Blog
7 Tips Buat Portofolio Keren Untuk Game Design atau Game Development
- August 29, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Apakah kamu sedang mencari pekerjaan sebagai game design?
Jika iya, kamu harus menyiapkan CV dan juga portofolio yang baik dan menarik untuk memikat para HRD. Portofolio berfungsi untuk menampilkan karya terbaik kamu yang berguna untuk memamerkan kemampuanmu dan bagaimana kamu dapat berkontribusi pada pekerjaan yang ingin kamu lamar.
Saat ini banyak orang yang ingin melamar pekerjaan di bidang industri game, oleh karena itu semakin bagus portofolio yang kamu buat maka peluang untuk bisa bergabung dalam industri game semakin besar. Karena itu mari simak 7 tips cara membuat portofolio keren untuk game design dan development !
1. Pilih Platform Terbaik Untuk Menulis Portofolio
Portofolio kamu harus mudah diakses secara online, cara paling mudah adalah untuk membuat situs web untuk itu. Kamu bisa memilih untuk mengikuti web development dengan runtut atau kamu bisa memilih platform seperti Wix, Squarespace, Artstation,Behance, dan GitHub.
2. Utamakan Pekerjaan yang Paling Mengesankan
Sebanyak apapun yang kamu lakukan dalam pekerjaan, portofolio merupakan kumpulan karya terbaik yang telah kamu buat. Portofolio harus mencerminkan kreativitasmu dengan cara terbaik. Cantumkan karya terbaikmu dengan kualitas terbaik. Apa yang kamu cantumkan harus sesuai dan penting bagi perusahaan yang ingin kamu lamar.
3. Efisien dan Mudah Dimengerti
Penting untuk menyajikan portofolio kerjamu secara efisien, jangan membuatnya terlalu rumit untuk dimengerti oleh pihak HRD. Saat mendesainnya kamu bisa menerapkan beberapa prinsip desain UI, desain grafis, dan desain web. Jangan terlalu berlebihan dan fokuslah membuatnya sempurna, mudah diakses, efisien dan mudah dimengerti.
4. Jelaskan Pekerjaanmu
Deskripsikan pekerjaan apa saja yang sudah kamu lakukan akan menambah kualitas portofoliomu. Salah satunya bisa menggunakan penjelasan dalam beberapa point agar lebih mudah dibaca, ini menunjukkan kamu benar-benar mengerti apa pekerjaan yang telah kamu lakukan sekaligus memberikan poin-poin menarik tentang proyek yang telah dikerjakan.
5. Perjelas Lagi Apa yang Kamu Lakukan
Perjelaslah apa yang telah kamu lakukan dalam project itu dan sebagai apa, jangan hanya mencantumkan ‘Saya pernah bekerja dalam proyek…..” Tidak ada yang tertarik jika kamu hanya menyebutkannya seperti itu. Dalam proyek grup atau kelompok jelaskan lebih rinci apa posisi, tanggung jawab dan apa yang sudah kamu kontribusikan dalam proyek tersebut.
6. Tuliskan Hal Mengesankan dan Teknik yang Digunakan
Portofolio kamu harus menunjukkan keahlianmu dengan cara yang paling efisien dan berdampak. Jelaskan lebih spesifik, misalnya tulis jika kamu pernah bekerja sebagai pengarah cahaya dalam lingkungan 3D, atau pengalaman lain yang mengarah ke GPU partikel, sorot bagian-bagian yang seperti itu. Sangat penting bagi HRD untuk tahu apa yang bisa kamu lakukan untuk berguna di perusahaan mereka.
7. Kembangkan Portofolio
Jika kamu telah memiliki beberapa project sejak sekolah, jika kamu merasa berguna untuk melamar di perusahaan yang kamu mau, maka kamu bisa menambahkannya. Jika dirasa tidak perlu tidak perlu ditampilkan, pastikan tingkatkan skill secara konstan dan memperbarui portofolio dengan lebih banyak project. Semakin banyak proyek yang kamu lakukan, semakin terlihat kompatibel di mata mereka.