Blog

BAGIKAN

Mengenal Lebih Dalam Sistem Pendidikan Di Luar Negeri

Sistem Pendidikan Di Luar Negeri

Sistem pendidikan memang penting diterapkan di lembaga pendidikan agar murid dan siswa mampu mendapatkan kualitas pendidikan yang baik. 

Di Indonesia, sistem pendidikan sangat transparan, dimana antara siswa dan orang tua bisa mendapatkan akses informasi dari berbagai hal baik hasil belajar maupun informasi yang menunjang pendidikan siswa. 

Tapi tahukah kamu bahwa sistem pendidikan di berbagai negara itu berbeda lho, nah di artikel ini akan dibahas berbagai sistem pendidikan di luar negeri. 

Sistem Pendidikan di Luar Negeri

  1. Sistem Pendidikan di Australia 

Tak berbeda dengan di Indonesia, di Australia siswa diharuskan mengenyam pendidikan dasar hingga menengah selama 12 tahun. Ada 2 golongan sekolah yang tersedia disana, yaitu negeri dan swasta. Tipe sekolah yang ada di Australia adalah co-educational dimana sekolah menerima pelajar pria dan wanita.

Ada perbedaan sistem pendidikan di Australia yaitu tentang wajib belajar, yaitu hanya sampai kelas 10, kelas 11 dan 12 dianggap sebagai senior secondary, dimana pelajar yang lulus akan mendapatkan kualifikasi Senior Secondary Certificate of Education dari negara bagian masing-masing, dan bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan baik di Australia maupun luar negeri.

  1. Sistem Pendidikan di Singapura

Pendidikan dasar di Singapura berlangsung 6 tahun yang meliputi program dasar selama 4 tahun dan orientasi selama 2 tahun. 

Biasanya di akhir tahun keenam, pelajar akan mengikuti ujian PSLE(Primary School Leaving Examination) untuk bisa melanjutkan ke tingkat berikutnya, yaitu sekolah menengah dengan 2 kurikulum berbeda yang dinilai dari kemampuan individu, yaitu O Level selama 4 tahun dan N Level selama 5 tahun. 

Kurikulum program sekolah dasar di sana lebih fokus pada pengajaran bahasa inggris, bahasa china dan melayu,  sedangkan untuk mata pelajaran lainnya adalah matematika, seni rupa dan kerajinan tangan music, pengetahuan alam, olahraga dan pendidikan sosial. 

Sedangkan untuk sekolah menengah ada ujian akhir yaitu Singapore-Cambridge General Certificate of Education ‘Ordinary’ (CGE ‘O’ level) atau ‘Normal’ (CGE ‘N’ level), dimana lewat ujian ini pelajar dilatih dan diajarkan untuk bisa berpikir kritis dan memiliki problem solving yang bagus. 

Sistem Pendidikan Di Luar Negeri

  1. Sistem Pendidikan di Inggris Raya 

Lama pendidikan dasar di Inggris adalah 6 tahun, jika lulus maka pelajar akan melanjutkan ke sekolah menengah yang lama belajarnya adalah 4 tahun. Sehingga di Inggris menerapkan wajib belajar 10 tahun. 

Biasanya setelah lulus 10 tahun ini pelajar akan mendapatkan sertifikat bernama GCSEs (General Certificate of Secondary Education). 

Dalam proses belajarya, pelajar harus mengambil mata pelajaran sebanyak 10 yang dinilai berdasarkan kombinasi tugas dan ujian tertulis di akhir nanti. 

  1. Sistem Pendidikan di Amerika Serikat

Amerika serikat dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, memiliki sistem pendidikan dasar dan menengah selama 12 tahun.

Pendidikan dasar dimulai di Primary school selama 5 tahun dan secondary school selama 7 tahun. 

Biasanya setelah lulus dari kelas 12 maka pelajar akan mendapatkan High School Diploma untuk bisa melanjutkan ke universitas di Amerika Serikat. 

  1. Sistem Pendidikan di Swiss 

Sistem pendidikan di Swiss agak berbeda dengan sistem pendidikan yang ada di beberapa negara. Di Swiss pelajar pendidikan dasar dipisahkan berdasarkan bahasa, yaitu prancis, jerman atau italia. Sedangkan pelar menengah pertama, dipisahkan berdasarkan minat karir di berbagai bidang. 

Nah sekarang sudah tahukan sistem pendidikan di luar negeri, semoga kedepannya di Indonesia sistem pendidikannya juga membaik ya.

Sumber: Mengenal Lebih Dalam Sistem Pendidikan Di Luar Negeri