Blog
Apa itu Strategi Funnel Funnel dan Pengaruhnya Bagi Penjualan?
- July 21, 2021
- Posted by: IDS Education
- Category: Articles
Memulai bisnis di era digital ini memang agak gampang-gampang susah. Alasannya karena banyak sekali hal yang wajib dipelajari, mulai dari langkah awal untuk mempromosikan bisnis sampai dengan apa yang wajib dilakukan supaya bisnis terus berkembang pesat. Baru-baru ini, ada strategi bernama funnel yang banyak disebut oleh para pengusaha sukses. Digadang-gadang, strategi ini mampu memajukan bisnis. Kira-kira apa ya funnel itu dan bagaimana cara melakukannya? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian funnel
Funnel adalah suatu strategi yang dilakukan dengan tujuan untuk mengarahkan seseorang berpindah dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Perpindahan ini dilakukan agar menghasilkan sesuatu yang maksimal. Misalnya saja kalau sedang menjual barang, gratiskan dulu dalam beberapa waktu, baru kemudian membayar. Bisa juga dengan menjual barang dengan diskon besar-besaran dalam beberapa hari, lalu jual barang tersebut menjadi lebih mahal.
Strategi ini dikatakan berhasil apabila ada kesadaran dari para calon konsumen. Jika konsumen sudah sadar dengan apa yang dilihat dan dibeli, maka calon konsumen akan membeli barang tersebut lagi-lagi. Bahkan, mereka juga bisa menawarkan produk tersebut kepada kerabat apabila barang atau jasanya dianggap memiliki kualitas yang baik.
Fase melakukan strategi funnel secara online
Ada tujuh fase untuk melakukan strategi funnel secara online. Berikut adalah fase-fase yang dimaksud.
- Attract traffic
Pada fase ini, kamu bisa membuat lead magnet yang contohnya seperti free trial, diskon, dan memberikan voucher. Saat melakukan ini, kamu bisa memanfaatkan jejaring sosial, blog, website, dan juga online shop.
- Lead capture
Di fase ini, kamu perlu meningkatkan jumlah pengunjung toko online atau website. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, contohnya dengan menggunakan kata-kata menarik supaya para calon konsumen tertarik untuk melihat-lihat barang jualan kamu.
- Nurture prospect
Fase ini mewajibkan kamu untuk menggunakan autoresponder guna pembuatan daftar email pelanggan dan juga email marketing. Fase ini masih berhubungan dengan fase sebelumnya, yaitu lead capture yang mana adanya database pelanggan yang dibangun perlu ada timbal balik atas apa yang diinginkan pelanggan tersebut.
- Convert sales
Pada tahap ini, peranan copywriting sangat tinggi karena akan mengarahkan pikiran para calon konsumen untuk membeli produk atau menggunakan jasa kita.
- Deliver and satisfy
Di sini, kamu harus memastikan pesanan sudah sampai di konsumen. Kemudian, kamu bisa menanyakan bagaimana first impression ketika melihat produk yang telah dikirimkan padanya.
Baca Juga: Ketahui Cara Kerja Jasa Digital Marketing Untuk Tingkatkan Penjualan Bisnismu
- Up sell customer
Di fase jni, lakukan pemilahan list pembeli. Tujuannya adalah untuk mengetahui
konsumen mana yang baru melakukan satu kali pembelian dan yang mana konsumen yang telah beberapa kali memesan barang.
- Get referral
Terakhir, kamu bisa meminta rekomendasi pada konsumen untuk memberikan referral. Jangan lupa untuk menyiapkan tombol share di email.
Inilah penjelasan singkat mengenai strategi funnel yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Metode ini adalah bagian dari digital marketing yang hingga saat ini jadi salah satu cara promosi paling hangat bagi sebuah bisnis. Kamu yang ingin terjun di digital marketing, salah satu skill yang harus kamu miliki adalah design grafis. Skill ini bisa kamu dapatkan dengan kursus desain atau sekolah design di Sekolah Design International Design School. Untuk lebih lengkapnya, bisa langsung cek linktree di bio Instagram IDS!