5 Aspek Penting dalam Persiapan Training Karyawan yang Efektif
Ketika akan menyelenggarakan training bagi karyawan, banyak aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Hal tersebut dikarenakan perusahaan pasti menginginkan training selain berjalan secara efektif dan efisien, juga bermanfaat bagi para karyawan sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka. Perusahan pun perlu mengetahui persiapan training karyawan agar tujuan mereka dapat tercapai.
Persiapan Training Karyawan
Sebelum menentukan training yang akan dilakukan, sebaiknya perusahaan mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Target dan Tujuan Training
Ketika akan meminta karyawan untuk mengikuti training, perusahaan pasti memiliki target dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, kedua hal ini perlu ditentukan dari awal agar kesuksesan training dapat terukur ketika sudah selesai.
Biasanya, pada tahap ini perusahaan perlu memiliki target mengenai kuantitas, kualitas, waktu, biaya, serta efektivitas training. Hal ini perlu disusun dengan detail agar dapat menjadi tolak ukur saat proses evaluasi nanti. Perusahaan dapat menggunakan Objective Key Result (OKR) atau Key Performance Indicator (KPI) untuk menentukan tujuan traning.
Jangan lupa juga untuk menyusun jadwal rutin untuk pengawasan, proses analisis, serta proses peninjauan kemajuan tujuan training. Hal ini penting untuk dilakukan agar perusahaan mengerti bagaimana cara melakukan evaluasi terhadap program training. Selain itu, efektivitas training pun dapat meningkat.
- Metode Training
Ada beberapa metode training yang dapat dilakukan yaitu:
- On the job training
- Off the job training
- Apprenticeship (magang jangka panjang, biasanya berlangsung selama satu tahun bahkan lebih)
- Internship (magang jangka pendek, biasanya selama enam bulan atau kurang)
- Vestibular training
- Skill training
Jenis-jenis metode training tersebut dapat diterapkan asalkan sesuai dengan tujuan perusahaan. Jika tujuan sudah ditetapkan, maka penentuan metode training pun akan lebih mudah dilakukan.
- Silabus Training
Seperti ketika sekolah, silabus pun penting untuk disusun saat akan menyelenggarakan training. Susunan silabus training pun tidak jauh berbeda dengan silabus pelajaran, yaitu materi pelajaran, target, hingga apa saja materi yang perlu dipersiapkan. Dengan adanya silabus, perusahaan pun memiliki struktur serta kejelasan mengenai informasi-informasi apa saja yang penting untuk dimasukkan ke dalam materi training sehingga meminimalisir adanya informasi yang terlewat untuk dimasukkan ke dalam materi training.
- Materi Training
Kejelasan informasi di dalam materi training merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Selain materi training, perusahaan pun perlu menyampaikan hal-hal apa saja yang diharapkan dari training ini. Dengan mengetahui poin-poin tersebut, para karyawan pun dapat mengikuti training dengan pemahaman yang lebih baik. Kejelasan materi training pun dapat mengurangi kecemasan karyawan ketika mempelajari hal baru sehingga mereka dapat fokus ketika menjalani training.
Jangan lupa juga untuk memasukkan contoh nyata yang terjadi di lapangan ke dalam materi yang akan disampaikan, karena biasanya pesserta training akan lebih tertarik jika ada materi training yang relate dengan mereka. Selain itu, dengan contoh masalah yang nyata maka mereka dapat mendapatkan pembelajaran yang bisa langsung diaplikasikan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
- Mentor Training
Mentor training merupakan faktor penting dalam kelancaran proses training berlangsung. Perusahaan sebaiknya memiliki pertimbangan yang mendalam mengenai pemilihan mentor training. Tidak perlu selalu mengambil mentor dari pihak eksternal, perusahaan pun bisa meminta karyawan internal untuk menjadi mentor selama karyawan tersebut memang memenuhi persyaratan sebagai mentor.
Mentor internal biasanya ditugaskan untuk kegiatan training yang membahas mengenai proses atau prosedur operasional perusahaan. Hal ini dikarenakan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai perusahaan sudah jauh lebih banyak dibandingkan peserta training sehingga dapat menjadi contoh serta sumber pembelajaran yang baik bagi peserta training.
Dengan mengetahui 5 hal yang perlu dipersiapkan untuk training karyawan di atas, perusahaan pun dapat lebih mudah untuk mempersiapkan hal-hal penting sebelum training dilakukan dan juga melalukan proses evauasi setelah training selesai dilakukan. Proses training pun dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien karena tujuan serta materi yang disampaikan sudah dipersiapkan dengan matang.
Manfaatkan Pelatihan dengan Penuh Semangat! Saatnya mengikuti program training karyawan bersama IDS Education, pastikan karyawan berpartisipasi secara aktif, bertanya, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam lingkungan kerja mereka. Dorong mereka untuk mengambil manfaat maksimal dari program dan berkontribusi dalam pengembangan perusahaan.