Blog
7 Software Penting Untuk Membuat Motion Graphics, Untuk Pemula Hingga Profesional
- July 28, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Menapaki karir sebagai desainer grafis memang terlihat menyenangkan dan penuh kreativitas. Tapi kemudian saat kamu sudah mulai menguasai Adobe dan tahu bahwa ternyata masih banyak selusin program baru yang harus dipelajari untuk pekerjaan kamu. Terutama untuk kamu yang berniat untuk mendalami Motion Graphic, sebuah animasi yang saat ini sedang jadi tren.
Motion Graphic adalah serangkaian desain berbasis media visual yang didalamnya terdapat berbagai macam komponen grafis, seperti ilustrasi, fotografi, dan jugs tipografi dengan efek visual dan suara tertentu. Kamu tertarik untuk memulai membuat motion graphic? Coba deh gunakan 7 software berikut ini.
1. Adobe Photoshop
Bisa dibilang Adobe Photoshop adalah perangkat lunak serbaguna yang kreatif. Umumnya Photoshop digunakan untuk editing foto, tapi untuk kamu yang masih pemula dalam belajar motion graphic bisa mencoba memakai Photoshop. Software ini bisa memberikan efek sederhana yang tidak butuh gerakan rumit. Misalnya saja saat kamu buat video bumper yang umumnya hanya perlu menggunakan animasi pada logo, pergerakan huruf, dan perpindahan beberapa elemen grafis.
2. Adobe Illustrator
Jika motion graphic yang kamu buat semakin rumit, maka bisa menggunakan software Adobe Illustrator. INi adalah sebuah software yang biasanya digunakan untuk mengedit grafis terkemuka. Sangat cocok untuk kamu yang ingin membuat berbagai aset motion graphic.
Jika ingin semakin handal, kamu harus menguasai software yang satu ini. Dengan Adobe Illustrator, kamu bisa membuat animasi vektor secara cepat dan mudah. Salah satu keuntungan menggunakan Adobe Illustrator adalah aset yang kamu miliki bisa diubah jadi motion tweening.
3. Adobe After Effect
Adobe After Effect adalah salah satu perangkat lunak yang sangat penting dikuasai oleh desainer motion graphic. Meskipun kamu bisa membuat proyek motion graphic di program lain, tidak ada yang lebih fleksibel dan penting untuk alur kerja Motion Graphics modern selain After Effects. After Effects adalah 2.5D animation software yang artinya dapat melakukan hampir semua animasi yang kamu inginkan, asalkan tidak melibatkan pemodelan 3D.
4. Adobe Premiere Pro
Premiere Pro, seperti semua perangkat lunak lainnya hingga saat ini, termasuk dalam Creative Cloud. Program seperti Final Cut Pro, Sony Vegas, dan Avid Media Composer semua dapat digunakan untuk membuat video finishing setelah kamu selesai menggunakan After Effects.
Dalam pembuatan motion graphic, Adobe Premiere Pro berperan untuk melakukan cutting adegan dari file footage, color grading, menyatukan beberapa footage adegan, menyatukan antara audio dan visual, dan rendering video.
5. Adobe Flash Player
Adobe Flash Player adalah sebuah software komputer yang digunakan untuk membuat vektor ataupun animasi 2 dimensi yang berbasis gambar vektor. Menggunakan Flash Player, kamu bisa membuat video motion graphic yang bagus baik itu dari segi grafis atau motionnya.
6. Cinema 4D
Setelah kamu bisa menguasai semua software tersebut, kamu bisa gunakan software yang lebih canggih untuk membuat motion graphic. Salah satunya Cinema 4D yang merupakan salah satu software favorit para Motion Designers. Software ini sangat user friendly. Cinema 4D digunakan secara luas di dunia Motion Graphics untuk pemodelan, animasi, dan efek simulasi.
7. Mocha AE
MOcha AE adalah salah satu software fantastis untuk membuat motion graphic. Mocha AE adalah sistem pelacakan berbasis planar, yang pada dasarnya berarti melacak gerakan di luar sekelompok piksel. Ini membuat Mocha sangat bagus digunakan oleh Motion Designers.yang butuh untuk melakukan penggantian layar, penghapusan objek, atau rotoscoping. Mocha mungkin agak sulit untuk dikuasai pada awalnya, tetapi begitu kamu terbiasa dengan alur kerja berbasis spline, kamu bisa melacak semua gerakan secara mudah.