Blog
Mahasiswa IDS Raih Penghargaan Best Short Film di Festival Flick Fiesta, Malaysia
- October 22, 2018
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Achievement News
Kabar menggembirakan datang dari salah satu mahasiswa IDS | International Design School Jurusan Film and Media Production yang baru saja berhasil meraih penghargaan di ajang Festival Flick Fiesta di Penang, Malaysia untuk kategori Best Short Film dalam film berjudul Anak Lanang.
Keberhasilannya mengikutsertakan film Anak Lanang dalam ajang penghargaan mancanegara ini, rupanya tak pernah disangka-sangka oleh Minggar.
“Awalnya kaget dan sempat tidak percaya. Karena tujuan saya ikut festival ini untuk bertemu dengan filmmaker lain, tapi setelah itu bersyukur karena mendapat apresiasi yang begitu besar terhadap karya saya,” tutur Minggar Panji.
Dirinya pun menuturkan bagaimana awal mula film pendeknya ini dapat ikut serta dalam ajang penghargaan ini.
“Saya tahu festival ini dari teman sesama filmmaker dan salah satu kampus di Jakarta. Setelah itu, coba submit film dan menyerahkan file digital film serta segala macam persyaratan lain, seperti data-data film (sinopsis, biografi, dll) pada situs Festival Flick Fiesta” tuturnya.
Minggar juga menambahkan setelah proses tersebut, tak lama ia mendapat kabar bahwa filmnya lolos kurasi dan berhasil masuk dalam dua nominasi penghargaan.
“Tak lama dari proses submit karya, saya dihubungi melalui email oleh panitia kalau Anak Lanang masuk di dua kategori, yaitu Best Short Film dan Live Impact Awards,” jelasnya.
Festival Flick Fiesta adalah penghargaan untuk kategori film pendek yang diselenggarakan oleh mahasiswa tingkat KDU Penang University College pada tahun 2015.
Awalnya Flick Fiesta hanya ditujukkan bagi mahasiswa Penang Univesity College untuk menunjukkan hasil karya mereka, namun seiring berjalannya waktu, festival ini berkembang dari acara lokal menjadi festival nasional.
Terbagi dalam dua bidang penghargaan, yaitu videografi dan fotografi. Festival ini memiliki 10 kategori penghargaan, diantaranya Best Editing, Best Music Video, Best Experimental Video, Best Cinematography, Best Short Film, Best Photography, Best Photo Presentation, People Choice Awards, Best Documentary, dan Best Public Service Announcement.
Melalui festival ini, Minggar juga banyak mendapatkan pengalaman baru, seperti mendapatkan banyak referensi film untuk ke depannya berkarya.
“Salah satu yang menginspirasi saya adalah Yasmin Ahmad, Sutradara Wanita hebat dari Malaysia,” ungkapnya.
Selain di Flick Festival, Film Anak Lanang juga diikutsertakan dalam beberapa festival film lainnya dan masih menunggu hasil kurasi.
Anak Lanang adalah sebuah film pendek kasil karya Minggar Panji mahasiswa Jurusan Film and Media Production di IDS angkatan 6 (2016). Film ini merupakan hasil sebuah tugas kampus di International Design School (IDS) dan pertama kali ditayangkan pada 25 Januari 2018 lalu di Kinosaurus, Jakarta.
Film pendek ini bercerita tentang passion dan konflik antara ayah dan anak, di mana sang ayah justru menolak keras kemauan anak semata wayangnya. Film yang berdurasi kurang lebih 20 menit dikemas dengan unsur budaya Jawa Timur yang begitu kental.
Ke depannya, Minggar yang saat ini berstatus mahasiswa tingkat akhir di IDS berharap, semoga film ini bisa dikenal lebih luas lagi dan mendapatkan apresiasi yang lain. Minggar juga berpesan pada generasi muda untuk berani berkarya dan jangan takut untuk membuat film sendiri.
“Satu lagi, kita harus berkarya dengan jujur dan berkolaborasi dengan medium seni yang lain karena film merupakan karya dari berbagai kombinasi media seni, seperti musik, akting, sastra bahasa dan medium lainnya,” tutupnya.