Blog
4 Teknik Animasi Jadul yang Sekarang Balik Populer dan Banyak Digunakan Brand Terkenal
- July 1, 2020
- Posted by: poweruser
- Category: Articles
Dalam jangka waktu satu tahun terakhir, jumlah brand yang memakai video animasi sebagai sarana pemasaran meningkat dari angka 63% menjadi 81%. Dari angka ini menunjukkan bahwa video animasi kini menjadi salah satu alat pemasaran modern yang kuat. Banyak sekali brand-brand terkenal yang memanfaatkan berbagai teknik animasi untuk membuat video menarik demi meningkatkan brand awareness mereka. Bahkan beberapa brand ini memakai teknik animasi yang membuat teknik animasi tersebut saat ini menjadi tren kembali. Berikut beberapa jenis animasi jaman dulu yang saat ini banyak dipakai sebagai sarana marketing.
1. Animasi 2D
Animasi 2D adalah bentuk animasi yang paling umum dipahami banyak animator dan sangat tradisional. Animasi 2D merupakan sebuah proses untuk mengandalkan dua dimensi – lebar dan tinggi – untuk menceritakan sebuah kisah. Sejak ditemukan pada akhir tahun 1800an, teknologi animasi 2D sudah memberdayakan animator untuk membawa jenis animasi ini ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk melihat seberapa jauh media ini telah berkembang, pertimbangkan perbedaan kualitas antara film animasi 2D pertama dari kisah “Snow White and the Seven Dwarfs,” dan contoh animasi 2D modern seperti The Simpsons, dan Family Guy.
Airbnb – “Breaking Down Walls”
Salah satu brand yang memanfaatkan teknik animasi 2D untuk campaign mereka adalah Airbnb dengan judul “Breaking Down Walls”. Airbnb menunjukkan kekuatan brand-nya melalui animasi 2D yang mengisahkan tentang seorang pengunjungnya. Kisah menyentuh ini berhasil ditonton 6 juta orang. Hanya dalam waktu 1 menit Airbnb mampu menceritakan perjalanan emosional sebuah keluarga, beban perang, dan kekuatan healing sekaligus.
2. Stop motion animation
Stop motion adalah teknik animasi yang dibuat secara bertahap menggunakan objek individual sehingga ketika ditonton dalam urutan yang cepat, objek ini menciptakan efek bergerak. Meskipun jenis animasi ini sudah ada sejak akhir 1800-an, namun baru populer pada pertengahan 1900-an dengan beberapa animasi klasik seperti “Rudolph the Red-Nosed Reindeer” dan “Gumby.” Contoh modern stop motion termasuk film terbaru Wes Anderson, “Isle of Dogs”. Salah satu brand yang memakai stop motion animation untuk iklan merek adalah Honda.
Tahukah kamu kalau sebagian besar ide Honda dimulai di atas kertas berupa sketsa sederhana? Itulah sebabnya Honda memutuskan untuk memakai stop motion animation untuk menceritakan tentang 6 dekade perjalanan bisnis mereka. Keren banget!
3. Gabungan antara animasi dan live action
Kenapa harus memilih animasi dan live action ketika bisa menggabungkan keduanya? Perpaduan antara animasi dan live action ini mampu menghadirkan sebuah cerita kehidupan nyata yang kemudian diperkuat dengan animasi berlapis di atas rekaman live-action. Lihat bagaimana Harvey Nichols membuat video animasi berjudul “Rewards”.
Video animasi Harvey Nichols ini mendapat pujian dari banyak orang. Mereka menggunakan rekaman keamanan di dalam toko yang sebenarnya kemudian dilapisi dengan animasi 2D yang unik untuk meluncurkan customer rewards programme mereka, mendorong para user untuk mendapatkan barang gratisan selanjutnya secara legal. Video ini tidak hanya mempromosikan program loyalitas mereka dengan cara baru, tetapi juga menyita banyak perhatian orang.
4. Whiteboard animations
Whiteboard animations adalah jenis animasi yang menampilkan illustrator secara fisik dengan menggambar karya seni di permukaan papan tulis atau permukaan lain menggunakan pena dan spidol. Gaya animasi ini menjadi populer tak lama setelah peluncuran YouTube pada tahun 2005. Bahkan di tahun tersebut banyak brand yang tertarik untuk menggunakan whiteboard animations untuk menceritakan kisah-kisah yang dapat menyentuh hati para user.
Video yang diciptakan oleh Elevations Credit Union dengan judul “How to Save Energy & Money with Elevations Energy Loans” ini adalah salah satu contoh whiteboard animations yang sangat menarik. Mereka mampu menunjukkan bahwa teknik animasi klasik ini masih sangat relevan digunakan sekarang apalagi jika digabungkan dengan stop motion animation.