Logo Animasi Diganti, DreamWorks Tuai Kritik Dari Netizen
Seperti yang kita ketahui, film animasi adalah film yang disukai semua kalangan. Tidak hanya anak-anak, banyak orang dewasa yang juga menontonnya. Banyak studio film animasi yang ada, seperti Studio Disney, Studio Ghibli, Studio DreamWorks dan masih banyak lagi.
Animation Studios atau yang lebih dikenal dengan nama DreamWorks adalah salah satu studio animasi terkenal di dunia. DreamWorks Animation, L.L.C. adalah studio animasi Amerika Serikat yang merupakan anak perusahaan dari Universal Studios, sebuah divisi dari NBCUniversal, sebuah perusahaan milik Comcast.
Animasi yang telah dirilis oleh studio ini pun bisa terbilang sebagai animasi yang terkenal. Sebagai contohnya kita pasti pernah menonton Animasi Shrek, Kungfu Panda, Rise of The Guardians, Trolls, How to Train Your Dragon, dll.
Nah, yang keren dari Studio ini adalah, selain animasi nya yang keren, pada film animasi buatan DreamWorks studio juga memiliki nilai pendidikan dan unsur imajinatif. Dan yang paling Ikonik dari studio ini terletak di logonya. Logo Studio DreamWorks tampak seperti seorang anak yang memancing di bulan sabit.
Pada tanggal 26 November 2022, kita dikejutkan dengan perubahan logo animasi yang diluncurkan oleh DreamWorks Studio melalui kanal media sosial Twitter nya. Ada perubahan pada logo itu. Logo yang digunakan masih sama, tetapi animasi intro sebelum kemunculan logo tersebut kini sudah berubah.
Animasi Intro DreamWorks tersebut tidak hanya menampilkan anak yang memancing di bulan sabit saja, tetapi juga aksinya berselancar melewati berbagai dunia dan bertemu karakter-karakter terkenal film animasi yang pernah dibuat DreamWorks.
Tokoh yang ditampilkan pada Logo Intro tersebut diantaranya ada tokoh dari The Bad Guys (2022), Kung Fu Panda (2008-2016), How to Train Your Dragon (2010-2019), Shrek (2001-2010), The Boss Baby (2017-2021), dan Trolls (2016-2020).
Tentu nya animasi Intro ini dibuat oleh tim kreatif DreamWorks yang dibuat oleh produser Suzanne Buirgy (Home, Abominable) dan desainer produksi Kendal Cronkhite (Madagascar, Trolls). Musik Animasi intro digubah oleh Harry Gregson-Williams (Chicken Run, Shrek, Flushed Away).
Animasi Intro terbaru dari Studio DreamWorks akan perdana diputar pada film animasi Puss in Boots: The Last Wish, yang direncanakan mulai diputar pada pertengahan Desember.
Tetapi, banyak juga dari Netizen yang mengkritik Logo Intro terbaru Studio DreamWorks ini. Alasan para netizen mengkritik logo ini dikarenakan tidak adanya tokoh Favorit.
Memang ada beberapa tokoh yang tidak diperlihatkan seperti tokoh-tokoh dari seri Madagascar (2005-2012) dan Megamind (2010).
Banyak warganet yang bertanya kenapa animasi intro itu tidak menampilkan tokoh-tokoh dari Madagaskar dan Megamind, dimana kedua animasi tersebut merupakan salah satu judul paling terkenal yang pernah diproduksi oleh Dreamworks.
“Dimana Madagascar??” ucap user twitter @F_Angy77 sembari memposting meme Tokoh Alex dari animasi Madagascar.
“itu buruk, tidak dengan kualitas nya, tetapi konsep nya. Jika kamu menampilkan banyak tokoh di logo intro ini, itu adalah masalah nya. Singkat, jelas, sederhana itulah yang membuat logo diapresiasi dan ikonik. Kamu telah berhasil merusak 3 pilar tersebut. Selamat” Ungkap user twitter @BlueCrystalChem
“Saya terkejut Madagascar tidak termasuk, bukankah itu salah satu waralaba terbesar anda?“ Tweet balasan dari user twitter @Alex_Doodley
Tak hanya itu, banyak juga dari warganet yang merasa kecewa karena animasi intro itu hanya menampilkan animasi 3D, tidak ada animasi 2D yang ditampilkan.
“Tidak menghormati era ASLI 2D 😭,” tulis salah satu warganet merasa sedih.
“Maksud saya, di mana semua animasi 2D seperti The Prince of Egypt dan El Dorado yang membuat Dreamworks terkenal,” tulis warganet lainnya bertanya.
Padahal, sebelum memproduksi animasi 3D, Studio DreamWorks lebih dulu memproduksi animasi 2D.
Nah, itulah alasan mengapa banyak netizen yang mengkritik Logo Intro dari studio DreamWorks ini. Sebenarnya logo tersebut sudah banyak, banyak warganet juga yang memuji nya. Hanya saja, memang ketidakadaan tokoh yang cukup penting seperti tokoh tokoh Madagascar cukup membuat terkejut.
Tertarik untuk lebih mendalami dunia animasi? Kamu bisa belajar di sekolah animasi IDS | International Design School. Disana kamu bisa mengambil program Digital Animation & Games untuk belajar soal aspek dan teknis dalam proses pembuatan animasi 3D mulai dari konsep gambar, modelling, hingga menghasilkan karya animasi berstandar internasional.
Sumber: liputan6.com