Blog
Bagaimana Mengurangi Bahaya Fisik Saat Bermain Game VR
- July 8, 2020
- Posted by: ids
- Category: Articles
Perkembangan teknologi yang pesat membuat kita semakin mudah melakukan banyak hal, terutama saat bermain game. Salah satu teknologi yang sedang trend saat ini adalah Virtual Reality atau yang biasa kita kenal dengan VR game. Penggunaan teknologi VR ini memberikan pengalaman yang mengasyikkan karena membuat pengalaman bermain game jadi lebih nyata. Sayangnya, teknologi ini memiliki sejumlah kelemahan, baik secara fisik dan mental. Nah, Kamu yang sering bermain game menggunakan teknologi VR sudah pasti sering memikirkan cara mengatasi masalah-masalah berikut ini.Â
Pusing dan MualÂ
Ketika kamu memandang screen laptop atau smartphone terlalu lama sudah bisa membuat pusing dan mual, nah apa lagi dengan teknologi VR ini? Umumnya pengguna yang pertama kali menggunaka teknologi ini mengalami pusing dan mual. Ini dikarenakan tubuh dan pikiran sedang mencoba beradaptasi. Meskipun membahayakan, hal ini juga sangat mengganggu terlebih bila kamu punya computer vision syndrome. Ketika kamu menatap layar terlalu lama, kamu merasakan sensasi seperti mabuk kendaraan. Nah, bagaimana cara mengatasi hal ini? Tidak perlu khawatir, tubuh dan pikiran kamu sedang beradaptasi. Ketika sudah beberapa kali kamu menggunakannya, kamu akan terbiasa.Â
Meski demikian, ada satu hal penting lagi yang wajib kamu perhatikan, yaitu jangan memakai alat ini ketika sedang sakit.Ingat, sinus, mata dan otak merupakan organ yang membuat kamu merasa stabil dan sehat secara fisik. Kalau kamu sudah sakit mata, sakit kepala, sakit sinusitis, sebaiknya tidak menggunakan alat ini karena hanya akan memperburuk gejala.Â
Mata KeringÂ
Mata kering menjadi salah satu bahaya fisik bermain game VR. Ini dikarenakan saat bermain game, mata kamu terus fokus dan jarang berkedip dan istirahat. Akhirnya, mata kamu jadi kering dan saraf mata tegang. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kamu memberi batasan bermain dan berikan jeda waktu istirahat. Idealnya, mata kamu bisa maksimal bermain game ini selama tiga jam saja. Setidaknya berikan jeda istirahat selama selama 15 menit setiap 30 menit meskipun kamu tidak membutuhkannya. Selain itu, cobalah berjalan-jalan sebentar mencari udara segar agar pikiran dan organ lain juga rileks.
Efek RadiasiÂ
memakai teknologi VR memperbesar resiko paparan radiasi. Teknologi ini terhubung dengan komputer atau smartphone dan memungkinkan kamu untuk merasakan sensasi bermain game lebih nyata menggunakan sensor pintar. beberapa peralatan VR disinyalir memberikan efek radiasi.Â
Untuk meminimalkan resiko ini, sebaiknya membaca dengan benar cara penggunaan, jangka waktu dan sebagainya. Disamping itu, dengan membaca guidelines atau buku petunjuk, Kamu bisa mengurangi resiko bahaya fisik akibat setting yang tidak benar. Termasuk mengurangi efek mata kering dan mual serta pusing.Â
Disarankan juga agar bermain game ini dengan duduk untuk mengurangi rasa mual dan pusing. Selain itu, pastikan pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan baik agar tidak memperburuk kondisi ini.Â
Bermain VR game memang sangat mengasyikkan. Siapa yang tidak ingin merasakan sensasi nyata sambari duduk di dalam ruangan saja. Yang pasti teknologi ini akan terus dikembangkan agar resiko bisa diminimalisir. Meski demikian, kamu wajib memperhatikan standar bermain dengan teknologi VR yang aman. Termasuk durasi bermain. Perhatikan juga efek psikologis yang ditimbulkan seperti trauma dan juga berubahnya sifat seseorang yang kebanyakan jadi anti sosial. Karena itu, bijaklah mengatur waktu dan setting alatnya dengan benar.Â