Blog
Mengenal Perbedaan & Persamaan CMYK serta RGB
- December 6, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Dalam sebuah desain terdapat dua unsur warna yaitu CMYK dan RGB. Keduanya memiliki perbedaan mendasar, lho. Perbedaan ini bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan ketika ingin menggunakannya. Elemen warna CMYK dan RGB penting untuk dipahami oleh seorang desainer, karena dapat berpengaruh pada hasil akhir desain atau dalam proses menciptakan sebuah rancangan maupun konsep yang berhubungan dengan visual. Tanpa lama lagi, simak perbedaan berikut.
Warna CMYK = Warna Proses/Empat Warna
CMYK merupakan singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black. Biasanya disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model). Ketika ingin mendapat hasil yang relatif sempurna dalam mereproduksi gambar, setidaknya membutuhkan 4 tinta, di antaranya Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut juga disebut sebagai Tinta / Warna Proses. Meski penggunaan 4 tinta proses masih dominan, tapi metode menambah warna tinta cetak berkembang pesat.
Teknologi HiFi Color dikembangkan sejumlah pihak, salah satunya Pantone yang mengembangkan Proses Hexachrome dan Opaltone. Sementara pada teknik Digital Inkjet Printing, Warna Proses juga mengalami perkembangan yang pesat. Hal tersebut didorong oleh faktor masalah teknis (kecilnya nozzle dalam printing head), maupun persaingan untuk menghadirkan reproduksi warna yang sempurna (sesuai dengan target pasar yang dituju). Sehingga hadir tinta-tinta seperti: Light Magenta, Light Cyan, Grey, Matt Black, Orange dan Green dll. Empat Warna adalah penyebutan yang spesifik untuk proses pewarnaan dengan menggunakan CMYK.
Warna RGB
RGB adalah singkatan dari Red – Blue – Green, yang merupakan model warna pencahayaan (additive color mode) dipakai untuk “input devices” seperti scanner maupun “output devices” seperti display monitor. Warna primer (Red, Blue, Green) tergantung pada teknologi alat yang dipakai seperti CCD atau PMT pada scanner atau digital camera, CRT atau LCD pada display monitor.
Elemen warna RGB sudah menjadi prinsip warna yang kerap digunakan oleh berbagai media elektronik seperti televisi, monitor komputer, dan juga scanner. Tak heran, warna RGB selalu tampil cerah karena memang sengaja diatur untuk display monitor. Namun, bukan berarti RGB bebas masalah. Warna RGB akan selalu terikat dengan kapasitas atau kemampuan grafis komputer yang menyandangnya. Jadi, bisa ditarik kesimpulan jika kamu mempunyai komputer dengan graphic card dan monitor LCD yang bagus akan menghasilkan tampilan warna RGB yang baik pula.
Perbedaan RGB dan CMYK
Sudah paham kan masing-masing pengertian dari CMYK dan RGB? Sebagai desainer kamu harus mengetahui ilmu dasar ini. Penggunaan warna yang tepat akan menghasilkan desain yang juga bagus. Berikut perbedaannya:
Red Green Blue (merah, hijau, biru)
- RGB merupakan warna-warna primer yang digunakan pada monitor. Lebih banyak digunakan untuk ditampilkan ke media layar monitor.
- Jika warna RGB dicampur akan menghasilkan warna putih.
Cyan Magenta Yellow Black
- CMYK merupakan warna-warna primer yang sering digunakan pada printer.
- CMYK kerap dipakai pada desain yang mau ditampilkan ke media cetak.
- Ketika warna CMYK dicampur akan menghasilkan warna hitam.
Nah, sekarang sudah mengerti kan perbedaan antara CMYK dan RGB? Kamu jadi bisa lebih mengerti untuk menentukan elemen warna apa yang ingin diaplikasikan dalam membuat desain nantinya. Ingin tahu banyak soal dunia desain? Asah kemampuan dengan mengambil program studi Digital Design atau Digital Animation & Games di IDS Education aja!