Blog

BAGIKAN

Tips Untuk Membuat Vector Art Bagi Pemula

brush pen

Belakangan ini vector art kembali populer. Permintaan akan pembuatan gambar vektor atau grafik vektor ini jadi bertambah banyak.

Kalau kamu seorang ilustrator andal, barangkali kamu tidak menemukan kesulitan untuk membuat gambar vektor. Namun bagi pemula, mengubah gambar raster ke vektor bisa jadi pekerjaan yang sulit.

Tenang saja, seiring berjalannya waktu kamu bisa jadi ilustrator profesional. Tentunya dengan banyak belajar dan latihan untuk menguasai teknik dan pola pikir untuk dapat menciptakan vector art yang baik.

Lewat artikel ini, IDS | International Design School akan memberikan tips berguna bagi pemula untuk dapat membuat vector art dengan baik.

Vektor vs raster

Breakdown Gambar Raster

Tips pertama untuk menghasilkan gambar vektor yang baik adalah dengan breakdown gambar raster yang ingin kamu ubah menjadi gambar vector. Kamu perlu untuk merubah gambar raster tersebut menjadi bentuk dasar untuk memberikan rencana tindakan yang jelas.

Tidak tahu bagaimana memulai dan mengakhiri desain akan menyebabkan kamu kebingungan dan pada akhirnya kamu tidak bisa menghasilkan vector art yang baik. Breakdown gambar raster menjadi bentuk dasar adalah fase pra-perencanaan yang tidak bisa kamu abaikan.

Cari Bentuk Geometris Dasar

Perhatikanlah gambar raster kamu baik-baik dan carilah elemen yang dapat di-vektorkan hanya dengan menggunakan bentuk geometris dasar. Ada banyak elemen yang dapat dimodelkan atau dimanipulasi menggunakan bentuk geometris. Pada akhirnya, cara ini akan menghemat banyak waktu dan tenaga kamu.

Temukan Repetisi

Selain, mencari elemen dengan bentuk geometris dasar, biasakan juga untuk mencari elemen berulang untuk mempermudah pekerjaan. Dalam membuat vektor, kamu dapat mereplikasi elemen serupa berulang kali.

Mereplikasi elemen berulang tidak berarti mengorbankan kualitas yang lebih rendah saat membuat vector art. Elemen-elemen tersebut dapat kamu modifikasi secara individual sehubungan dengan warna, ukuran, dan teksturnya.

Cermat Menggunakan Brush

Baca Juga:  Pengertian Film Pendek Fiksi Naratif

Jika kamu menggunakan brush dengan cermat dalam membuat vector art, maka kamu akan menghemat banyak waktu dan tenaga secara signifikan. Pertimbangkan menggunakan brush untuk elemen atau objek secara berulang kali.

Brush sendiri merupakan tool yang umum, namun aplikasi sangat terbatas. Untuk itu, gunakan tool tersebut hanya ketika kamu benar-benar membutuhkannya.

Manfaatkan Layer

Saat mengkonversi raster ke vektor, manfaatkanlah layers. Meski setiap illustrator pasti menggunakan layer saat membuat vector, namun kamu perlu untuk memanfaatkan layer dengan cara yang dapat benar-benar membantu kamu membuat ilustrasi yang lebih baik.

Buatlah background, karakter, dan font dalam layer yang berbeda-beda. Cara ini akan meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas kamu mengubah raster ke dalam vector. Kamu jadi dapat menduplikasi layer tertentu dan membuat perubahan tanpa merusak ide utamanya.

Perhatikan Perspektif

Perspektif adalah salah satu aspek penting dalam membuat vector art yang baik. Jika kamu mengabaikan perspektif, maka vector art akan terkesan datar.

Perhatikan aspek dari perspektif, seperti ukuran dan jarak. Semakin jauh sebuah benda, maka semakin kecil tampilannya. Sebaliknya, semakin dekat sebuah benda maka semakin besar tampilannya.

Konsistensi Adalah Kunci

Menjaga konsistensi dalam vector art sangatlah penting. Konsistensi berhubungan dengan gaya dan tekstur. Kamu perlu untuk menjaganya agar tetap konsisten. Jika kamu menambahkan terlalu banyak gaya yang berbeda, maka vektor akan terkesan kurang nyata.

Jika kamu ingin menambahkan gaya pada vektor, usahakan gaya yang dimasukkan tidak mengganggu konsistensi dalam desain.

Itulah tips-tips berguna untuk membuat vector art bagi pemula yang dapat kamu terapkan mulai dari sekarang untuk membuat vector art yang hebat. Pada akhirnya kamu akan mendapatkan hasil baik sesuai yang kamu inginkan setelah melewati berbagai latihan dan pembelajaran.

Temukan tips-tips desain lainnya dengan menyimak artikel seputar desain dari IDS | International Design School. Tertarik untuk berlajar desain? kamu bisa bergabung bersama kami di Program College Digital Dsign and Illustration bersama IDS. Yuk join sekarang ya!

Sumber: glints.com

Baca Juga:  Call To Action, Teknik Digital Marketing yang Harus Kamu Tahu!