Blog
6 Hal yang Harus Jadi Pertimbangan Kamu Sebelum Menentukan Harga Sebuah Desain!
- March 31, 2020
- Posted by: IDS | International Design School
- Category: Articles
Rata-rata para lulusan DKV ataupun freelance desain grafis suka bingung ketika menentukan harga sebuah desain. Mungkin di benak kamu pun sering terpikirkan tentang bagaimana sih cara menentukan harga desain baik itu untuk logo maupun branding. Karena ini pekerjaan kreatif dan yang dinilai adalah jasa, maka nggak heran kok kalau kamu suka bingung. Nah, untuk mengatasi hal ini ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan acuan dalam menentukan harga desain. Simak yuk!
- Spesialis & Skill
Hal pertama yang dapat mempengaruhi harga desain adalah melihat spesialisasi dan juga skill kamu secara mendalam. Kamu harus bisa mengukur kemampuan dalam menguasai software-software desain, apakah kamu ada di level pemula, level menengah, atau level mahir.
Kamu juga patut mempertimbangkan keahlian lainnya seperti menggambar, desain website, atau video editing. Hal ini bisa jadi nilai plus bagi kamu nantinya. Ketika kamu sudah lebih dulu mengetahui kemampuanmu sejauh mana, maka akan lebih mudah menentukan harga jasa desain yang diinginkan.
- Pengalaman
Kemampuan seseorang biasanya akan berkembang seiring berjalannya jam terbang yang sudah dijalani. Pertimbangkan hal ini untuk menentukan harga dari desain sebuah project yang akan kamu kerjakan. Semakin pengalaman seorang desainer grafis, maka kemampuannya dalam problem solving biasanya makin meningkat. Ini yang biasanya diincar oleh klien.
- Target audience
Selanjutnya, hal lain yang dapat mempengaruhi harga desain adalah target audience. Yaitu siapa sih kira-kira calon klien yang akan membutuhkan jasamu untuk mengerjakan project mereka. Apakah itu golongan ekonomi atas, menengah, atau bawah. Kamu bisa mematok harga tergantung dari siapa klien yang akan memakai jasamu. Jika klein itu bonafit dari kalangan atas, maka kamu bisa mematok harga yang jauh lebih tinggi.
- Waktu yang dibutuhkan
Apakah itu flat ataukah per hours, mana yang akan kamu charge ke klien? Waktu juga menjadi pertimbangan dalam menentukan harga desain. Ada yang biasanya menentukan tarif flat di awal, namun ada juga yang memberikan tarif tambahan jika ada revisi diluar dari perjanjian. Ada juga yang mengenakan charge per jam sesuai dengan jam kerja yang dilakukan. Jika kamu ingin menentukan tarif flat, misalnya mulai Senin sampai Jumat dari pukul 08.00-16.00. Pengerjaan diluar jam tersebut terhitung lembur.
- Tingkat kerumitan
Beda project, beda juga tingkat kerumitan yang harus dikerjakan. Semakin rumit desain yang dikerjakan maka semakin banyak waktu yang dibutuhkan serta materi akan semakin sulit. Maka jika desain memiliki kerumitan yang tinggi, kamu bisa menentukan tarif yang juga lebih tinggi dari pada tarif pada umumnya.
- Materi untuk desain
Beberapa project desain biasanya membutuhkan materi-materi yang tidak murah, baik itu berupa ilustrasi, vektor, atau animasi. Apalagi untuk beberapa kasus, desainer kadang membutuhkan kerjasama dengan pihak lain, bisa dengan fotografer, ilustrator, layouter, kartunis. Itu artinya, kamu harus membayar jasa mereka yang diajak kerjasama. Masukkan biaya ini dalam billing kamu pada klien.
Desain grafis memiliki cangkupan yang lebih luas, sehingga kamu harus benar-benar memperhitungkan secara matang mengenai biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dan jasa yang sudah diberikan. Mengacu pada standar saja nggak bakal cukup, faktor di atas patut menjadi pertimbangan matang saat kamu harus menentukan harga suatu project dari klien.
Sumber: 1 2 3