Blog
Beberapa Tips Flat Design yang Perlu Kamu Pelajari
- September 12, 2018
- Posted by: nita
- Category: Articles
Flat design adalah salah satu gaya desain yang mengutamakan kesederhanaan dan ditonjolkan dengan berbagai tampilan warna cerah dengan ikon-ikon menarik. Flat design membantu kita untuk lebih fokus pada konten, tanpa mengalihkan perhatian dari efek visual.
Lantas, bagaimana cara membuat flat design yang baik agar tidak terlihat membosankan? Berikut ada beberapa tips dan hal-hal yang harus diperhatikan.
1. Tetap Simpel
Simpel dan sederhana adalah kunci dari flat design. Ciptakan desain yang sederhana, tapi tetap terlihat menarik. Jika kamu ingin membuat ikon, template website, desain karakter atau setiap jenis ilustrasi, flat design adalah jawabannya.
2. Gunakan Berbagai Bentuk Geometris (Ikon)
Flat design memiliki ciri khas pada bentuk geometris atau ikon dalam desainnya. Gunakan Rectangle Tool, Rounded Rectangle Tool, dan Ellipse Tool di Adobe Illustrator. Ciptakan berbagai bentuk geometris menggunakan tiga tools tersebut.
3. Perhatikan Kombinasi Warna
Berbagai bentuk geometris yang telah kamu buat, selanjutnya isi dengan berbagai warna yang sesuai. Kombinasi warna yang baik adalah jiwa bagi flat design. Skema warna dalam flat design tidak terbatas pada beberapa warna tertentu. Hal ini, mencakup berbagai tints and shades dan apa yang digambarkan, apakah ikon permen dengan palet warna cerah atau benda bergaya retro dalam palet warna retro.
4. Gunakan Long Shadows
Pada gambar geometris yang telah dibuat, buat efek bayangan panjang. Biasanya sudut membentuk 45 derajat dan ukuran besar (panjang bayangan harus dua kali lebih panjang dari objek aslinya).
5. Perhatikan Penggunaan Tipografi
Tipografi memainkan peran besar dalam flat design. Seringkali, teks menjadi elemen utama yang penting dalam beberapa desain tertentu. Sebagian besar cenderung menggunakan huruf besar dan warna kontras sehingga membuat teks terlihat lebih mudah dibaca. Pilih tipografi dengan hati-hati dan tetap berpedoman pada kesederhanaan. Oleh karena itu, flat design tidak bisa menggunakan jenis tipografi serif atau dekoratif. Sebaiknya, gunakan jenis san serif karena jauh lebih minimalis dan selaras dengan ciri khas flat design.
6. Gunakan Multiply Layer
Gunakan Multiply Layer untuk membuat bidang dalam flat design. Metode ini akan memberikan nuansa 3D pada ilustrasi flat design dan efek bayangan. Caranya, cukup salin objek, gerakkan sedikit dan warnai dengan warna yang lebih gelap.
7. Buat Efek “Glowing” Pada Bentuk Geometris
Tips yang terakhir adalah buat efek “Glowing” pada beberapa ikon tertentu. Tapi yang perlu diingat adalah gunakan secukupnya saja . Efek ini sebenarnya hanya membantu agar flat design-mu terkesan lebih sedikit menonjol.
Nah, itu dia beberapa tips yang mungkin bisa kamu coba terapkan dalam flat design-mu. Jika kalian ingin mencoba membuat flat design. Sebaiknya, buat serangkaian ikon kecil yang terhubung dalam topik yang sama. Selamat mendesain!
Buat kalian yang mau belajar desain langsung dengan para praktisi profesional di bidang desain. Yuk, cek selengkapnya di sini