Blog

BAGIKAN

Tips Sukses Belajar di Luar Negeri yang Sederhana Tapi Ini Penting!

Sistem Pendidikan Di Luar Negeri

Pada webinar yang diselenggarakan oleh IDS | International Design School, hadir 2 perwakilan dari mahasiswa JMC, yang bernama Brandon dan Fahrul, dan 1 perwakilan dari JMC Academy, yang bernama Audrey. Di webinar yang membahas tips sukses belajar di luar negeri ini, para perwakilan mahasiswa ini bercerita mengenai pengalaman mereka berkuliah di JMC Academy.

Berkenalan dengan JMC Academy

Sebelum sesi sharing bersama Brandon dan Fahrul, Audrey sebagai pihak representative dari JMC Academy membagikan informasi mengenai JMC Academy. Dijelaskan oleh Audrey bahwa JMC Academy merupakan salah satu leading higher provider di australia yang memiliki bidang spesifik di bidang creative industry. Jenjang studi yang tersedia di JMC Academy adalah diploma, bachelor degree, dan master.

Untuk jenjang studi diploma atau sarjana, program studi yang bisa dipilih di JMC Academy adalah sebagai berikut:

  • Acting
  • Animation
  • Audio Engineering
  • Design (visual communication)
  • Entertainment Business
  • Film & TV.  Program studi ini mengajarkan bagaimana proses yang terjadi di dalam pre-production seperti: belajar untuk membuat naskah, membangun karakter, story, emosi untuk karakter-karakter film. Selanjutnya diajarkan juga mengenai proses produksi yang biasanya berisi mengenai proses navigate situasi-situasi yang akan dihadapi selama proses produksi dan shooting film yang selanjutnya juga akan diajari mengenai proses post produksi dari pembuatan film.
  • Game Design. Pada program studi ini, para mahasiswa akan diajak untuk belajar mengenai software yang akan digunakan ketika berkarier di dunia game dan animasi. Selain itu para mahasiswa pun diajak untuk belajar pitching dan bagaimana pitch karya mereka nantinya.
  • Music Performance
  • Music Production
  • Song Writing

Sistem Pendidikan Di Luar Negeri

Selanjutnya, untuk program master’s degree dari JMC Academy adalah sebagai berikut:

  • Coursework masters
  • 2 year program (1 year graduate diploma)
  • Create your own market-ready product
  • Must have technical skills required to create product
  • Individualized industry mentoring

Dari program-program ini, selain belajar mengenai mata kuliah yang berhubungan dengan program masing-masing, para mahasiswa juga akan belajar mengenai proses bisnis di dalamnya. Tujuannya adalah agar ketika lulus dari JMC Academy maka lulusannya bisa memiliki sustainable career di creative industry.

Sesi sharing dengan mahasiswa

Ketika sesi sharing ini dilakukan, Brandon dan Fahrul membagikan pengalaman mereka saat berkuliah di JMC Academy. Brandon merupakan mahasiswa jurusan musik dan berkuliah di JMC Academy yang berlokasi di Sydney. Sebelum diterima pada jurusan musik, Brandon terlebih dahulu melewati proses audisi sebagai syarat untuk masuk ke jurusan musik JMC Academy.

Menurut Brandon, pengalaman unik yang dialami ketika kuliah di Sydney adalah proses untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh masyarakat yang berada di sana. Hal ini dikarenakan aksen yang digunakan oleh orang-orang di Australia berbeda dengan aksen yang biasa digunakan atau didengar ketika menonton film Hollywood, hal ini pun diamini oleh Fahrul yang memiliki pengalaman yang sama.

Berbeda dengan Brandon yang memang sudah berkuliah di JMC Academy sejak awal perkuliahan, Fahrul memulai perkuliahan di JMC Academy setelah menyelesaikan 20 bulan belajar di IDS | International Design School. Oleh karena Fahrul sudah memiliki pengalaman kuliah 20 bulan tersebut, maka ketika ia pindah ke JMC Academy, ia memulai langsung di semester 4. Hal ini dikarenakan jika mahasiswa sudah belajar selama 20 bulan di IDS | International Design School, maka mahasiswa tersebut tinggal melanjutkan 1 tahun di JMC Academy.

Selanjutnya menurut Brandon dan Fahrul, masa-masa belajar di JMC Academy merupakan masa yang menyenangkan dikarenakan mereka diberikan project di setiap mata kuliah. Menurut Audrey, memang program di JMC lebih banyak project dibandingkan research. Selain itu, para mahasiswanya pun diberikan kesempatan untuk kolaborasi dengan program studi lain. 

Brandon: audisi musik, di audisi dulu. Di sydney. 

Tips sukses belajar di luar negeri, terutama di Australia, menurut Brandon dan Fahrul adalah jangan sungkan untuk bertanya atau berbicara kepada dosen jika merasa ada kesulitan. Karena para dosen di luar negeri kebanyakan akan membantu para mahasiswanya untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi, selama para mahasiswa tersebut mengutarakan kesulitannya tersebut.

Mungkin kamu merasa bahwa tips sukses belajar di luar negeri yang disebutkan di atas sangat sederhana, tetapi bisa berdampak besar untuk kelanjutan studi saat berkuliah di luar negeri, loh! Bagi kamu yang menjadi tertarik untuk berkuliah seperti Brandon atau Fahrul, kamu bisa mengunjungi website IDS | International Design School untuk mengetahui program-programnya lebih lanjut ya!