Blog

BAGIKAN

Tips Ide dan Konsep Animasi

teknologi terbaru dalam dunia animasi

Membuat animasi tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Animasi harus dibuat sedemikian rupa agar bisa bisa menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati oleh semua orang. Salah satu aspek yang tidak boleh terlewat dalam tahapan pra produksi animasi adalah ide dan konsep animasi.

Dalam membuat animasi, seseorang memerlukan ide yang cemerlang. Ide-ide tersebut bisa didapatkan dari mana saja. Penentuan ide dan konsep ini dilakukan jauh sebelum sebuah animasi diproduksi. Jika ide dan konsep animasi sudah terbentuk dengan paripurna, maka animasi baru bisa dibuat baik dalam bentuk 2D maupun 3D.

Oleh karena itu, ide dalam membuat animasi sangat penting untuk diketahui. Artikel ini membahas tentang cara mendapatkan ide dan konsep animasi yang perlu kamu ketahui.

Mencari Ide Animasi

Jurusan Animasi

1. Ide Karakter dari Dunia Nyata

Cara pertama untuk mendapatkan ide dan konsep animasi adalah dengan mencari referensi di dunia nyata. Animasi bisa juga dikategorikan sebagai potret dari kehidupan nyata. Oleh karena itu, banyak sekali karakter yang diambil dari dunia nyata. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan wajah kamu sebagai salah satu referensi dalam membuat karakter.

Langkah-langkah berikut bisa kamu coba dalam mencari ide membuat karakter, yaitu menggambar yang kamu suka, menggambar karakter diri sendiri, menggambar orang-orang di sekitar kamu, menggambar sketsa bebas, dan memperhatikan benda-benda yang ada di sekitar. Dengan memperhatikan prinsip tersebut, kamu akan menemukan karakter yang pas untuk kamu gambar.

2. Berpatokan pada Kesederhanaan

Tips kedua setelah mencari ide di dunia nyata, hal yang perlu kamu jadikan sebagai prinsip dasar dalam membuat animasi adalah kesederhanaan. Jangan terlalu rumit dalam membuat animasi 2D maupun 3D. Jika terlalu banyak informasi yang kamu masukkan, maka itu hanya akan menyebabkan hasil karyamu susah untuk dicerna. Efeknya, orang lain tidak akan mendapatkan apa pesan yang ingin kamu sampaikan.

Tuangkan poin-poin penting yang hendak kamu sampaikan di dalam karya animasimu. Semakin sederhana karya animasi yang kamu buat, maka akan semakin mudah orang untuk mencerna pesan yang ingin kamu sampaikan di dalam karyamu.

3. Observasi pada Dunia Nyata

Setelah kamu tahu apa karakter yang ingin kamu gambar dan sudah berpatokan pada kesederhanaan, maka langkah selanjutnya kamu juga bisa mencari ide dengan mengamati kehidupan di dunia nyata. Dunia nyata penuh dengan orang-orang yang bervariasi. Mereka semua memiliki ekspresi, gaya berpakaian, gaya bicara yang beda.

Amati mereka semua. Mulai dari bagaimana mereka bicara dan berinteraksi satu sama lain. Bagaimana mereka bergerak, dan bagaimana mereka meluapkan emosinya. Ini adalah cara yang paling efektif untuk mengetahui bagaimana kamu akan membentuk sebuah karakter di dalam animasi kamu.

Konsep Dasar Animasi 3D

Sekolah Animasi

Setelah kamu mengetahui bagaimana cara mencari ide dalam membuat animasi baik animasi 2D maupun 3D, maka langkah selanjutnya, kamu perlu mengetahui terkait konsep dasar dari sebuah animasi, terutama animasi 3D yaitu:

1. Movie

Konsep pertama dalam animasi 3D adalah movie. Movie adalah rangkaian dari beberapa animasi yang juga disebut sebagai clip movie. Movie biasanya menggunakan efek dan suara yang juga diselaraskan dengan gerakan animasi tersebut.

Untuk merangkai sebuah animasi, kamu juga perlu mengatur jalan cerita atau skenario. Hal itu bertujuan agar makna yang ada di dalamnya, tersampaikan dengan baik. Skenario adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan agar orang lain tahu apa pesan yang ingin kamu sampaikan di dalam animasi.

2. Objek

Konsep dasar animasi kedua yang perlu kamu ketahui adalah objek. Objek merupakan hal pertama yang perlu kamu persiapkan sebelum membuat animasi 3D. Kamu boleh menggambar objek ini bebas, mulai dari objek benda hidup maupun benda mati. Objek itu nantinya yang akan kamu atur gerakannya sesuai dengan alur cerita yang sudah kamu buat.

3. Teks

Selanjutnya, ide dan konsep animasi yang tidak kalah penting adalah teks. Teks digunakan untuk menulis pesan dan menjalankan pesan sesuai dengan animasi yang diinginkan. Teks dalam animasi memiliki tiga kategori, yaitu teks statis label, teks input, dan teks dinamis.

4. Sound

Terakhir, konsep dasar animasi 3D yang akan sangat menentukan kualitas animasimu adalah sound. Sound akan menentukan seberapa menariknya animasi yang kamu buat. Sound biasanya digunakan pada suatu animasi dalam movie. Sound juga berfungsi untuk mempertegas pesan yang hendak kamu sampaikan kepada orang lain.

Demikian adalah tips ide dan konsep animasi yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin menjadi animator andal, kamu perlu memperhatikan poin-poin di atas agar hasil karya yang kamu buat bisa dinikmati dan pesan yang ingin kamu sampaikan bisa diterima dengan baik oleh penonton.

Apakah kamu tertarik untuk belajar konsep animasi? Yuk kuliah animasi di IDS Education!

banner college

Kenapa harus kuliah animasi di IDS? Karena IDS memiliki Program Digital Animation & Games yang mengajarkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan kreatif dan teknis dalam proses produksi untuk kebutuhan animasi dan efek visual di industri film & televisi, serta industri game yang semakin berkembang. Mahasiswa akan mempelajari proses pembuatan animasi dan game mulai dari ide, storytelling, desain karakter, hingga mampu menciptakan hasil karya berstandar internasional. Pada program ini, mahasiswa akan belajar menggunakan perangkat lunak Autodesk Maya & Unreal yang menjadi standar industri animasi dan game secara mendalam. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari teknik-teknik animasi, visual effects, dan game design yang diperlukan untuk menciptakan karya yang memukau.