Blog
Empat Tips Menjadi Seorang Desainer Grafis
- November 21, 2013
- Posted by: Herti Annisa
- Category: Articles
Untuk kamu yang belajar Jurusan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual, pasti setelah lulus ingin menjadi seorang desainer. Atau mungkin bagi kamu yang menyukai dunia desain, ingin memiliki usaha sampingan menjadi desainer. Tidak mudah memang. Untuk kamu yang ingin berkarier di bidang desain grafis, tentunya sudah harus tahu dan siap dengan segala konsekuensinya, baik bekerja secara profesional maupun sebagai freelancer. Seperti dilansir idesainesia.com berikut hal-hal yang harus kamu simak ketika kamu memutuskan berkarier sebagai desainer grafis.
Info: IDS | International Design School memiliki program Sekolah Desain Grafis, hanya belajar selama 1 tahun, kamu akan menjadi desainer grafis profesional.
1. Komunikasi yang Efektif
Banyak seorang desainer grafis memiliki jiwa idealis yang tinggi. Mungkin maksud kamu ingin memberikan hasil yang berbeda, tetapi bisa jadi klien memiliki ide selama proses desain. Tak perlu sungkan untuk berhubungan terus menerus dengan klien. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam penyampaian ide. Memang, hal seperti ini bisa memakan waktu yang lama. Namun, komunikasi yang terus terjaga membuat klien merasa bahwa kamu memperhatikan pekerjaan dan peduli hasilnya. Jika kamu sudah mendapat kepercayaan klien, tentu akan mempermudah kamu untuk mendapatkan proyek yang baru.
2. Harga yang Sesuai
Sebelum memutuskan menjadi seorang desainer grafis, kamu harus mempelajari pasar terlebih dahulu sebelum menawarkan harga untuk klien. Untuk awal, memang terlihat bijaksana jika kamu membuat harga sedikit lebih kecil dibandingkan desainer grafis berpengalaman. Tunjukanlah skill terbaikmu demi kepuasan klien agar mereka terpukau dengan karyamu. Nah, di sinilah kamu bisa menaikkan “harga jual” kamu.
3. Dengarkan Klien
Tak jauh beda dengan poin satu. Patikan kamu tahu apa yang dibutuhkan klien. Gunakan waktu sebaik mungkin dengan bekerja untuk sesuatu yang jelas daripada bekerja, tetapi kamu hanya menebak apa yang klien butuhkan. Kamu pasti tak mau, ketika kamu bekerja total dengan harapan mendapatkan pujian, tetapi kenyataan si klien hanya ingin sesuatu yang sederhana dan minimalis.
4. Mencintai Pekerjaan
Mengerjakan sesuatu yang kamu tidak sukai tentu akan membuat beban bagi dirimu. Mencintai pekerjaan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis. Sebuah perasaan cinta akan menuntunmu mendapatkan inspirasi dan kreativitas dengan lebih mudah. Kamu tidak akan merasa bosan berjam-jam duduk di depan komputer dengan setumpuk pekerjaan.
Photo Credit: Chris Owens via Compfight cc
[button type=”big” color=”red” link=”https://www.idseducation.com/ids-programs/college/digitaldesign/”]Ingin menjadi designer grafis? [/button]