Daftar Media yang Digunakan untuk Membuat Ilustrasi
Kamu pasti pernah membaca sebuah rubrik sastra di surat kabar yang tidak hanya menampilkan teks-teks saja kan? Nah, gambar menarik yang biasanya terletak di antara ribuan kata itu disebut sebagai ilustrasi. Namun bukan itu saja loh yang bisa dikategorikan sebagai ilustrasi, sebab ada beberapa jenis ilustrasi yang semakin berkembang dari masa ke masa.
Jika diartikan secara terminologi, ilustrasi memiliki definisi sebagai gambar yang berperan untuk menjelaskan peristiwa tertentu. Teknik yang digunakan untuk membuat ilustrasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu teknik membuat ilustrasi secara tradisional dan teknik membuat ilustrasi secara modern. Penasaran lebih jauh mengenai teknik untuk membuat ilustrasi serta media yang digunakan? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Media untuk Membuat Ilustrasi
Sebelum kamera ditemukan, orang-orang kreatif mengungkapkan ide mereka menggunakan ilustrasi. Ketika zaman telah berubah dan berkembang menjadi lebih baik, pembuatan ilustrasi juga semakin maju. Namun sebelum semua serba digital seperti sekarang ini, para illustrator memanfaatkan beberapa media seperti kertas, pensil dan cat warna.
Meski hingga saat ini tetap ada yang menggunakan alat-alat tersebut, kenyataannya banyak yang lebih suka menggunakan perangkat komputer kan? Apalagi beberapa aplikasi hebat juga mulai bermunculan untuk mendukung para ilustrator ini.
Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, bahwa teknik membuat ilustrasi dibedakan menjadi dua yaitu secara tradisional dan secara modern.
Teknik membuat ilustrasi Secara Tradisional
Para ilustrator yang membuat ilustrasi dengan teknik ini lebih memanfaatkan benda-benda dari alam untuk menuangkan ide mereka. Ada beberapa teknik untuk membuat ilustrasi secara tradisional yang telah digunakan, empat di antaranya yaitu Metal Etchings, Woodcutting, Charcoal Illustration, Pencil Illustration, serta Pen-and-Ink Illustration.
Sesuai dengan namanya, Metal Etchings merupakan teknik membuat ilustrasi yang memanfaatkan logam, baja atau seng yang dimasukkan ke mesin cetak. Benda itu akan dimasukkan ke dalam mesin cetak dengan tekanan tinggi bersama lembaran kertas.
Kemudian teknik yang kedua adalah membuat ilustrasi dengan menggunakan kayu. Katanya, teknik ini merupakan favorit pada illustrator karena dianggap memiliki hasil yang lebih bertekstur.
Lalu yang ketiga adalah teknik Charcoal Illustration. Nah sama juga dengan namanya, teknik ini memanfaatkan arang dan selembar kertas untuk menciptakan ilustrasi. Namun jangan salah loh ya, para ilustrator berhasil membuat karya yang keren dari teknik ini.
Sedangkan teknik Pen-and-Ink Illustration merupakan teknik membuat ilustrasi secara tradisional yang dikatakan cukup sulit. Biasanya para ilustrator harus berusaha keras demi menghasilkan ilustrasi dengan area kontras yang kuat menggunakan tinta.
Teknik membuat ilustrasi Secara Modern
Seiring berjalannya waktu, media yang digunakan untuk membuat ilustrasi juga semakin berkembang. Jika dulu para ilustrator hanya menggunakan tangan dan benda-benda sekitar untuk membuat ilustrasi, kini mereka lebih suka menggunakan tablet grafis yang akan mempermudah mereka membuat ilustrasi. Ada dua jenis ilustrasi yang dibuat secara digital yaitu Freehand Digital Illustration dan Vector Graphics.
Freehand Digital Illustration atau bisa juga disebut sebagai ilustrasi digital yang dibuat dengan tangan. Ilustrasi ini biasanya dihasilkan dalam format raster, namun bisa juga ditingkatkan ke ukuran yang diinginkan. Hasil dari teknik ini juga tidak kalah keren loh karena membuat bayangan dan latarnya terlihat halus.
Kemudian yang kedua adalah Vector Graphic, teknik ini banyak digunakan oleh para ilustrator terutama untuk web. Nah, teknik Vector Graphic dikatakan menarik karena mampu menghasilkan gaya pencitraan yang unik.
Tertarik untuk sekolah desain dengan kurikulum terakreditasi UK? Kuliah di IDS | BTEC aja!
IDS merupakan sebuah lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia yang mengadopsi standar BTEC, menjadi pilihan utama bagi banyak individu yang memiliki ambisi dalam mencapai pendidikan internasional. Dengan menyelenggarakan program-program unggulan seperti Program Higher National Certificate (HNC) di Level 4 dan Program Higher National Diploma (HND) di Level 5, IDS menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas yang setara dengan standar D3 di Indonesia. Program-program ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan penting kepada para siswa, tetapi juga menegaskan kesetaraan mereka dengan jenjang pendidikan domestik.
Para lulusan IDS | BTEC memiliki akses kepada beragam peluang karier serta kemampuan untuk melanjutkan studi ke berbagai negara dengan persiapan yang komprehensif. Mereka tidak hanya siap menghadapi tantangan persaingan global, tetapi juga mampu membuka peluang bagi kesuksesan pribadi serta kemajuan masyarakat. IDS, sebagai pilihan utama di dunia pendidikan, memainkan peran yang penting sebagai penggerak utama dalam mendorong pendidikan global.
Dengan menekankan pada standar BTEC, IDS mengakui pentingnya kualitas dan relevansi pendidikan internasional dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Melalui kurikulum yang terstruktur dan staf pengajar yang berkualitas, IDS memberikan lingkungan belajar yang mendukung dan merangsang pertumbuhan intelektual serta profesionalisme siswa. Dengan demikian, IDS bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga merupakan mitra dalam menginspirasi dan membentuk generasi mendatang yang siap bersaing dalam panggung global. So tunggu apalagi? Yuk sekolah desain di IDS | BTEC!