BAGAIMANA KOMPOSISI FOTO YANG BAIK?

Kalau kamu melukis, kamu bisa tentukan akan ada objek apa saja didalamnya, background seperti apa yang akan kamu gambar, dsb. Dalam dunia fotografi, kamu juga bisa mengatur itu, caranya dengan mengubah posisi objek atau dengan mengatur angle dari kamera. Susunan objek di sebuah foto disebut komposisi foto. Dengan memperhatikan komposisi, kamu bisa membuatnya lebih cantik dan terfokus pada apa yang ingin benar-benar dipotret.

Tips untuk komposisi foto

Berikut ini adalah tips yang bisa kamu ikuti. Nggak harus diikuti semua, tapi semoga bisa membantumu menghasilkan foto-foto keren. Jika kamu memotret dengan kamera digital, foto yang tidak berkenan bisa dihapus, kok. 

• Tentukan seberapa luas background yang akan kamu ambil. Sering kali kamu pilih untuk memperkecil backgroundnya, karena subjek akan terlihat lebih kecil jika background terlalu luas. Tergantung mana yang ingin kamu fokuskan, jika yang difokuskan adalah subjek, maka kamu bisa zoom in (perbesar). Tapi kalau backgroundnya indah, kamu juga bisa zoom out (perkecil) agar bisa memuat lebih banyak background.
• Hindari gabungan objek. Kalau objek seperti pohon atau lampu jalanan, dan subjek berada tepat di depan benda tersebut, kadang objek itu terlihat tumbuh dari kepala subjek. Merger disebutnya, tentunya bisa merusak esensi foto. Temukan angle lain yang backgroundnya tidak mengganggu.
• Jangan ada bagian tubuh kita yang ter-crop. Biasanya kita tidak sengaja meninggalkan potret ujung kaki atau ujung kepala. Untuk menghindari ini, kamu bisa menambahkan space lebih di atas kepala dan di bawah kaki. Atau jika kamu ingin closeup foto, croping tidak masalah.
• Coba atur jarak dari subjek. Kadang kita perlu foto close up, tapi terkadang kita juga perlu angle yang lebih luas. Kita bisa coba-coba dengan mengambil foto yang dekat atau jauh dari subjek dengan fitur zoom di kamera. 
• Coba gunakan angle berbeda. Kamu bisa geser kamera ke kiri atau ke kanan atau mencoba angle lebih atas atau bisa dari bawah untuk dapatkan angle berbeda. Kamu juga bisa sekaligus mengatur objek background di foto ini.
• Coba-coba. Fotografer profesional bisa dapat ratusan foto hanya untuk menghasilkan satu foto yang luar biasa. Meskipun kurang efektif, tapi ini bisa dicoba sambil kamu memotret banyak foto dan bisa memilih yang terbaik nanti di akhir

The rule of thirds

Saat kamu memotret, jangan langsung tempatkan subjek di tengah-tengah. Kamu bisa membuatnya terlihat natural dengan menempatkan subjek tidak ditengah. Tapi padukan dengan objek-objek di sekitarnya. Misalnya, objek menara di tempatkan di sisi samping agak tengah ke kiri, kemudian sebelah kanan bisa diisi dengan background laut dan sisi bawah diisi dengan bebatuan di sekeliling menara.

Kamu juga bisa membuat komposisi dari foto subjek yang sedang melihat ke arah lain. Berarti kamu harus memberi space lebih ke arah yang sedang subjek lihat. 

Kalau kamu memotret langit, coba tempatkan langit dekat garis grid. Pegunungan di bagian bawah foto, sehingga awan-awan bisa terlihat jelas.

Ingat ya, komposisi ini hanya panduan. Setiap foto pasti punya komposisi dan pesan yang berbeda untuk disampaikan. Kamu harus rasakan sendiri cara penggunaan rule of thirds akan membuat komposisi yang baik.

Itulah tips mengkomposisi foto. Saat memotret, kamu pasti punya poin inti yang ingin disampaikan melalui foto itu. Kamu pasti ingin memotret bagian tertentu dari hal yang kamu lihat. Dengan komposisi, akan membuat tujuan pemotretan lebih jelas. Kamu dapat mempelajari tentang dunia fotografi secara mendalam dengan bergabung bersama kami di IDS (International Design School) dengan Program College Digital Film and Media Production. Kami tunggu untuk bergabung, see you there!

Sumber: edu.gcfglobal.org