguna seperti design thinking, UI & UX, serta pemahaman kebutuhan bisnis untuk siap bekerja di industri kreatif atau startup.
IDS menyediakan fasilitas lengkap yang mendukung proses pembelajaran, termasuk perangkat lunak Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects, dan XD untuk praktik dan pengerjaan tugas.