Blog
Apa Itu Brand Voice: Strategi, Pentingnya dan Efektivitasnya untuk Sebuah Bisnis
- December 16, 2021
- Posted by: nita
- Category: Articles
Apa itu Brand Voice? Brand Voice mengacu pada kepribadian dan emosi yang dimasukkan ke dalam komunikasi Perusahaan. Mulai dari kata dan bahasa yang digunakan, hingga kepribadian dan citra yang ingin dimunculkan oleh aset pemasaran. Ini memainkan peran penting dalam membuat kesan abadi pada Audiens.
Mengapa memiliki Brand Voice yang kuat itu penting? Karena ini menciptakan ikatan antara bisnis dan klien. Perusahaan yang paling bertahan lama memiliki kepribadian yang kuat dan tujuan yang jelas. Pesan mereka disampaikan secara konsisten dimanapun mereka hadir dengan Brand Voice yang mapan.
Tertarik mempelajari Brand Voice? berikut contoh Brand Voice yang luar biasa dalam e-commerce dan memberikan kiat tentang cara mengembangkan Brand kamu sendiri.
- Tentukan Target pelanggan
Sebelum kamu memulai, penting sekali memiliki target pasar pada brand kamu. Brand Voice harus mencerminkan bagaimana klien target kamu berkomunikasi dalam kehidupan nyata. Misalnya, jika kamu menargetkan remaja, kamu dapat menggunakan bahasa gaul.
Sebelum melakukan sesuatu, pastikan untuk mengetahui siapa konsumen kamu:
- Demografi: ketika kamu membagi target pasar menjadi beberapa kelompok berdasarkan informasi demografis mereka, seperti: usia, pendapatan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lajang atau menikah, ras, jabatan, agama, dan banyak lagi.
- Psikografis: Strategi ini memuat tentang keyakinan, nilai, kepribadian, dan gaya hidup pelanggan, seperti: tempat mereka berbelanja paling banyak, gaya hidup, nilai, hobi, kepribadian.
Bagi yang bekerja di dunia digital marketing, tentu saja tidak asing lagi dengan google analytics. Yup, alat analisis yang satu ini bisa membantu kamu mendapatkan informasi dasar target market berdasarkan demografi, minat, letak geografis, dan masih banyak lagi. Kamu tidak perlu repot lagi menganalisa market dengan cara yang manual, kini cukup menggunakan rangkaian tools yang tersedia.
- Mempertimbangkan Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, kamu bisa menentukan Brand Voice yang tepat untuk titik harga kamu, ini sangat penting untuk di pertimbangkan. Contohnya ketika kamu memilih memasarkan produk yang mewah dan kelas atas tone of voice atau nada suara yang harus digunakan adalah formal. Jika kamu menggunakan gaya kasual dapat melemahkan persepsi kualitas barang.
Apabila memang produk yang akan kamu pasarkan lebih sederhana, ada lebih banyak kebebasan dalam melakukan Brand Voice.
- Emosi apa yang ingin kamu sampaikan?
Dalam mengejar penjualan, perusahaan mungkin kehilangan detail penting. Apa yang ingin dirasakan pelanggan?
Beberapa Brand membuat kamu merasa ringan dan penuh harapan. Yang lain memotivasi, bersimpati, atau membuat pembeli mereka merasa elegan atau lancang. Kuncinya adalah menggali lebih dalam daripada istilah seperti “senang” atau “baik”.
Sebuah studi baru – baru ini menunjukkan bahwa emosi pelanggan tidak hanya mempengaruhi pembelian individu mereka juga meningkatkan peluang untuk menjadi loyal dan mendorong orang lain untuk melakukannya juga. Hubungan emosional menyebabkan pengeluaran dua kali lipat dibandingkan dengan pelanggan yang hanya puas dengan produk.
- Peran apa yang ingin kamu mainkan untuk pelanggan?
Mari kita analogikan, jika perusahaanmu adalah manusia, hubungan seperti apa yang akan dimiliki manusia itu dengan pelanggan? Kita bisa memainkan berbagai peran. Apakah kamu seorang guru? Atau mungkin kehidupan pesta, membuat semua orang antusias untuk bersenang-senang?
Gagasan untuk peran merek meliputi :
- Pemandu wisata
- Guru
- Pembicara motivasi
- Teman-teman
- Atau Panutan
Jika kamu dapat memahami pertanyaan ini, kamu akan lebih memahami bagaimana sebuah brand harus berkomunikasi dengan pelanggan.
- Cocokkan Visual Branding kamu dengan Brand Voice
Banyak bisnis memulai dengan Visual Branding mereka. Jadi, jika kamu menyukai identitas visual kamu (dan pelanggan kamu juga menyukainya), pastikan Brand Voice-mu melengkapinya.
Apakah warna merek kamu cerah? Jika demikian, jauhi nada suara yang menerawang dan lembut dan pilihlah suara yang hidup dan kuat.