Blog
Bagaimana Prospek Kerja Desain Grafis Saat Ini?
- May 29, 2017
- Posted by: Octosa
- Category: Articles
Prospek kerja sebagai seorang desain grafis pada saat ini bisa dibilang cukup cemerlang, melihat dari banyaknya orang yang bergerak di bidang industri kreatif dan juga banyaknya peluang usaha yang timbul di berbagai bidang. Namun penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu, perbedaan antara desain grafis dan desain komunikasi visual (DKV). Tentunya kedua hal tersebut memiliki perbedaan. DKV adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dalam menyampaikan pesan secara visual melalui media yang berlandaskan kreatifitas, sedangkan desain grafis adalah ilmu yang merancang titik dan garis menjadi sebuah bentuk untuk tujuan percetakan yang berlandaskan kreatifitas. Maka dapat kita sepakati terlebih dahulu jika ruang lingkup DKV lebih luas, karena dapat diaplikasikan pada lebih banyak media dibandingkan dengan desain grafis yang hasilnya adalah dalam bentuk dua dimensi seperti poster, pamplet, ataupun komik.
Yang akan kita bahas bersama kali ini adalah prospek kerja bagi lulusan dari jurusan desain grafis dalam berbagai lapangan pekerjaan, mari simak satu persatu!
-
Daftar Isi
Biro iklan / advertising agency
Sebagai desainer grafis di advertising agency, kamu akan terlibat dalam proses pembuatan iklan terutama iklan media cetak. Proses perancangan iklan memerlukan proses yang cukup panjang mulai dari briefing dari klien, brainstorming, perancangan konsep kreatif, eksplorasi visual hingga eksekusi iklan yang membutuhkan kreativitas dan teamwork yang tinggi.
-
Percetakan
Setiap percetakan pasti membutuhkan tenaga desain grafis untuk merancang desain brosur, undangan, kartu nama, kop surat, dan sejenisnya. Jenis-jenis percetakan itu sendiri bermacam-macam, ada percetakan offset, digital printing atau cetak sablon. Jika bekerja di digital printing, kamu tak hanya harus jago mendesain lewat komputer, tapi juga harus bisa mengoperasikan mesin cetak digital. Lalu untuk sablon biasanya dikerjakan oleh alat.
-
Penerbit
Jika kamu bekerja di penerbit untuk mendesain layout buku ataupun media cetak lainnya, kamu harus pintar memilih jenis huruf (font) yang pas agar tulisan mudah dibaca dan menata paragraf yang menarik agar orang tidak cepat lelah membaca. Selain itu, kamu dituntut untuk bisa merancang desain cover atau sampul buku yang unik dan menarik.
-
Branding Agency
Di perusahaan branding, Anda akan mengerjakan berbagai project tentang corporate identity sebagai pekerjaan sehari-hari. Pekerjaan seperti membuat logo perusahaan, identitas visual perusahaan, stationer kit, sign system sampai buku panduan dalam penerapan brand identity menjadi santapan Anda setiap harinya.
-
Studio desain / creative studio
Bekerja di creative studio, kamu akan banyak mendesain berbagai macam media periklanan seperti brosur, katalog, poster, majalah, logo (brand identity), undangan, dan sebagainya. Biasanya, suasana kerja di creative studio sangatlah casual alias tidak formal. Namun bagi kamu yang memiliki jiwa wirausaha, membuka studio desain sendiri juga nampaknya merupakan pilihan yang tepat.
-
Media massa
Seperti yang kita tahu, cakupan media massa sangat luas meliputi surat kabar, majalah, stasiun televisi, stasiun radio, bahkan media berita online. Enaknya, suasana kerjanya tidaklah formal dan kamu tidak harus menggunakan pakaian kantoran pada umumnya. Namun, kamu harus terbiasa dengan deadline dan lembur yang bakal sering kamu alami demi ketepatan waktu penyampaian berita pada publik.
-
Perusahaan Umum
Siapa bilang desainer grafis tidak bisa bekerja di perusahaan umum? Salah besar! Kamu juga bisa bekerja di perusahaan yang tidak berkaitan dengan dunia kreatif, misalnya perusahaan makanan, otomotif, kosmetik, rumah sakit, bahkan bank dan yang lainnya. Yang dikerjakan tetaplah sama, yaitu mempersiapkan dan membuat desain-desain untuk keperluan promosi yang sifatnya internal, maksudnya yang merupakan kepentingan lembaga itu sendiri.
Sangat cemerlang bukan, prospek kerja desain grafis? So mau belajar lebih detail bergabung bersama IDS sekarang juga.
Source: 1 | 2