Blog
Perkembangan Film Animasi dari Masa ke Masa di Dunia
- November 22, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Suka nonton animasi? Kira-kira apa yang menjadi favoritmu? Dari sekian banyaknya animasi yang ada, semuanya telah melalui perjalanan panjang agar bisa menghasilkan kualitas yang bagus seperti sekarang. Perkembangannya bukanlah proses yang instan dan dimulai sejak tahun 1900-an. Buat kamu yang gemar menyaksikannya, berikut penjelasan singkat terkait perkembangan film animasi dari masa ke masa di dunia.
The Silent Era (1900 – 1930)
Animasi dan objek gambar pertama kali dibuat pada tahun 1906 oleh seniman asal Amerika Serikat bernama James Stuart Blackton. Ia memiliki keahlian dalam membuat animasi dengan mengganti gambar-gambar secara cepat. Awal abad ke-20 menjadi permulaan bagi para artis untuk berlomba-lomba dalam menyempurnakan teknik animasi. Humorous Phase of Funny Face (1906) dan Fantasmagorie (1908) merupakan dua animasi pertama yang diciptakan. Humorous Phase of Funny Face menggunakan teknik stop motion, sedangkan Fantasmagorie memakai teknik menggambar tradisional.
Pada tahun 1914, Winsor Mccay merilis film animasi berjudul Gertie the Dinosaur. Ini merupakan animasi pertama yang menggunakan teknik keyframe. Dilanjut dengan kehadiran Felix the Cat tahun 1919, yang dibuat oleh dua animator, Pat Sullivan dan Otto Messmer. Film ini berhasil merebut perhatian penonton secara luas. Kesuksesan dalam menggunakan iringan musik dalam film menurun ke Steamboat Willie di tahun 1928 dan tidak hanya bergantung pada iringan musik melainkan suara. Film tersebut menjadi animasi bersuara pertama.
Golden Age of Animation (1930 – 1960)
Ini merupakan masa dimana film animasi banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas. Golden Age juga merupakan masa peralihan dari film animasi hitam putih menjadi berwarna. Kartun ikonik yang muncul di era ini, seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Bugs Bunny, Popeye, Tom and Jerry dan Betty Boop.
Banyak animasi populer yang rilis di era emas, seperti Merrie Melodies dan Looney Tunes buatan Warnet Brothers di tahun 1930. Selain itu, Disney juga tak mau kalah dan ikut mengeluarkan animasi pertamanya Snow White and The Seven Dwarfs. Kabarnya, film tersebut digambar menggunakan teknik tradisional dan menjadi identitas Disney. Setelah Snow White, film panjang yang juga dirilis, yaitu Pinocchio, Fantasia, Dumbo dan Bambi.
The American Television Era (1960 – 1980an)
Hadirnya televisi memaksa rumah produksi animasi untuk berlomba-lomba membuat serial animasi untuk televisi. Serial animasi pertama yang tayang yaitu Flintstones di tahun 1960 oleh Hanna-Barbera untuk ABC. Flintstones meraih kesuksesannya dan berhasil tayang selama tiga dekade. Ada juga kehadiran animasi lainnya, seperti Yogi the Bear dan Pink Panther Show. Era ini juga merupakan masa dimana anime atau animasi Jepang memberi dampak pada penonton Amerika lewat serial Star Blazers dan Robotech.
Modern Era (1980 – Sekarang)
Terjadinya revolusi di dunia animasi karena mulai menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan mengganti teknik animasi tradisional. Kemampuan komputer dapat membuat model 3D yang dapat digerakan mendominasi film animasi hingga saat ini.Film animasi pendek pertama yang menggunakan teknik ini adalah The Adventures of Andre and Wally B pada tahun 1984. Dibuat oleh rumah produksi Graphic Group yang menjadi dasar berdirinya rumah produksi animasi Pixar. Pixar menjadi rumah produksi pertama yang pertama kali memproduksi film animasi 3D populer Toy Story di tahun 1995.
Untuk Indonesia, animasi gambar mulai dibuat sejak tahun 1990-an. Animasi pertama seniman Indonesia di dekade 2000, seperti Si Huma, Timun Emas, dan Si Kancil. Seiring perkembangan zaman, animasi tanah air juga mengalami perkembangan dan menghasilkan animasi yang kualitasnya jauh lebih baik. Beberapa di antaranya yang menghiasi layar kaca, yaitu Si Hebring, Juki, dan Adit Sopo Jarwo.
Ternyata film animasi yang menjadi favoritmu sekarang telah mengalami perjalanan yang panjang. Kalau kamu tertarik dan ingin mengasah kemampuan di bidang animasi, bisa banget kuliah di IDS Education. Kamu pun dapat menyalurkan bakat dan siap jadi animator yang profesional!