Blog

BAGIKAN

Tips Mengasah Skill untuk Meningkatkan Karier: Panduan Praktis untuk Sukses

meningkatkan skill

Mengasah skill penting karena dapat membantu mencapai tujuan karier pribadi, seperti promosi atau keahlian dalam bidang tertentu. Keterampilan yang kuat meningkatkan efisiensi kerja, menunjukkan profesionalisme, dan menghasilkan hasil yang luar biasa. Selain itu, keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di peran atau industri yang berbeda, memberikan fleksibilitas dalam mencari peluang baru.

Skill atau keterampilan adalah kombinasi kemampuan, karakteristik, dan pengalaman yang memungkinkan Kamu melakukan tugas dengan baik. Ini mencakup keterampilan interpersonal seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan, serta keterampilan teknis seperti riset, pemrograman komputer, dan akuntansi.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan, termasuk mengikuti pelatihan, membaca materi pendidikan, mengambil proyek yang menantang, dan mencari mentor. Pengalaman praktis dalam bidang yang diminati juga penting, seperti proyek, magang, atau pekerjaan sukarela yang relevan.

pengembangan karyawan

Dengan dedikasi dan kerja keras, keterampilan dapat terus ditingkatkan seiring waktu. Pengembangan keterampilan adalah perjalanan yang berkelanjutan, dan semakin keterampilan Kamu terasah, semakin besar potensi kesuksesan dan pertumbuhan karier yang dapat dicapai.

Apa itu skill?

Keahlian merujuk pada kumpulan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu bidang tertentu. Keahlian mencakup berbagai aspek, termasuk keterampilan praktis, pengetahuan teknis, dan pemahaman mendalam tentang suatu topik atau aktivitas.

Keahlian dapat diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, atau dedikasi dalam mempelajari dan mengasah kemampuan tertentu. Setiap individu memiliki keahlian yang unik tergantung pada minat, bakat, dan upaya yang telah mereka investasikan dalam pengembangan diri.

Keahlian dapat bersifat luas atau spesifik, tergantung pada bidang atau disiplin ilmu yang ditekuni. Contohnya, seorang ahli dalam bidang komputer mungkin memiliki keahlian dalam pemrograman, jaringan komputer, atau desain web. Sementara itu, seorang ahli dalam bidang keuangan dapat memiliki keahlian dalam analisis data, manajemen risiko, atau perencanaan keuangan.

Mengasah skill penting dalam konteks karier, karena dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk melaksanakan tugas dengan efektif dan efisien. Keahlian yang kuat juga dapat membuka peluang karier baru, membantu dalam memperoleh promosi, atau membangun reputasi sebagai ahli di bidang tertentu.

Penting untuk terus mengembangkan dan mengasah skill seiring berjalannya waktu. Perkembangan teknologi dan perubahan di berbagai industri dapat mempengaruhi kebutuhan keahlian yang relevan. Dengan tetap belajar dan beradaptasi, seseorang dapat mempertahankan daya saing dan memajukan karier mereka.

Jenis keahlian

Dalam membangun keterampilan Kamu, terdapat dua jenis utama yang membentuk keseluruhan rangkaian keterampilan, yaitu keterampilan interpersonal (soft skill) dan keterampilan teknis (hard skill).

Soft skill merujuk pada keterampilan interpersonal atau keterampilan lunak yang melibatkan kemampuan sosial, komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, kolaborasi, adaptabilitas, kreativitas, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Soft skill sangat penting dalam lingkungan kerja karena mereka membantu membangun hubungan yang baik dengan orang lain, meningkatkan efektivitas komunikasi, dan membantu dalam menghadapi situasi yang kompleks. Kemampuan ini dapat dipelajari dan dikembangkan melalui latihan, pengalaman, dan kesadaran diri. Soft skill dapat menjadi faktor kunci dalam kesuksesan karier seseorang dan penting untuk dikembangkan bersama dengan keterampilan teknis (hard skill) yang spesifik dengan bidang pekerjaan tertentu.

Contoh soft skill

  • Kemampuan beradaptasi
  • Komunikasi
  • Resolusi konflik
  • Kreativitas
  • Pengambilan keputusan
  • Kepemimpinan
  • Motivasi
  • Kerja tim
  • Manajemen waktu

Hard skill merujuk pada keterampilan teknis atau keterampilan keras yang spesifik dan terkait langsung dengan pekerjaan atau bidang tertentu. Hard skill melibatkan pemahaman, pengetahuan, dan keahlian teknis yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja. Contoh-contoh hard skill meliputi keterampilan dalam pemrograman komputer, desain grafis, pengoperasian mesin, pengelolaan keuangan, analisis data, bahasa pemrograman, kemampuan matematika, dan lain sebagainya. Hard skill cenderung lebih konkret dan dapat diukur secara objektif. Keterampilan ini sering kali menjadi persyaratan utama dalam mencari pekerjaan dan menunjukkan kemampuan teknis yang diperlukan dalam bidang tertentu. Penting untuk terus mengembangkan dan memperbarui hard skill sesuai dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pekerjaan untuk tetap kompetitif di pasar kerja.

Contoh hard skill

  • Akuntansi
  • Copywriting
  • Analisis data
  • Perencanaan acara
  • Kelancaran bahasa asing
  • Desain Grafis
  • Teknologi Informasi
  • Matematika
  • Pemasaran SEO/SEM

Ada satu perbedaan utama antara hard skill dan soft skill dalam proses perekrutan. Keterampilan keras dapat dicantumkan dalam daftar yang dapat diverifikasi, sementara keterampilan lunak biasanya ditampilkan dan dinilai selama wawancara langsung. Jika ada keterampilan lunak tertentu yang relevan dan penting untuk pekerjaan yang Kamu lamar, Kamu dapat mempertimbangkan untuk menyertakannya di dalam resume Kamu bersama dengan keterampilan teknis yang Kamu miliki. Dalam hal ini, menyediakan contoh konkret atau pengalaman yang menggambarkan penggunaan keterampilan lunak tersebut dapat membantu memperkuat klaim Kamu tentang kemampuan dan kepribadian yang sesuai dengan posisi yang Kamu inginkan.

Hard skill dan soft skill dapat dibagi lebih lanjut menjadi beberapa kelompok:

  • Keterampilan hibrid: Ini adalah kombinasi hard skill dan soft skill yang diharapkan oleh banyak pengusaha agar seseorang berhasil. Contohnya adalah keterampilan dalam bidang layanan pelanggan yang melibatkan kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik, serta keahlian dalam penggunaan spreadsheet atau sistem manajemen layanan pelanggan tertentu. Keterampilan hibrid menggabungkan aspek teknis dan interpersonal yang penting dalam menyeimbangkan kebutuhan pekerjaan.
  • Keterampilan yang dapat dialihkan: Ini merujuk pada keterampilan yang relevan dan dapat diterapkan dalam berbagai pekerjaan dan industri. Contohnya termasuk kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, kemampuan matematika, dan menulis. Keterampilan ini bersifat fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks pekerjaan, membantu membangun dasar yang kuat untuk kemampuan profesional dan meningkatkan kualitas kinerja secara keseluruhan.
  • Keterampilan khusus pekerjaan: Ini adalah keterampilan spesifik yang diperlukan untuk posisi pekerjaan tertentu, baik itu keterampilan keras maupun keterampilan lunak. Keterampilan ini biasanya diperoleh melalui pendidikan yang relevan atau pengalaman kerja terkait. Penting untuk memperhatikan deskripsi pekerjaan dan mengembangkan keterampilan khusus pekerjaan yang relevan untuk meningkatkan peluang sukses dalam mencari pekerjaan.

Mengembangkan keterampilan ini melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja akan membantu meningkatkan fleksibilitas karier, membuka peluang baru, dan membuat Kamu lebih menarik bagi pemberi kerja.

Bagaimana mengidentifikasi keahlian Kamu

Baca Juga:  Mempertahankan Pertumbuhan Bisnis melalui Pelatihan dan Pengembangan yang Efektif bagi Karyawan

mengukur perkembangan karyawan

Ketika mencari pekerjaan, menonjolkan keterampilan terbaik dan paling relevan Kamu dalam resume akan membantu pemberi kerja memahami mengapa Kamu cocok untuk posisi tersebut. Jika Kamu tidak yakin tentang keterampilan apa yang Kamu miliki, pertimbangkan untuk menghabiskan waktu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

  • Apa yang Kamu nikmati? Identifikasi tugas-tugas yang mudah bagi Kamu atau yang Kamu sukai. Biasanya, hal-hal yang Kamu nikmati sering kali dapat dihubungkan dengan keterampilan yang berguna. Misalnya, jika Kamu menikmati mengajar orang lain atau membantu mereka memecahkan masalah, ini dapat mencerminkan keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan mendengarkan aktif, dan kemampuan dalam pemecahan masalah.
  • Apakah Kamu mendapat pujian atau penghargaan atas kemampuan tertentu? Perhatikan keterampilan yang diperhatikan atau dipuji oleh atasan atau rekan kerja Kamu di masa lalu. Misalnya, Kamu mungkin telah mendapatkan pengakuan atas kerjasama tim yang baik dalam tinjauan kinerja Kamu. Juga, perhatikan orang-orang yang sering datang kepada Kamu untuk meminta bantuan atau nasihat dalam bidang tertentu.
  • Apa prestasi sebelumnya yang Kamu raih? Pikirkan kembali momen-momen di tempat kerja ketika Kamu berhasil mencapai sesuatu, baik itu prestasi besar atau kecil. Mungkin Kamu pernah memenangkan penghargaan atau menyelesaikan proyek dengan hasil yang melebihi harapan. Identifikasi keterampilan apa yang membantu Kamu meraih prestasi tersebut.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Kamu dapat mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang unik dan kuat yang dapat Kamu tampilkan kepada pemberi kerja. Setelah mengetahui keahlian Kamu, Kamu dapat menyesuaikan resume Kamu dan menyoroti keterampilan-keterampilan tersebut dalam pengajuan lamaran kerja Kamu.

Bagaimana mengembangkan keterampilan baru

Untuk mengembangkan keterampilan profesional, langkah-langkah berikut dapat diambil:

  1. Tetapkan tujuan yang spesifik untuk meningkatkan karier Kamu dan buatlah garis waktu yang jelas untuk mencapainya.
  2.  Temukan seorang mentor yang dapat memberikan panduan dan nasihat berharga.
  3. Mintalah umpan balik tentang kekuatan dan kelemahan Kamu untuk mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan.
  4. Tinjau deskripsi pekerjaan posisi yang Kamu inginkan untuk mengetahui keterampilan transferable dan keterampilan khusus yang dibutuhkan.
  5. Pertimbangkan untuk mendaftar dalam program gelar online atau mengambil kursus pendidikan berkelanjutan di bidang terkait.
  6. Manfaatkan pelatihan yang ditawarkan oleh perusahaan Kamu atau cari kursus yang relevan dengan pertumbuhan profesional Kamu.
  7. Lakukan bayangan pekerjaan dengan mengikuti seseorang yang berpengalaman dalam posisi yang Kamu minati.
  8. Bergabunglah dengan asosiasi profesional di bidang Kamu untuk berinteraksi dengan sesama profesional dan mengembangkan keterampilan Kamu.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, Kamu dapat memperluas keahlian Kamu, mengembangkan keterampilan yang Kamu butuhkan, dan meningkatkan peluang karier Kamu di industri yang Kamu inginkan. Penting juga untuk terus memantau perkembangan dalam lingkungan kerja dan mengikuti pelatihan atau pendidikan tambahan yang diperlukan.

Keahlian mana yang harus disertakan dalam resume Kamu

Baca Juga:  8 Langkah Terbaik untuk Beriklan di Tiktok di Tahun 2022

Untuk menentukan keterampilan yang harus disertakan dalam resume Kamu, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Periksa deskripsi pekerjaan: Teliti deskripsi pekerjaan yang terkait untuk mencari keterampilan teknis dan keterampilan lunak yang diinginkan oleh pemberi kerja. Sertakan keterampilan teknis yang sesuai dengan keahlian pribadi Kamu.
  2. Tampilkan keunggulan Kamu: Sertakan keterampilan yang Kamu anggap sebagai keunggulan Kamu dibandingkan dengan kandidat lainnya. Misalnya, keterampilan interpersonal yang kuat dapat menjadi nilai tambah dalam berbagai bidang pekerjaan.
  3. Fokus pada keahlian yang relevan: Pilih keahlian yang paling relevan dengan peran pekerjaan yang Kamu lamar. Jangan lupa untuk menekankan pencapaian yang mendukung keahlian tersebut di bagian riwayat kerja Kamu.
  4. Pertimbangkan beberapa kategori keterampilan: Pikirkan keahlian dalam kategori berikut:
    – Keterampilan yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan
    – Keterampilan yang dapat ditransfer
    – Keterampilan terkait dengan pekerjaan tertentu
    – Keterampilan adaptif atau keterampilan pribadi
    – Keterampilan yang dilihat dari profesional lain di industri
    – Keterampilan universal seperti pemikiran kritis atau ketepatan waktu.
  5. Pilih dengan hati-hati: Pilih keahlian yang paling relevan dan beri penekanan pada keterampilan teknis yang berkaitan dengan posisi yang Kamu lamar. Hindari terlalu banyak keterampilan universal, tetapi tambahkan beberapa yang penting.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Kamu dapat memilih dan mencantumkan skill yang paling relevan dalam resume Kamu. Ini akan membantu menarik perhatian pemberi kerja dan meningkatkan peluang Kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Gabunglah dengan IDS untuk mengasah skill karyawan di perusahaanmu! Bergabunglah dan dapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama para profesional terbaik dalam industri ini. Serta, akses ke program pelatihan dan workshop yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilanmu. Bersiaplah untuk menghadapi tantangan masa depan dan mencapai potensimu penuh dengan IDS. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengasah skill, mengembangkan diri dan meraih kesuksesan dalam kariermu!