Blog

BAGIKAN

Step by Step Menjadi Desainer Motion Graphic

Desainer Motion Graphic

Desainer motion graphic termasuk profesi yang terbilang baru, dengan keahlian khususnya dalam mengkombinasikan bahasa film dan desainer grafis. Tentunya pekerjaan-pekerjaan desainer juga didukung oleh teknologi-teknologi baru yang semakin berkembang. Sejalan dengan itu, semakin banyak profesi desainer yang bermunculan, seperti desainer grafis, web, user interface (UI), user experience (UX), dan akan terus bertambah seiring perkembangan zaman. Dalam dunia industri kreatif, para produser film dan video juga harus memperluas imajinasi dan budget mereka untuk mencapai teknologi dan desainer yang semakin berkembang ini. Untuk itulah, peran desainer motion graphic yang terampil dan up-to-date sangat dibutuhkan.

Para desainer ini nih, yang menjadikan TV Show, film, situs web, bahkan aplikasi-aplikasi digital yang dapat memanjakan mata penonton atau user. Lalu, apa sih yang dibutuhkan untuk menjadi desainer motion graphic? Bagaimana cara mulai berkecimpung dalam karir tersebut? Kamu akan menemukan jawabannya di sini. So, yuk simak lebih lanjut, ya!

Apa yang Dilakukan Desainer Motion Graphic? 

Desainer motion graphic—atau sering disebut desainer motion/motion designer–itu seringkali bekerja dalam pembuatan karya untuk web, televisi, film atau trailer film, video klip, iklan, title sequence, dan sebagainya, dengan menggunakan efek-efek visual, animatif, juga teknik sinematik untuk merealisasikan dan “menghidupkan” kreativitas mereka. Dengan meningkatnya prevalensi konten video online, seorang desainer motion graphic dapat mengerjakan hampir seluruhnya, baik pada platform digital atau pada aplikasi yang ‘biasa’ sekalipun.

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) menjadi ekspansi besar berikutnya  di dunia teknologi desainer yang dapat mengalahkan kecepatan mengedit di aplikasi desktop biasa. Namun, tergantung pada jenis motion graphic yang kamu sukai, kamu bisa mengerjakan layar lebar di industri ataupun membuat intro dalam konten video kamu dengan menggunakan aplikasi dalam ponsel terbaru saat ini,

Desainer Motion Graphic Bisa Bekerja di mana?

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) di Amerika Serikat, animator dan desainer multimedia biasanya bekerja di kantor perfilman, perusahaan sistem komputer dan perangkat lunak, serta biro iklan (Advertising Agency). Profesi wiraswasta dalam industri ini menjadi persentase kerja yang sangat tinggi (59%) di 2018, yang menunjukkan bahwa remote work sangat cocok di bidang ini. Banyak sekali benefit dari pola kerja ini yang dirasakan para desainer karena mereka bisa lebih nyaman, efektif, dapat mengatur waktu sendiri, dan mengurangi distraksi. Mungkin tantangannya seperti menjaga motivasi untuk kerja kolaborasi dan zona waktu yang berbeda–jika bekerja dengan klien dari luar negeri.

Desainer Motion Graphic

Keterampilan Apa yang Dibutuhkan Seorang Desainer Motion Graphic? 

Di bawah ini adalah beberapa hal teknis dan kemampuan dasar yang paling penting:

  1. 3D-Modeling 

Mayoritas desainer motion  atau grafis saat ini didasarkan pemodelan 3D, jadi perlu banget tuh untuk memahami titik-titik dalam ruang 3 dimensi, garis yang menghubungkan titik-titik tersebut dan poligon yang terdiri dari garis-garis yang berasal dari modeling/pemodelan.

  1. Perspektif Animasi 

Pahami cara dan logika menggerakan objek, koreografi kamera, timeline, dan sumber cahaya. 

  1. Organisasi 

Seorang desainer juga harus dapat menyimpan file yang terorganisir, dependensi, lapisan, dll. Kemudian, memiliki manajemen waktu penyelesaian tahapan yang baik dan kemampuan multitasking.

  1. Animasi Prosedural 

Animasi Prosedural adalah salah satu cara untuk menyingkat waktu pada tahapan desain. Seorang desainer harus memahami naskah (script), ekspresi, dan pengkodean untuk menghemat waktu dalam mengubah, mengadaptasikan nya, juga merevisi desain. Penerapan hukum fisika dan 3D Modeling yang tepat juga diperlukan, untuk membuat karya yang lebih realistis.

  1. Tekstur dan Efek Pencahayaan 

Karena karya yang dihasilkan adalah model visual, jadi perlu bentuk dan gambar yang dapat dilihat dengan jelas oleh audiens. Apalagi ini motion graphic yang biasanya memiliki visual 3D, so harus terlihat realistis dengan permukaan yang reflektif, mengkilap, transparan, tembus cahaya, kasar atau bias, memperlihatkan tekstur dan bisa bergerak. Jadi, kembangkan kreativitasmu setinggi-tingginya deh dengan motion graphic!

  1. Memahami gambaran besar fungsi desain

Desainer harus tahu fungsi dari desainnya seperti video, multimedia, desain game, dan realitas virtual (VR). Tetapi setiap aplikasi yang berbeda juga memerlukan pendekatan dan metode berbeda. Jadi, pahami juga bagaimana rancangan aplikasinya ya.

  1. Adaptasi 

Planning atau Perencanaan dari ruang lingkup dan tujuan proyek seringkali berubah, jadi para desainer harus siap mengubah tujuan dan rencana mereka untuk menyesuaikan feedback dari klien. Tetap bersabar dan siap dalam perubahan sewaktu-waktu ini ya. 

  1. Timing 

Timing atau Pengaturan Waktu (Tempo) merupakan salah satu aspek paling sulit. Karena motion graphic itu sangat digerakkan oleh cerita, tentunya dengan aliran dan ritme yang alami. jadi, grafis yang sangat detail dan terlihat bagus, akan jadi aneh kalau temponya tidak cocok dengan elemen suaranya. Ritme dan ketepatan waktu harus selaras dengan motion yang ingin kalian buat.

Gaji dan Prospek Pekerjaan Desainer Motion Graphic

Gaji ataupun kompensasi profesi ini terbilang cukup baik dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki para desainer. Menurut BLS, gaji rata-rata tahunan untuk seniman dan animator multimedia adalah sekitar $72.520 pada 2018. Desainer profesional dengan penghasilan tertinggi, biasanya bekerja di perusahaan pengembangan software dan industri film. BLS juga memproyeksikan bahwa tingkat lapangan kerja seniman multimedia dan animator akan semakin bertumbuh hingga 4%, hal ini dikarenakan peningkatan konsumsi film, video, dan media digital yang stabil.

Bagaimana Cara Menjadi Desainer Motion Graphic? 

BLS menyebutkan bahwa HRD, pemberi lowongan kerja, ataupun klien desainer motion graphic dan animator biasanya lebih memilih desainer dengan gelar sarjana dan portofolio yang lebih profesional dan sudah sangat mengerti basic-nya. Selain di perkuliahan, terdapat banyak tutorial dan pembelajaran online untuk meningkatkan skill, kamu bisa update info dari blog animasi teratas dan melihat-lihat trend serta teknik terbaru. Bisa juga tuh buat join proyek desain motion graphic untuk menambah pengalaman dan portofolio.

Nah, itu dia step by step menjadi desainer motion graphic yang mungkin banyak dari kita belum mengetahuinya. Semoga artikel di atas bisa membantu kamu menambah pengetahuan seputar desain ya Creative People!
Gimana? Apa kamu jadi tertarik mau menekuni dunia desain? yuk belajar di IDS | International Design School menyediakan sekolah design, Kamu akan belajar dari awal hingga menjadi designer handal loh

Sumber: rasmussen.com