Blog
6 Fitur di Google Analytics yang Bisa Bikin Strategi Digital Marketing Berjalan Mulus
- April 18, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Mendesain sebuah web perusahaan sangat penting agar audiens tertarik. Hal itu bisa kamu pelajari ketika mengambil kursus desain yang fokus pada UI/UX designer. Namun, strategi marketing juga sama pentingnya. Website dengan tampilan bagus akan sia-sia jika tidak memiliki pengunjung. Maka itu dibutuhkan strategi marketing, terutama buat kamu yang berbisnis. Salah satu platform yang dapat digunakan yaitu Google Analytics. Layanan yang meluncur di tahun 2005 ini kasih banyak fitur bermanfaat buat kegiatan marketing. Simak, yuk!
1. Goals
Google Analytics berguna buat membantu kamu fokus pada hal-hal penting di digital marketing. Jadi, bisnis kamu lebih terarah dan efisien kalau tujuannya sudah jelas. Google Analytics dapat menandai hal-hal penting yang spesifik dalam hal marketing, misalnya video atau artikel mana saja yang dibagikan oleh pengunjung website. Nah, di Google Analytics bisa pasang hingga 20 goals per reporting view.
2. Audience Report
Semua data dan aktivitas yang dilakukan oleh pengunjung website kamu dapat terekam di Google Analytics. Data yang dimaksud ini, antara lain demografi, usia, minat, dan sebagainya. Fitur Audience Report berfungsi untuk mengambil keputusan yang lebih customer oriented. Tentunya ini memberi keuntungan buat kamu untuk mengetahui latar belakang pengunjung yang tertarik pada produkmu.
3. Customer Acquisition Report
Pengunjung yang datang ke website kamu nggak semuanya berasal dari hasil pencarian yang diketik di Google. Bisa saja ada yang datang dari link yang dibagikan temannya, iklan, atau link di bio akun media sosial bisnismu. Nah, asal pengunjung dapat diketahui lewat fitur Customer Acquisition Report. Dengan begitu, kamu bisa memiliki beberapa pertimbangan lebih untuk menentukan channel digital marketing mana yang cocok buat bisnis.
4. Real-time Behaviour Report
Hal menarik lain yang bisa kamu temukan di Google Analytics yaitu bisa mengamati perilaku pengunjung di website secara real-time. Fitur real-time ini berguna banget untuk mengetahui konten mana yang sedang hangat-hangatnya dan diminati oleh audiens saat itu juga. Setelah mengerti pola dari pengunjung, kamu pun bisa melakukan boost pada konten-konten tertentu buat meraih konversi secepat mungkin. Lewat fitur ini, kamu bisa segera memanfaatkan peluang tipis untuk meraih keuntungan.
5. Benchmark
Dalam berbisnis, pasti ada yang namanya kompetitor. Bisnis yang kamu jalani tidak akan berkembang jika tidak memiliki pembanding. Adanya fitur Benchmark pada Google Analytics ini berguna buat membandingkan performa bisnis yang kamu miliki. Nantinya, bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam menganalisa peluang pasar yang ada, belajar dari kompetitor, dan mengerti apa yang perlu ditingkatkan.
Baca Juga : Ingin Strategi Digital Marketing Berjalan Sesuai Ekspektasi? Pahami Dulu Objective-nya!
6. Custom Alerts
Trafik pada website mungkin saja mengalami fluktuasi selama 24 jam sehari, tapi nggak mungkin juga kan kamu mengawasinya nonstop? Tenang, Google Analytics menawarkan fitur Custom Alerts yang memberikan peringatan kalau ada penurunan tertentu pada trafik dan konversi website. Jadi, kamu bisa mengatur value tertentu sedemikian rupa bila terjadi penurunan yang bikin valuenya ikut turun. Sehingga, kamu bisa segera menindaklanjutinya.
Beberapa fitur di Google Analytics tadi bisa kamu gunakan untuk mempermudah strategi marketing. Apalagi jika didukung dengan tampilan website yang menarik. Kemungkinan untuk membuat audiens mengunjungi website akan jauh lebih besar. Kamu juga bisa mendalami ilmu soal digital marketing dan desain web dengan ikut short course digital marketing atau kursus desain di International Design School. Daftar dari sekarang, ya!