Blog

BAGIKAN

Sukses Berkarir Sebagai Graphic Designer Dan Illustrator

Bagi kamu yang masih pemula atau anak kuliah desain - kursus desain menciptakan desain yang keren tentu bukanlah hal yang mudah. Namun ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan desain yang menarik. Berikut ini simple hack yang dapat kamu lakukan untuk membuat desainmu terlihat keren seperti seorang desainer profesional. Bermain dengan Font Maksimalkan penggunaan font untuk mendapatkan hasil yang menarik. Kombinasikan font yang sesuai dengan desainmu. Aturan sederhana dalam memilih font adalah kontras warna tinggi antara satu dengan font lainnya atau font pendukung. Cara ini membantu menyeimbangkan elemen satu sama lain. Serta tetap membuat tampilan desain terlihat bagus dan menarik. Buat ukuran font untuk judul lebih besar dari subteks serta gunakan warna cerah agar desain cocok dengan background dan terlihat menarik di mata audiens. Sesuaikan Warna Desain dan Latar Ciptakan harmoni warna untuk membuat desain terlihat lebih menonjol. Cocokkan warna yang digunakan untuk elemen grafis, seperti font dengan gambar yang digunakan sebagai background. Kamu bisa menemukan warna yang tepat dengan menggunakan tools coclor picker, sedangkan pada CorelDRAW dinamakan Tools Eyedropper yang akan memberikanmu kode warna yang sesuai dengan gambar. Pakai Efek Transparan Agar hasil desain lebih menarik, kamu bisa menggunakan efek transparan khususnya pada ikon. Mainkan juga tipografi untuk menghasilkan konten desain yang lebih mudah dibaca audiens. Dalam hal ini gunakan imajinasi dan kreativitasmu ya. Atur dan Perbaiki Warna Gambar Salah satu bagian penting dari desain grafis adalah memastikan gambar yang kamu gunakan terlihat alami, bagus dan cerah. Kamu bisa mengatur kontras, keterangan, dan saturasi yang mengacu pada intensitas warna. Gambar dengan warna yang cerah dan jelas tentu lebih cocok digunakan sebagai background ketimbang gambar aslinya. Konsisten dengan Elemen Konsistensi menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki seorang desainer ketika menggunakan warna, font, logo serta gambar. Tata letak yang konsisten seperti penempatan teks, tipografi, dan palet warna akan mempengaruhi penilaian audiens. Jadikan konsistensi ini sebagai ciri khas dari desainmu dan orang akan menganggapmu desainer profesional. Tampilan Desain Seperti File Presentasi Jika desain yang akan kamu buat melibatkan angka dan data, maka gunakanlah Icon dan Elemen Infografis. Menggunakan desain bentuk persentase dan diagram lingkaran merupakan cara terbaik untuk mendapatkan desain yang menarik dan informatif secara bersamaan. Gunakan Grids Grids menjadi cara cepat dan mudah untuk membuat tata letak desain kelas dunia tanpa memakai template desain. Cara ini juga memudahkan proses pengeditan desain sehingga menjadi lebih rapi dan terstruktur. Kebanyakan desainer pemula menganggap Grids hanya membatasi kreativitas, tapi secara visual kamu akan mendapatkan manfaatnya. Berikan Space Kosong Coba cermati dan perhatikan, kebanyakan desain yang berkelas atau profesional tidak pernah memenuhi seluruh elemen dengan konten. Pasti akan selalu ada lebih banyak space atau ruang kosong agar pembaca tidak bingung serta membuat mata cepat lelah. Space kosong juga membantu audiens tetap fokus pada konten utama. Amati, Tiru, dan Modifikasi Tahukah kamu, rata-rata desainer pro juga menyalin. Namun dalam tanda kutip yaitu mencari inspirasi dari hasil karya orang lain. Bukan menyalin secara keseluruhan karena akan dicap sebagai plagiat. Untuk pemula, cara terbaik untuk belajar adalah dengan mengamati desain karya orang lain atau desainer pro. Kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang desain grafis, segera daftar kuliah desain di sekolah desain International Design School. IDS juga menyediakan kursus desain bagi kamu yang tak memiliki banyak waktu. Cek laman website IDS atau cek linktree di bio Instagram IDS untuk informasi detail tentang pendaftaran, online course, dan lain sebagainya.

Graphic Designer adalah seorang komunikator visual. Graphic Designer akan menggunakan tipografi, warna, gambar, simbol untuk merepresentasikan ide atau pesan yang disampaikan. Graphic Designer menggunakan keterampilan kreatif yang ia miliki untuk membuat berbagai macam desain seperti logo, UI, materi pemasaran, kemasan produk, desain publikasi, dan lainnya. 

Sedangkan Illustrator adalah seniman yang menciptakan seni dalam bentuk gambar atau lukisan yang menggunakan berbagai media untuk merepresentasikan atau menjelaskan sebuah kata atau ide. Karya illustrator sering terlihat pada buku, majalah, koran, komik, iklan, poster dan masih banyak lagi. 

Graphic design dan Illustrator biasa bekerjasama untuk mengimplementasikan solusi kreatif dan memecahkan untuk memecahkan masalah desain. 

Untuk memiliki karir di bidang Design Graphic maupun Illustrator kamu bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti Program Digital Design and Illustration International Design School. Program Digital Design dan Illustration mengajarkan desain untuk kebutuhan media komunikasi berbasis cetak maupun digital. Mahasiswa pun akan mempelajari hal dasar sampai ke spesialisasi khusus seorang graphic designer dan illustrator.

Untuk memulai karir sebagai graphic designer atau illustrator ada banyak perusahaan yang kamu tuju, saat ini pun ada banyak agency yang membutuhkan kemampuan dan pengalaman dari seorang design graphic maupun illustration. 

Jenis-Jenis Agency di Indonesia

  1. Advertising Agency

Agensi periklanan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa untuk menyediakan iklan bagi kliennya. Agensi periklanan bertugas untuk membuat, merencanakan, dan penempatan periklanan dalam bentuk dari promosi atau pemasaran kliennya. Agensi periklanan juga melakukan riset pasar atas nama perusahaan klien. Selain itu tugas agensi periklanan meliputi pemilihan media iklan. Contoh agensi periklanan di Indonesia seperti Ideoworks, Fortuna, Celcius, Gravity, Bubu.com, dan Berakar Komunika. 

  1. Digital Agency

Fokus dari digital agency adalah pemasaran bisnis, produk, dan layanan secara digital. Team dari digital agency terdiri dari strategists, digital marketing consultants, creators, dan developers. Yang termasuk kedalam tugas digital agency adalah desain web, development web, SEO, dan SEM. Tujuan digital agency adalah mendapatkan brand awareness untuk produk klien. Untuk itu digital agency juga perlu meriset pasar dan membuat strategi pemasaran yang inovatif.

  1. Entertainment Agency

Entertainment agency adalah perusahaan yang membantu pengembangan karir dan membuat citra seorang talent yang dimiliki agency. Talent-talent tersebut dapat berupa artis, musisi, penari, dan pelaku hiburan kreatif lainnya seperti Youtuber dan influencer. Entertainment agency juga akan mencarikan pekerjaan, membangun relasi, dan melakukan negosiasi kontrak atas nama talent.

  1. Public Relation Agency

Meskipun PR agency memiliki tujuan yang sama dengan advertisement agency, yaitu sama-sama mempromosikan klien, namun ada perbedaan pada penggunaan media. Fokus dari PR agency adalah menawarkan layanan promosi dan distribusi konten untuk memaksimalkan brand awareness. Ada beberapa tugas pokok yang dikerjakan PR agency yaitu mulai dari menulis press realese, mengatur acara khusus, melakukan riset perusahaan, serta bertanggung jawab dalam perluasan jaringan klien.

  1. Branding Agency

Branding adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menjadikan suatu merek memiliki citra yang baik dan menjadi Top of Mind di masyarakat. Tugas dari branding agency adalah membantu klien untuk menciptakan, mengembangkan, menjaga, dan meningkatkan sebuah brand. Yang termasuk kedalam pelayanan branding agency adalah pembuatan desain logo, membangun identitas brand, membuat strategi branding, melakukan rebranding, menentukan positioning brand, dan lainnya. Di Indonesia ada beberapa branding agency yang dapat dijumpai seperti Milestone, tdc, DM Id, Wunderman Thompson, dan Landor.

Alur Kerja

  1. Client

Client adalah seseorang pemilik dari projek / produk / brand yang menggunakan layanan dari agency. 

  1. Account

Untuk berhubungan dengan client agency memiliki seorang account yang bertugas melakukan komunikasi dengan client dan menerima brief dari client.

  1. Strategy and Research

Brief yang sudah diterima kemudian diterima oleh tim strategy dan research untuk dilakukan riset dan strategi komunikasi yang efektif. 

  1. Creative

Setelah riset berhasil dilakukan selanjutkan akan tim kreatif akan mengembangkan strategi kreatif memberikan solusi dan visualisasi dari kebutuhan klien.