Blog
Apa Itu Affiliate Marketing?
- February 23, 2017
- Posted by: Idseductaion
- Category: Articles
Ada banyak sekali bisnis di dunia online yang bisa dijalani, salah satunya adalah affiliate marketing. Selain memberikan penghasilan yang lumayan, bisnis yang satu ini pun sangat bisa dilakukan remote dan tidak perlu dicek setiap hari. Affiliate marketing ini sama-sama menguntungkan baik bagi si penyewa maupun penyedia jasa affiliate. Lalu apa itu dan seperti apa proses kerja affiliate marketing? Berikut ini penjelasannya.
Pengertian Afiiliate Marketing
Jika dilihat dari proses kerjanya, affiliate marketing ini sebenarnya mirip seperti reseller, hanya saja dilakukan secara online. Orang biasanya tertarik mau menyewa affiliate di sebuah situs web karena biasanya situs web tersebut memang sudah dipercaya banyak orang dan punya banyak pengunjung tiap harinya.
Bagi kamu yang tertarik menjadi penyedia jasa affiliate, caranya pun sangat mudah. Kamu bisa membuat situs web sendiri, baik itu berbayar atau gratis. Lalu bekerja samalah dengan produk-produk atau perusahaan yang menyediakan sistem affiliate ini. Nanti, kamu akan diberikan affiliate ID berupa link yang akan diletakkan di situs web kamu. Nah, jika ada orang yang melakukan konversi atau membeli produk tersebut karena meng-klik link yang ada di situs web kamu, maka kamu akan dibayar.
Nah, cara supaya orang mau membeli atau meng-klik link itu tentunya harus dengan konten yang menarik. Di sinilah kreativitas dan kemampuan marketing kamu dibutuhkan. Kamu harus bisa membujuk pembaca supaya mau membeli apa yang kamu iklankan supaya kamu bisa mendapat bayaran. Cukup mudah, kan?
Model Pembayaran Affiliate Marketing
Sebenarnya pembayaran dilakukan bukan hanya saat orang mau membeli produknya saja, tetapi tergantung dari tujuan awal perusahaan dan kesepakatan masing-masing. Model pembayaran affiliate marketing ini ada beberapa, yakni:
– Cost Per Sale (CPA) di mana klien akan membayar kamu jika mendapatkan pembeli dari situs web kamu.
– Cost Per Lead (CPL) di mana klien akan membayar kamu jika kamu berhasil meminta pengunjung untuk sign up atau mengisi form di web mereka.
– Cost Per Click (CPC) di mana klien akan membayar jika ada pengunjung di situs web kamu yang mengklik banner mereka dan mengunjungi situs web mereka.
Keuntungan Affiliate Marketing
Bagi penyewa jasa affiliate, tentunya teknik penjualan ini terbilang cukup murah karena hanya membayar jika mendapatkan pembeli atau berdasarkan klik saja. Jika dibandingkan dengan iklan PPC atau Facebook Ads, tentu anggaran affiliate marketing ini jauh lebih kecil.
Nah, bagi penyedia situs web affiliate sendiri, ini merupakan penghasilan pasif yang bisa jadi besar jika benar-benar dijalankan dengan serius. Bayangkan, hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet, kamu bisa berjualan dan menghasilkan uang tanpa repot-repot berpanas-panasan seperti sales sungguhan. Selain itu, program affiliate ini juga memudahkan kamu untuk ikut berjualan tanpa perlu repot menyetok dan mengirim barang.
Kekurangan Affiliate Marketing
Salah satu kesulitan yang harus dihadapi jika kamu berniat untuk menjadi affiliate marketer adalah tingginya tingkat persaingan. Ada begitu banyak affiliate marketer di luar sana yang pastinya sudah lebih lama dan punya pengunjung lebih banyak.
Selain itu, banyak juga program affiliate marketing yang malah terlihat menyebalkan bagi pengunjung situs web. Misalnya saja banner yang menutupi hampir seluruh halaman web sehingga pengunjung tidak bisa mendapatkan apa yang dicari. Atau bisa juga situs web memaksa pengunjung untuk meng-klik iklan tersebut. Hal-hal inilah yang jadi kendala dan memerlukan perhatian khusus jika kamu mau menjadi seorang affiliate marketer.
Nah itulah tadi sekilas mengenai pengertian affiliate marketing. Jika kamu memang berniat menjalankan bisnis ini, segera cari perusahaan-perusahaan yang memang menyediakan program affiliate ini seperti Amazon.com atau Lazada.co.id. Penghasilan tambahan pun bisa kamu dapatkan. Good luck!
(SK)
Source: 1 | 2 | 3
FI source: pexels.com