Masa Depan Cerah Dunia Animasi Bersama IDS
Perkembangan Dunia Animasi dari Masa ke Masa
Membicarakan dunia animasi memang tidak akan ada habisnya, karena animasi akan selalu berkembang. Perkembangan itu akan selalu ada dan terus meningkat menghadirkan cara baru, fitur baru, dan alat baru. Mengutip Cultura perkembangan animasi terbagi ke dalam 4 fase yaitu:
- The Silent Era (1900-1930)
Pada masa ini awal kemunculannya animasi berbentuk stop motion seperti pada animasi Humorous Phase of Funny Face (1906). Film animasi yang ada hanya mengandalkan musik latar belakang tanpa dialog, gambarnya pun masih hitam putih.
- The Golden Age of Animation (1930-1960)
Banyak karakter populer yang bermunculan pada masa ini, sebut saja Mickey Mouse, Tom Jerry, Bugs Bunny, Popeye, Betty Boop, dan lainnya. Film animasi Snow White and The Seven Dwarfs juga muncul di era ini sebagai film animasi panjang pertama.
- The American Television Era (1960-1980an)
Kemunculan televisi membuat rumah produksi berlomba-lomba memadati serial animasi di televisi. Era ini juga melahirkan Disney Channel dan Nickelodeon sebagai dua saluran televisi animasi terbesar.
- Modern Era (1980-sekarang)
Perkembangan itu terus berlanjut hingga pembuatan animasi bermigrasi menggunakan komputer, atau yang kita kenal saat ini dengan nama CGI (Computer-Generated Imagery). Penggunaan komputer membuat animasi lebih interaktif & fleksibel. Animasi menggunakan komputer dapat membentuk 3 Dimensi pada objeknya. 3D kemudian menarik perhatian banyak kreator untuk terus melakukan memproduksi animasi yang lebih baik.
Antara Animasi dengan Efek Visual
Bila animasi adalah sekumpulan gambar yang memberikan ilusi bahwa gambar tersebut dapat bergerak, melalui pergerakan cepat sekumpulan gambar-gambar yang berurut. Maka efek visual adalah manipulasi komputer untuk menghasilkan citra yang sulit direkam secara langsung. Pada penggunaannya efek visual selalu digabungkan dengan rekaman asli.
Walaupun secara arti animasi dan efek visual memiliki pengertian yang berbeda, namun keduanya berada dibawah industri yang sama. Animasi adalah bagian dari efek visual, yang sama-sama berasal dari Computer-Generated Imagery.
Teknologi Animasi
Teknologi animasi akan selalu diikuti dengan permintaan. Industri animasi selalu ingin menghadirkan animasi yang tampak nyata. Bedakan saja dengan film Toy Story pertama yang rilis pada tahun 1995 dengan film Toy Story 4 yang rilis pada tahun 2019. Mengutip dari Insider Film Toy Story (1995) tokoh Woody memiliki 596 poin kontrol sementara pada Toy Story 4 (2019) Woody memiliki 7.198 poin kontrol.
Rumah produksi animasi akan selalu menghadirkan objek yang lebih halus dengan pergerakan dan ekspresi yang lebih luas. Contoh saja pada film Soul (2020) yang berhasil menampilkan tokoh Joe Gardner yang begitu lues memainkan tuts-tuts piano.
Kualitas gambar juga menjadi aspek yang diperhitungkan. Dulu menghadirkan animasi beresolusi tinggi terasa begitu sulit, namun dengan hadirnya teknologi saat ini sudah banyak film animasi yang beresolusi tinggi atau 4K. Untuk membuat animasi berkualitas 4K sendiri membutuhkan 48fps.
Sementara itu untuk efek visual, selama orang lain tidak bisa melihat bahwa hal itu adalah bentuk dari CGI maka tujuan dari efek visual telah tercapai. Berbeda dengan film animasi yang memang ingin terlihat sebagai hasil dari buatan tangan.
Sebagai penonton kita dapat menilai sendiri bahwa dunia animasi telah memiliki perkembangan yang menakjubkan. Para kreator selalu ingin memberikan hasil yang luar biasa tiap tahunnya, sementara penonton selalu menunggu keajaiban apa yang akan diberikan oleh rumah produksi animasi. Sebab itulah industri ini tidak akan ada habisnya.
International Design School
Karena Animasi dan Efek Visual yang berdiri dibawah atap yang sama kebanyakan institusi yang memiliki jurusan ini menggabungkannya ke dalam satu program. Seperti Program Digital Animation & Games yang dimiliki International Design School.
Dengan konsep untuk memiliki pengalaman kerja, Program Digital Animation & Games terbuka untuk siapapun, bukan hanya dibuka untuk yang memiliki bakat dibidang animasi, namun terbuka bagi siapa saja yang memiliki minat.