Sebelum Menjadi Filmmaker, Belajar Dasar Sinematografi Ini Dulu!
Salah satu yang harus kamu lakukan jika ingin menjadi seorang filmmaker adalah belajar sinematografi. Sebaiknya kamu mempelajari dan mengetahui lebih lanjut dasar-dasar mengenai sinematografi yang akan dibahas di artikel ini.
Mengenal Sinematografi
Sinematografi merupakan sebuah bidang ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai berbagai hal yang terkait dengan pembuatan film. Di dalam sinematografi, kamu akan belajar mengenai teknik membuat film, hingga tips dan trik untuk membuat film yang baik.
Dikutip dari studiobinder, sinematografi merupakan seni dan karya yang membuat gambar bergerak dengan menanggapi cerita secara visual. Walau pun secara teknis, sinematografi adalah seni dan ilmu mengenai perekaman cahaya menjadi sensor gambar secara elektronik atau menjadi film secara proses kimiawi.
Unsur-unsur Sinematografi
Menurut Jurnal Dinamika Pendidikan Volume 18 Nomor 2 yang ditulis oleh Estu Miyarso, terdapat beberapa unsur dalam sinematografi yang dibagi menjadi 2 unsur yaitu unsur utama dan unsur penunjang.
- Unsur Utama
Dalam unsur utama, terdapat visual gerak, audio, serta jalan cerita.
- Visual gerak
Visual gerak merupakan lambang-lambang komunikasi visual yang disajikan dengan metode fotografi yang diartikan sebagai “tanpa cahaya, maka tidak ada gambar.”
- Audio
Dalam dunia sinematografi, audio berfungsi untuk memperjelas dan mempertegas pesan informasi dan komunikasi dalam film.
- Jalan cerita
Jalan cerita berperan dalam proses penafsiran film yang ditonton oleh para penikmat film. Pemaknaan film biasanya bermakna universal, tergantung dari sudut pandang setiap orang.
- Unsur Penunjang
Beberapa hal yang termasuk ke dalam unsur penunjang dalam sinematografi adalah pengaturan, properti, dan efek.
- Tata ruangan
Tata ruangan atau set dalam sinematografi merupakan objek visual dalam setiap adegan. Selain itu, tata ruangan merupakan penguat jalan cerita yang didesain oleh pembuat film atau pun yang terjadi secara alami.
- Properti
Beberapa hal yang termasuk ke dalam properti adalah kostum, tata rias, dan perlengkapan lain yang diperlukan dalam film untuk memberikan kesan yang direncanakan oleh pembuat film tersebut.
- Efek
Ada beberapa efek yang biasanya digunakan dalam sinematografi yaitu gambar, suara, transisi waktu, cahaya, hingga spesial efek yang biasanya didesain melalui program komputer untuk menciptakan animasi. Efek biasanya digunakan untuk memberikan kesan dramatis pada cerita yang dibuat.
Elemen Sinematografi
Selain unsur, kamu juga sebaiknya mempelajari mengenai elemen sinematografi yaitu:
- Kamera dan Lensa
Sebagai seseorang yang belajar sinematografi, kamu juga harus mempelajari dan menguasai kamera dan lensa yang akan sering kamu gunakan. Pada saat ini kamera digital menjadi pilihan para filmmaker saat membuat film.
Selain kamera, kamu juga lebih baik memilih lensa sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan karena saat ini tersedia berbagai macam variasi lensa yang memiliki kegunaan berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
- Pemilihan Angle
Angle akan memengaruhi mood dan persepsi dalam film yang dibuat. Dengan memilih angle yang tepat, kamu dapat mendapatkan adegan yang lebih baik dan sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.
- Komposisi Video
Dalam komposisi video, kamu akan belajar mengenai bagaimana menentukan tata letak pada setiap elemen dalam film. Elemen film akan memberikan efek sinematik yang bervariasi tergantung pada genre film yang ingin kamu buat.
- Camera Movement
Camera movement atau pergerakan kamera yang akan menangkap momen dalam adegan-adegan film yang merupakan aspek penting dalam film tersebut. Berbagai jenis camera movement dapat disesuaikan dengan tujuan film untuk menciptakan kesan dan suasana film yang berbeda pula.
- Type of Shot
Para filmmaker sebaiknya menguasai teknik shot serta berbagai jenis type of shot yang biasanya diperlukan dalam proses pengambilan gambar. Type of shot pun memiliki pengaruh yang besar dalam penentuan kualitas sebuah film karena memunculkan efek yang berbeda pada masing-masing film. Membangun suasana, memberikan penekanan pada dialog tertentu, hingga menangkap ekspresi para pemain dapat ditentukan dari type of shot yang dilakukan.
Mungkin sinematografi dianggap sebagai salah satu ilmu yang sulit dipelajari. Tapi bagi kamu yang memang tertarik dalam dunia film, belajar sinematografi merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Kamu juga bisa mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan tetapi tetap mendapatkan banyak ilmu yang dibutuhkan di IDS | International Design School. Dengan memilih program studi Digital Film & Media Production kamu akan belajar sinematografi dari para ahlinya sehingga kamu akan mendapatkan ilmu yang kamu butuhkan untuk menjadi filmmaker.