Blog
7 Komponen Penting yang Wajib Ada Dalam Pembuatan Desain Company Profile
- April 3, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Desain company profile yang menarik sangat penting bagi perusahaan dalam meningkatkan engagement kepada konsumen sekaligus memperkenalkan perusahaannya kepada calon pelanggan.
Company profile merupakan salah satu alat marketing yang paling penting untuk meningkatkan kepercayaan dan memberikan informasi baik kepada pelanggan, calon pelanggan, dan investor. Oleh karenanya pembuatan desain company profile tidak boleh sembarangan. Kamu butuh berpikir kreatif untuk menonjolkan brand dan memberikan kesan yang mendalam bagi para audiens.
Berikut adalah beberapa komponen penting yang harus ada di dalam pembuatan desain company profile sebuah perusahaan atau badan usaha:
Daftar Isi
1. Cover
Hal pertama yang akan dilihat audiens (konsumen, calon konsumen dan investor) adalah bagian covernya. Desain cover yang menarik akan membuat orang lebih tertarik untuk membaca dan mencari tahu tentang hal selanjutnya yang telah kamu sajikan. Biasanya cover berisi gambar / layout / desain yang menarik serta bisa menggambarkan tentang perusahaan kamu bergerak dibidang apa. Penempatan logo dan tagline juga penting untuk menguatkan identitas perusahaan, dengan tagline yang catchy untuk meninggalkan kesan yang menarik bagi para audiens.
2. Daftar Isi
Setelah cover, kamu harus bisa membuat daftar isi untuk memudahkan audiens dalam mencari hal yang mereka inginkan. Berikan halaman yang jelas dengan poin-poin yang menarik sehingga mampu membuat audiens tertarik untuk membaca konten tersebut.
3. Kata Pembuka dan Jajaran Direksi
Berikan kata pembuka atau sambutan dari para pemimpin perusahaan untuk menyambut audiens dalam mengenal perusahaan. Kata sambutan bisa berisi seputar perusahaan, mulai dari sejarah hingga visi misi. Jangan lupa cantumkan jajaran direksi untuk mampu memperkenalkan personil perusahaan beserta perannya. Sangat penting dicantumkan terutama bila perusahaan memiliki orang-orang berpengaruh yang bisa membuat investor atau orang awam tertarik dan percaya terhadap perusahaan itu.
4. Narasi
Narasi yang dibuat berisi penjelasan lengkap tentang sejarah perusahaan. Mulai dari awal berdiri, cerita inspirasi mengapa perusahaan ini didirikan, hingga rencana kedepannya akan seperti apa. Tambahkan juga penjelasan lengkap tentang visi, misi dan nilai yang dipegang teguh perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya.
5. Portofolio
Hal ini sangat penting untuk dicantumkan, karena ini merupakan cara bagi perusahaan untuk memperlihatkan apa yang telah mereka kerjakan selama ini. Karena itu penempatan foto dengan caption atau narasi di bawahnya diperlukan penempatan khusus untuk bisa mempresentasikan produk yang dihasilkan secara tepat. Sebaiknya dibuat dengan metode pengurutan, entah itu sesuai abjad atau kronologis. Penjelasan foto sebaiknya berisi tentang tahun proyek, lokasi, fungsi, spesifikasi, hingga kualitas SDM yang bekerja di dalamnya.
6. Pencapaian yang Diraih
Informasi mengenai pencapaian perusahaan bisa meningkatkan tingkat kepercayaan audiens. Dari sinilah audiens tahu tentang bagaimana track record perusahaan tersebut dalam menjalankan sebuah project. Bagian ini juga bisa menjadi gambaran singkat pada investor bahwa perusahaan itu menjanjikan dan layak untuk dipertimbangkan.
Baca Juga : Berkarir Sebagai Desainer Profesional ? Siapa Takut!
7. Informasi Kontak
Terlepas dari perusahaanmu menjual barang atau jasa, informasi kontak mulai dari alamat, no telp, no fax, email, alamat web hingga media sosial yang bisa dihubungi juga wajib dicantumkan. Ini adalah salah satu cara bagi para audiens untuk bisa mengenal lebih dalam tentang perusahaan kamu, dan memudahkan mereka jika ingin melakukan transaksi, memberikan pertanyaan hingga membuat kritik dan saran.
Ingin memahami lebih detail tentang elemen desain lainnya? Ikut short course atau ambil full class tentang design di International Design School aja!